Dating with Kim Jisoo

44. Ngidam

Jangan Lupa Vote dan Komen

Enjooooyyy !!!!

Semenjak penangkapan jisoo oleh polisi atas kasus penyerangan waktu itu, jisoo masih belum kembali syuting karena proses syuting dramanya dihentikan. Sehingga jennie kembali tinggal di apartment jisoo setelah sore itu keduanya berbaikan.

Sore ini jennie terus uring-uringan merengek pada jisoo ingin dibelikan sesuatu, namun jisoo tidak bisa mengabulkan keinginan jennie kali ini. Menurutnya, keinginan jennie ini jauh masuk diakal sehingga jisoo memilih tidak menggubrisnya.

Jennie kembali menghampiri jisoo diruang komputernya, dengan wajah yang dibuat semenyedihkan mungkin dia masuk membuka pintu ruangan tersebut tanpa jisoo sadar jennie sudah ada disampingnya.

"Kamjagiya.."

"Sayang.." jennie sudah siap dengan wajah sedihnya memanggil jisoo.

"Ayolahh aku ingin sesuatu" rengek jennie, dia menarik-narik kaos jisoo hingga melar.

"Astaga sayang, jangan aneh-aneh dong. Aku gabisa nurutin mau kamu kalau yang itu" jisoo dengan rasa frustasinya hanya bisa mengusap wajahnya kasar.

"Masa gabisa sih! Ini anak kamu kalau ngeces gimana jisoo" jennie masih merengek.

"Yang lain aja dong, masa ga ada yang lain si. Mangga muda misalnya, makanan aja.. biar aku yang bikin" jisoo malah bernegosiasi soal ngidam jennie.

"Gamau! Aku inginnya itu.."

Jisoo mengerang frustasi, pasalnya jennie meminta jisoo membelikannya ikan lumba-lumba, jennie ingin sekali memelihara lumba-lumba dirumahnya.

"Gabisa sayang.. rumah kita kecil, mana ada tempat buat naronya" jisoo menatap mata kucing jennie.

"Yaudah, aku mau pulan aja kerumah eomma! Ngadu kalau cucunya ga dimanja sama daddynya" jennie mendorong kursi jisoo kedepan hingga perut jisoo terjepit meja, lalu keluar tanpa rasa bersalah.

"Aww.. sayang, astaga" jisoo mengerang sakit lalu bangkit mengejar jennie yang sudah keluar dari ruangannya.

Jennie masuk kedalam kamar mereka, dia hendak menarik koper miliknya namun ditahan oleh jisoo takut jatuh dan menimpa jennie karena disimpan ditempat yang tinggi.

"Hei.. mau kemana, sini.." jisoo mencoba menenangkan jennie menarik nya ke arah sofa yang ada dikamarnya lalu mereka duduk disana.

"Aku mau itu jisoo! Huaaa.." karena kesal keinginannya tidak dituruti oleh jisoo, jennie menangis kencang.

"Hey.. hey kok nangis sih sayang" jisoo panik, dia menarik jennie kedalam pelukannya.

"Hey.. jangan nangis dong astaga, kita urus 2 anak anjing aja gabener tuh liat mereka belum makan sayang" jisoo mendengar gonggongan kuma dan dalgom yang meminta makan.

"Ya itu salah kamu, kenapa malah maen game! Ga inget sama mereka" jennie memukul punggung jisoo dan masih saja menangis dalam pelukannya.

"Aww" jisoo menghela nafas kasar, dia pusing menghadapi mood jennie yang sering berubah-ubah akhir-akhir ini.

"Mau lumba-lumba" jennie masih merengek, namun jisoo hanya diam tanpa bicara, ia hanya bisa memeluk jennie menenangkan tangisannya.