The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]

[Part 15:Goodbye]

𝐓𝐡𝐞 𝐀𝐬𝐬𝐚𝐬𝐢𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐅𝐁𝐈 𝐀𝐠𝐞𝐧𝐭
𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟓
________

Typo? Tandai.

Vote, comment, follow.. Terima kasih.

Song:Love You Goodbye~ One Direction
_________________

..
I know there's nothing I can do to change it, But is there something that can be negotiated? 
My heart's already breaking, baby, go on, twist that knife
_

______

Sore hari keadaan Charllote mulai membaik bahkan ia telah sadar, hal pertama yang Charllote lakukan pertama kalinya adalah menebak dimana ia berada.

"Apa yang membuat ku di sini" Charllote mengubah posisinya menjadi duduk, ia menyadari bahwa saat ini Charllote berada di ruangan di Rumah Sakit.

Charllote mencoba mengingat semuanya sampai pintu ruangan terbuka dan menampilkan sosok Alberd bersama pria di belakangnya.

"Syukurlah kau tidak mati" Alberd memasuki ruangan Charllote bersama Derent yang berjalan di belakang tubuhnya.

"Dokter pribadi ku menangani mu dengan baik" Ujar Alberd. Charllote teringat sesuatu tentang pria itu, Ya, pria itu seharusnya sudah di interogasi oleh Agen FBI bukan malah berada di hadapan Charllote.

"Aku lupa jika aku yang menyelamatkan Alberd" Batin Charllote.

"Tenanglah, Dokter mengatakan kau baik-baik saja" Charllote hanya menatap Alberd sekilas atas perkataan yang Alberd ucapkan padanya.

"Kapan aku boleh pulang?" Charllote bertanya.

"Terserah padamu. " Jawab Alberd sangat singkat.

Charllote menghembuskan napas dalam, sudah cukup Charllote dalam kebodohan ini, bersama Alberd adalah hal yang indah namun bodoh, Charllote tersesat dalam keindahan yang pria itu berikan sampai Charllote melupakan siapa ia dan siapa Alberd, Charllote rasa semua harus di akhiri sebelum ia semakin tenggelam dalam Alberd. Charllote tak ingin kejadian hari ini kembali terulang.

"Bisa kita bicara?" Charllote menatap Alberd.

"Apa yang ingin kau katakan?"

"Maaf Tuan, Nona Anastasia ingin bertemu dengan mu" Perbincangan di antara mereka berhenti saat Derent berkata demikian.

"Kau bisa bicara nanti, aku harus pergi" Ucap Alberd, terlihat buru-buru yang akhirnya membuat Charllote membatalkan niatnya untuk berbicara.

"Dokter akan memeriksa mu. " Ucap Alberd sebelum ia benar-benar menghilang dari pandangan Charllote.

Charllote kembali berbaring, ia belum tahu apa alasan Charllote berada di Rumah Sakit sedikit sekali hal yang Charllote ingat tentang hari ini.

Pintu ruangan itu kembali terbuka kali ini Dokter mendatangi Charllote tentu saja itu Gabbie.

Ia tersenyum kepada Charllote yang akhirnya sudah membaik setelah usahanya menyelamatkan Charllote atas permintaan Alberd.