Dating with Kim Jisoo

41. Hong Soojoo

Jangan lupa vote & komen

Enjooooy !

Jisoo berlari sekuat tenaga melewati beberapa anak tangga demi bisa mengejar jennie. Keringatnya sudah bercucuran karena harus melewati beberapa lantai.

Jisoo membuka paksa pintu tangga darurat saat sampai di lantai dasar, dia segera berlari ke depan mencari keberadaan jennie. Namun nihil, dia tak menemukannya.

Jisoo tertunduk lesu memegang lututnya lemas karena berlari. Kepalanya terasa pening setelah mendapat tamparan keras dari jennie, belum lagi dia berlari untuk sampai di lantai dasar. Kepalanya terasa nyut-nyutan dengan keringat membasahi pelipisnya.

'Flashback

Jisoo baru saja turun dari mobilnya setelah sampai di basemant apartment nya. Hari ini terasa lelah karena baru saja pulang dari lokasi syuting. Namun ia ingin segera sampai rumah karena jennie sudah menunggunya disana.

'Bruggh

Tiba-tiba jisoo terjatuh setelah seseorang menabraknya, sampai ia tersungkur ke belakang.

"Jeosonghamnida" ia menunduk pada jisoo

"Eoh nuna" jisoo membersihkan debu yang menempel ditangannya akibat menahan tubuhnya saat terjatuh tadi.

"Jisoo"

Soojoo langsung memeluk tubuh jisoo sembari menangis kencang, dia terlihat ketakutan sampai jisoo heran ada apa dengannya. Namun jisoo tak berani bertanya, dia memilih untuk menenangkannya terlebih dahulu.

Jisoo mengusap punggung soojoo, membalas pelukannya menenangkan tangisannya. Soojoo ikut memeluk erat tubuh jisoo, ia semakin ketakutan.

Kai yang baru saja turun dari mobilnya, membawa barang-barang jisoo dia terperanjaylt kaget saat jisoo memeluk seorang wanita.

"Jisoo-ya.." panggil kai, jisoo sedikit menoleh ke arah belakang. Ia menyuruh kai untuk diam.

"Nuna.. ada apa? Kenapa kau menangis?" Jisoo akhirnya bertanya setelah tangisan soojoo mereda, namun tangannya masih melingkar ditubuh jisoo.

"Hiks..."

Soojoo kembali menangis, dia tidak tahan jika seseorang bertanya kenapa.

"Ayok kita kerumahku" ajak jisoo lembut.

Namun tangisan soojoo kembali mengeras, dia menggeleng kuat didalam pelukan jisoo.

"Aku takut" gumam soojoo.

Jisoo mengerutkan alisnya, apa yang sebenarnya terjadi pikir jisoo.

"Kenapa nuna? Bicaralah"

Jisoo melihat keadaan sekitar, namun tidak ada orang disana. Ia berfikir bahwa soojoo dikejar penjahat atau maling atau apapun itu, tapi tidak ada siapapun di basemant ini.

"Yasudah ayok ke mobilku" jisoo sedikit meregangkan pelukannya, dan akhirnya terlepas. Jisoo merangkul tubuh soojoo mengajaknya masuk kedalam mobil miliknya.

"Ceritalah padaku nuna, siapa tahu aku bisa membantu" jisoo menatap ke arah soojoo yang menundukan kepalanya duduk disampingnya dikursi belakang.

"Aku dipukul.. dia menyiksaku jisoo. Aku takut" dengan air mata yang mengalir dia menatap ke arah jisoo.

Dan betapa terkejutnya jisoo melihat luka di pipi, serta pelipis soojoo. Sudut bibirnya memar, keadaannya sangat kacau.