The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]

[Part 27:I Love You]

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟐𝟕
_______________

Typo tandai

Vote, comment, follow.. Terima kasih.

Happy Reading

Song:Love In The Dark~Adele
______________

.
This is never ending, we have been here before,
But I can't stay this time 'cause I don't love you anymore.
_________

.
Charllote tak melepas pelukannya kepada Alberd bahkan saat pria itu telah berbaring di tempat tidurnya, ia terlihat lemah, sangat berbeda dengan yang ia tampilkan kepada orang-orang tiap harinya.

Gabbie menyuntikkan obat penenang kepada Alberd hingga pria itu lebih tenang dari sebelumnya, perlahan matanya terpejam untuk segera memasuki mimpi entah indah atau buruk.

"Dia sudah tenang" Ujar Gabbie.

Charllote memperhatikan Alberd yang sudah tertidur.

"Aku akan mengganti pakaiannya" Ucap Charllote.

"Kau butuh bantuan, Nona?" Tanya salah satu dari empat pria yang masih berada di kamar Alberd.

Charllote menggeleng, kemudian memperhatikan Gabbie.

"Bisa kita bicara nanti?" Charllote bertanya.

Gabbie tersenyum lalu mengangguk.

"Ya, temui aku di luar" Jawab Gabbie, sekilas ia menatap Alberd sebelum melangkah keluar dengan diikuti empat pria di belakangnya.

Charllote kembali menatap Alberd, ia masih tak percaya dengan Alberd yang merasa takut dengan suara petir padahal jika di ulas, Alberd adalah orang yang kejam , rasanya tak mungkin Alberd memiliki ketakutan tapi kembali lagi pada kenyataan bahwa setiap manusia memiliki ketakutan dan kekurangan.

Charllote berjalan memasuki walk in closet yang terletak tepat di samping kamar mandi, Charllote akan mencari pakaian hangat untuk Alberd agar pria itu bisa tidur lebih pulas.

Sebelum mengganti pakaian Alberd, Charllote memberi ciuman singkat tepat di bibir Alberd, untuk menyalurkan kehangatan serta cintanya kepada Alberd.

Setelah mengganti pakaian untuk Alberd, Charllote mencari ponsel miliknya untuk menghubungi Sang Ibu bahwa malam ini Charllote tak akan pulang ke Mansion, Ya! Charllote membuat keputusan untuk bermalam di tempat Alberd setelah mengetahui keadaan Alberd.

"Lotte, kau dimana??"

"Bukankah kau harus kembali ke San Francisco? "

Charllote bernapas berat saat pertanyaan itu terdengar dari Margaretha.

"Mom, aku tidak bisa pulang malam ini, aku berada di rumah sahabat ku" Ujar Charllote, ia tahu Margaretha tak akan percaya hal ini terutama mengetahui jika Charllote adalah orang yang sulit bersosial, tapi Charllote tak punya alasan lagi.