25. What's wrong with jennie ?

1.9K 310 18
                                    

Jangan lupa vote & komen

Enjoooy !



Waktu tinggal 4 jam lagi pesawat sampai di incheon, sudah puluhan kali jisoo mengecek jennie ke belakang. Hanya sekedar melihat dirinya baik-baik saja atau tidak, meskipun hanya dari kejauhan.

Ini terakhir kali jisoo bangkit dari duduknya hanya untuk mengecek jennie. Namun langkahnya terhenti saat tak melihat jennie disana, jisoo mengedarkan pandangannya mencari wanita yang dicarinya. Dia memutuskan untuk berjalan menghampiri nenek yang duduk bersama jennie.

"Halmeoni.. kemana pacar saya?" Jisoo sedikit berbisik saat bertanya.

"Tuh dia" sang nenek tersenyum menunjuk ke arah jennie yang berjalan dibelakang jisoo, dia baru saja keluar dari toilet.

Jisoo segera berbalik menatap hawatir pada jennie, wajahnya kembali pucat setelah terbangun dari tidurnya.

"Gwaenchana?" Jisoo membantu jennie berjalan karena terlihat lesu.

"Aku bisa sendiri" ucap jennie lemah, dia melepaskan genggaman tangan jisoo pada tangannya dan berjalan sendiri ke arah kursinya.

"Mau pindah ke depan? Supaya nyaman, kamu bisa tidur disana" ucap jisoo.

"Disini juga bisa tidur" gumam jennie pelan, sang nenek hanya terkekeh melihat kedua anak muda yang sedang bertengkar ini.

"Maksudku, kamu bisa nyaman tidur disana" jisoo jongkok disamping sang nenek.

"Sudah.. biarkan saja dia disini, biar halmeoni yang jaga. Kamu tidak usah hawatir nak" sang nenek mengusap pundak jisoo.

"Tapi dia tidak baik-baik saja halmeoni, aku hawatir" sahut jisoo, matanya tak pernah lepas memperhatikan jennie yang terus menunduk sembari memejamkan matanya.

"Kamu mabuk sayang?" Tanya jisoo, namun jennie diam tak menjawab pertanyaan jisoo.

"Aku ambilkan obat untukmu ya, makan dulu" jisoo bangkit dan berjalan ke depan meminta obat pada pramugari, untung saja mereka menyediakan berbagai obat-obat an.

"Boleh aku minta obat anti mual?"

"Omona! Jisoo, kim jisoo" salah satu pramugari tersenyum lebar saat jisoo datang.

"Eoh- annyeonghaseyo" jisoo menunduk menyapa wanita itu.

"Astaga! Ternyata kalau dilihat secara langsung kamu tampan" pramugari itu tersenyum gugup bertemu dengan jisoo.

"Ah, kamsahamnida" jisoo tersenyum kaku

"Eum- bolehkah aku meminta tanda tanganmu jisoo-ssi" pramugari itu terlihat mendekat ke arah jisoo, memepetkan tubuhnya dengan jisoo.

"Ah tentu" jisoo dengan gugup menerima spidol yang dia berikan.

Jisoo merasa risih karena jarak yang terlalu dekat. Tapi, dia terus menempel dengan jisoo, bahkan sampai memeluk tangan jisoo.

"Igeo" jisoo memberikan kertas dan spidol yang diberikan pramugari tadi.

"Woahh! Kamsahamnida. Boleh aku meminta foto nanti?" Diaa menengadah menatap wajah jisoo.

Dating with Kim JisooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang