[Part 39: Possessive]

1.2K 57 24
                                    

The Assasin and FBI Agent
Part 39
_____________


Typo tandai.

Vote, comment, follow.. Terima kasih.



_______________

Semua mata tertuju pada Charllote setelah kata pengunduran diri yang Charllote ucapkan, Charllote tahu ini hal yang mengejutkan tetapi Charllote harus menyampaikannya untuk terakhir kalinya.

"Apa yang kau katakan?!" Robert berkata dengan perasaan tak percaya atas pengunduran diri Charllote.

Charllote menatap satu persatu rekannya.

"Aku dalam masa yang berat, keluargaku membutuhkan ku. " Ucap Charllote.

"Banyak hal yang harus ku hadapi, untuk kebaikan ku, aku harus meninggalkan pekerjaan ini. " Jelas Charllote, ia tersenyum pada orang-orang yang masih terdiam berusaha tenang setelah penjelasan Charllote.

"Aku tidak percaya kau mengatakan ini. " Ucap Robert.

"Maafkan aku. " Ujar Charllote, ia berlalu dari hadapan rekan-rekannya, sekarang Charllote harus memulai semuanya yakni mengurus pengunduran dirinya yang cukup menyusahkan.

Robert segera mengejar Charllote begitu pula dengan Jullia, mereka masih butuh penjelasan Charllote tentang pengunduran dirinya.


"Charllote, kau yakin dengan keputusan mu?" Jullia bertanya kepada Charllote yang melangkah di sampingnya.

"Aku yakin. " Jawab Charllote.

"Apa karena tuduhan itu?" Robert bertanya dan pertanyaan itu membuat Charllote menghentikan langkahnya begitu saja.

Charllote menatapa Robert untuk memberi keyakinan pada pria itu tentang keputusan yang Charllote ambil.

"Tidak, terlepas dari tuduhan itu aku benar-benar memiliki masa-masa buruk. " Jawab Charllote.

Robert dan Jullia saling bertukar pandang, setelah beberapa tahun mereka lewati bersama Charllote, mungkin sekarang saatnya mereka berpisah, bagaimanapun mereka harus mengerti tentang yang Charllote alami. Di balik itu terdapat penyesalan dari Robert, ia begitu menyesal telah mencurigai Charllote, beberapa bukti telah menunjukkan bahwa Charllote sama sekali tak bersalah atas tuduhan bahwa Charllote pergi bersama Alberd. Semua bukti di temukan setelah data-data mengalami pembobolan, setelah di selidiki mereka tak menemukan bukti apapun tentang pembobolan itu, tapi mereka beruntung bukti-bukti kejahatan masih aman. Sebuah bukti menunjukkan Charllote tak melakukan kesalahan apapun, penyelidikan berlanjut sampai mereka memutuskan bahkan Charllote tak bersalah.

"Senang mengenal mu" Ujar Jullia dengan senyuman tulus di bibirnya. Charllote membalas senyuman itu,

"Aku merasa luar biasa setelah mengenal kalian" Balas Charllote.

Jullia memperhatikan Robert, ia pikir ada beberapa kata yang akan Robert sampaikan pada Charllote.

"Aku harus melanjutkan pekerjaan ku. " Ujar Jullia.

"Sampai jumpa. " Jullia tersenyum lalu berlalu meninggalkan Charllote dan Robert.

Charllote memperhatikan Robert, pria yang hampir saja mengisi posisi Alberd, sesaat Charllote merasa bersalah setelah penolakannya pada Robert, tetapi Charllote tak akan menyesali itu, Charllote memiliki kebahagiaannya sendiri begitupun Robert, ada beberapa hal di dunia yang tak bisa di paksa terutama rasa.

The Assasin and FBI Agent#New Version[Series 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang