prolog

10.1K 1K 145
                                    

.
.
.
Hanagaki (m/n), seorang pemuda berusia 18 tahun ini mati karena keselek pentol waktu ngetawain kisaki yg ciuman am truk Kun.

Nama asli nya dulu adalah (m/n) Adiwijaya putra.entah karena sial atau karma,dia dulu yg suka ngatain wibu dadakan ini malah masuk ke dlm alur manga nya.

Wajah tampan jiplakan mayad hanya mata nya saja yg berwarna merah,dia terlahir kembali di sebuah keluarga.

Terlahir sebagai kakak dari sang tokoh utama yg bahkan tak pernah ada di alur nya sebelum nya.

Dia terlahir 11 tahun lebih tua dari sang tokoh utama.dlm cerita asli nya,sang tokoh utama telah melakukan time leap demi menyelamatkan mantan pacar nya dan berujung ingin menyelamatkan teman teman nya.

Tapi (m/n) di sini yg terlalu malas untuk ikut campur lebih memilih diam atau bahkan dia pergi menempuh pendidikan sebagai dokter muda di negara lain.

Namun,karena (m/n) sendiri ternyata sudah terlanjur menyayangi sang tokoh utama,maka dia memutuskan untuk membantu takemichi,yah setidaknya mengurangi jumlah mayad yg ada?
.
.
.
.
.
.
"Nee (m/n),jaga adik mu ya"ucap seorang wanita pada seorang bocah berusia 11 tahun yg tengah menggendong bayi yg baru lahir.

"Kaa san akan pulang?"tanya (m/n) dengan wajah datar nya.

"Tidak,kaa san tidak akan pulang,kaa san akan menjemput kalian lagi nanti jika urusan kaa san sudah selesai"ucap wanita itu lalu pamit pergi meninggalkan (m/n) yg mendecih tak suka.

Dia tak bodoh,sang ibu meninggalkan nya dengan adik nya,bahkan sang ayah sudah tiada.(m/n) tidak peduli hal itu,tapi yg dia pedulikan hanya lah nasib sang tokoh utama jika harus di taruh di rumah kakek mereka.

"(M/n),ayo masuk"ucap sang kakek di angguki (m/n) yg mulai masuk mengikuti sang kakek bagai induk ayam dan anak ayam nya.

"Ini kamar mu dan di sebelah nya kamar nya nak take,tapi sementara nak take tidur dengan mu saja ya"ucap sang kakek di angguki pelan oleh bocah berumur 11 tahun itu.

"Kakek pergi dulu,jika kau mencari kakek,kakek ada di halaman belakang"ucap sang kakek lagi lagi di angguki oleh bocah itu.

Saat sang kakek sudah pergi,(m/n) pun masuk ke kamar nya dan menaruh sang adik di ranjang bayi yg di tempat kan tepat di samping ranjang milik nya.

"Yosh yosh,kita akan baik baik saja take Chan"lirih (m/n) yg menepuk nepuk paha kecil takemichi dan membuat bayi itu mulai terlelap.

Setelah di rasa sang adik tertidur,(m/n) pun segera bergegas menuju halaman belakang dan melihat kakek nya tengah melatih byk orang.

"Kakek"ucap (m/n) yg berdiri di ujung pintu dan membuat sang kakek menoleh kepada nya.

"Oh?(m/n)?mau ikut latihan?"tanya sang kakek tersenyum lebar pada cucu sulung nya itu.

"....Latihan?"tanya (m/n) berpura pura polos meski dia sudah tau jika sang kakek adalah orang Indonesia asli yg mengajarkan seni bela diri pencak silat di sana.

"Iya,kau mau berlatih pencak silat?"tanya sang kakek.

Sementara murid murid sang kakek semua tertawa gemas kala melihat bocah itu yg nampak polos namun dingin di saat bersamaan.

"Aku ingin menggigit pipi nya aaaaa"

"Kyaaa imut sekali"

Akhir nya (m/n) pun mengatakan mau dan berganti pakaian lalu kembali kesana.

"Tidak perlu,aku ingin melawan yg terkuat"ucap (m/n) seraya menunjuk seorang pemuda berumur 17 tahun yg tersentak karena nya.

"N-nak,kau bahkan belum memahami dasar nya"ucap pemuda itu.

"A-ku-ma-u-me-la-wan-mu"ucap (m/n) dengan tatapan mengintimidasi nya.

"Biarkan saja jika dia mau,jika kalah jangan menangis (m/n)"ucap sang kakek lalu mereka pun segera berhadapan.

"Aku akan mengalah"ucap nya membuat (m/n) mendecih tak suka.

Di kehidupan pertama nya,(m/n) adalah seorang atlet pencak silat yg sudah bergelud dlm dunia pencak sejak umur 10 tahun.dan di sini dia di remehkan?jangan bercanda,kau akan hancur di sini.
.
.
.
.
.
DUAGH
(M/n) melakukan tendangan menyerupai huruf T tepat di dada sang lawan yg terjungkal karena tidak siap.

"Kau meremehkan lawan mu kak"ucap (m/n) lirih,bocah itu bergerak ke belakang sang lawan lalu membanting tubuh nya.

"Jika kau hanya diam kau akan mati oleh ku loh"ucap (m/n) kembali menendang dada lawan.

Semua yg ada di sana terdiam saat melihat murid terkuat di sana terlihat tak berdaya di bawah gerakan cepat dari bocah 11 tahun.

"BERDIRI"pekik (m/n) membuat mereka tersentak,lawan nya pun berdiri dan berusaha memukul si bocah dengan kekuatan penuh nya,namun tetap saja hal itu tak memengaruhi (m/n) yg bergerak dan menahan dengan cepat.

Murid murid yg lain pun gelagapan karena (m/n) mulai terbawa suasana dan mengamuk, mereka berusaha berbicara pada kakek anak itu yg tertawa.

"Itu cucu ku"ucap sang kakek bangga tapi dia tetap menahan (m/n) yg akhir nya berhenti.
.
.
.
"Kau hebat (m/n)"kakek

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang