The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]

[Part 32: Mood Swing]

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟑𝟐
___________

Typo? Tandai.

Vote, comment, follow.. Terima kasih

Maaf baru sempat up karena author sakit dan masih proses sembuh 😢.

Happy Reading.

Song:You Right~Doja Cat ft The Weeknd
__________________

Charllote keluar dari Kantor dengan pengawalan ketat, napasnya berhembus berat seakan ingin marah dengan keadaan yang menimpanya, Charllote tahu perilakunya terlalu kekanak-kanakan untuk seorang perempuan berusia dua puluh tujuh tahun , Charllote sungguh ingin mengendalikan emosinya saat ini, sudah cukup Charllote mengalami hari yang buruk saat ini.
Setelah berpisah dengan Sang Kekasih, Charllote tak diperbolehkan untuk pergi menemui Kekasihnya yang berbeda negara dengan Charllote, menyedihkan bukan?.

Alberd bisa datang ke Charllote tapi tak bisa menemui Charllote karena penjagaan ketat di sekitar Charllote.

"Ku harap kau bisa menerima ketentuan kami tanpa emosi" Ujar Robert yang berada di belakang Charllote.
Langkah Charllote berhenti kemudian melihat Robert yang berada di belakang tubuhnya.

"Aku juga berharap seperti itu. " Balas Charllote.

Robert menatapnya, ia tak tahu apa penyebab perubahan sikap Charllote tapi sungguh itu sangat menyebalkan, bahkan banyak yang telah berbicara tentang perubahan sikap Charllote yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.

"Bagaimana jawaban yang ingin kau katakan?" Tiba-tiba Robert kembali bertanya tentang jawaban Charllote, setelah semua yang terjadi, Robert menyerah, ia tak ingin kembali mengharapkan Charllote setelah kasus yang terjadi pada Charllote.

"Aku tidak bisa mencintaimu" Ujar Charllote kemudian melanjutkan langkahnya.

Jullia menghampiri Robert setelah ia mendengar jawaban Charllote kepada rekannya.

"Kau baik-baik saja?" Jullia bertanya, senyuman terbit di wajah Robert, ia terlihat bahagia setelah mendengar perkataan Charllote.

"Tentu, aku berubah pikiran" Ujar Robert.

"Charllote tidak mudah di kendalikan, sikapnya bahkan telah berubah dan dia dalam kasus besar" Jelas Robert. Jullia mengangguk setuju, banyak sekali hal buruk yang terjadi pada Charllote membuat beberapa rekan menyadarinya termasuk Jullia.

"Aku takut reputasinya hancur setelah ini" Ujar Jullia.

"Setiap perbuatan memiliki risiko" Balas Robert.

"Kita sedang mengembangkan kasus ini" Ujar Robert.

_______________

Charllote terdiam pasrah saat dua orang pria yang akan membawanya pulang, tak hanya itu mereka juga diikuti oleh dua Mobil di belakang mereka.

"Kau akan mendapat pengawasan kami, Lotte"  Ujar seorang pria yang menyetir Mobil tersebut.

"Kau sudah tahu ketentuannya?"