Dating with Kim Jisoo

45. Still Love You

Jangan lupa vote n komen

Enjooooy !

Setelah kejadian beberapa hari lalu, saat ini soo joo sudah kembali kerumah dan bercerai dengan suaminya. Masih ada rasa trauma saat soojoo kembali, namun harus ia lawan karena mau tak mau itu tetap rumahnya.

Pagi ini soojoo baru saja pulang dari super market, dia membeli banyak bahan makanan. Ada 4 kantong belanjaan yang dia bawa saat turun dari mobilnya.

Dengan susah payah soojoo berusaha mengangkat ke 4 nya, ia mengerang kuat menahan berat kantong belanjaannya tersebut. Soojoo berjalan perlahan menuju lift untuk sampai di apartmentnya, sesekali soojoo akan beristirahat karena keberatan menyimpan barang bawaannya didekat kedua kakinya.

Tak sadar, kantong yang dibawa oleh soojoo sedikit robek sehingga saat sojoo mengangkatnya barang-barangnya terjatuh.

"Omona" soojoo mencoba mengejar kaleng ikan yang menggelinding jatuh.

"Igeo.."

Seseorang berhasil mengambil dan memberikannya pada sojoo.

"Eoh jisoo- gomawo" dengan nafas terengahnya, soojoo membawa kaleng tersebut dari tangan jisoo.

"Sepertinya kau sedang kesusahan nuna" tebak jisoo, soojoo hanya menggeleng lalu berjalan bersama menuju lift.

"Aigo.. kau membawa barang sebanyak ini sendirian?" Jisoo melihat barang belanjaan soojoo yang berserakan jatuh.

"Biar aku bantu" jisoo membantu merapihkan barang yang terjatuh dan memasukannya kedalam kantong yang lain. Jisoo juga membantu membawakan belanjaan soojoo kerumahnya.

"Kau baru pulang ji?" Tanya soojoo, mereka masih berada didalam lift.

"Ne.. aku baru saja lari pagi"

Terlihat dari pakaian jisoo yang hanya menggunakan jaket dan celana pendeknya.

Keduanya keluar dari dalam lift setelah sampai di lantai unit apartment mereka.

"Sampai sini saja ji, aku bisa sendiri. Gomawo" ucap soojoo.

"Ani.. ayok aku bantu sampe ke dalam" jisoo ikut masuk saat soojoo sudah membuka pintu rumahnya. Jisoo menyimpan semua barang belanjaan soojoo diatas counter dapur miliknya.

"Gomawo jisoo-ya" sekali lagi soojoo berterimakasih.

"Gwaenchana nuna, kalau butuh bantuan apapun kau bisa panggil aku"

"Ne.." soojoo tersenyum manis menatap ke arah jisoo, wajahnya memerah saat jisoo membalas tatapan dan senyumannya.

"Aku pulang dulu nuna" jisoo hendak pamit dan pulang kerumahnya, namun langkahnya terhenti oleh soojoo.

"Jamkaman.. aku akan membuatkan sarapan untukmu sebagai tanda terima kasih karena kau selalu membantuku" ucap soojoo.

"Tidak perlu nuna, aku malah merepotkanmu. Aku senang membantumu" jisoo menolaknya secara halus.

"Ayolah sekali saja ji" dengan wajah melasnya soojoo meminta jisoo memakan sarapannya.

"Tapi jennie sedang menungguku dirumah nuna" jawab jisoo.