.
.
"Nnngh-" membuka mata nya lalu mengerjap ngerjap kan nya beberapa kali. (M/n) nampak mengernyitkan mata nya berusaha menyesuaikan netra nya dengan cahaya yang masuk ke dlm retina nya.Helaan nafas keluar dari bibir nya, dia ingat apa yang ia lakukan dengan shinichiro kemarin malam dan itu cukup membuat nya frustasi.
"Dia mengeluarkan nya di dalam..aku harus berusaha membersihkan nya sekarang." Gumam (m/n) yang menatap tajam ke arah shinichiro yang tertidur nyenyak di samping nya.
"Lepaskan baka sencho." Pekik (m/n) yang mendorong shinichiro hingga terjatuh dari atas kasur.
BRUK
"Itta ta ta, APA MASALAH MU (M/N)?!"ucap dan pekik shinichiro yang tak terima di bangunkan dengan cara abnormal."Masalah? KATAKAN SAJA PADA ANU MU ITU DASAR TIDAK BISA MENAHAN NAFSU"pekik (m/n) yang menendang shinichiro menjauh sementara shinichiro sendiri hanya bisa pasrah.
Salah sendiri njir main perkaos anak orang, ntar pas di akhirat ketemu bapak nya emen am take siap siap kena pentung linggis ya:)
Definisi mati setelah mati👍
(M/n) nampak menatap tajam shinichiro yg meringis karena ulah nya."Napa?"ucap shinichiro saat menyadari jika (m/n) tak beranjak dari tempat tidur nya sedikit pun.
(M/n) batuk sebentar lalu menggaruk pipi nya yg tidak gatal dan berkata"aku tidak bisa berjalan, bantu aku hari ini, aku akan ijin tidak pergi ke rumah sakit." Ucap (m/n) sementara shinichiro hanya terkekeh di buat nya.
Shinichiro tertawa lalu menggendong tubuh polos (m/n) yang dengan sigap langsung memeluk leher nya. Shinichiro kembali tersenyum dan menyelimuti tubuh polos (m/n) yang penuh dengan tanda kepemilikan dari nya itu dengan sebuah kain putih polos dan membawa nya ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, kini nampak (m/n) yang duduk di sofa yang ada di toko motor shinichiro itu sambil memakan keripik kentang di tangan nya.
"Ini milik mu?" Tanya shinichiro sambil mengangkat sebuah kalung liontin dengan bandul permata biru yg berhasil membuat (m/n) tersentak.
"Ya itu milik ku, dari jiji kata nya punya Obaa Chan"jawab (m/n) yg mengulurkan tangannya meminta liontin nya di kembalikan ke arah shinichiro yg terkekeh.
Shinichiro berjalan ke arah pria tersebut lalu memakaikan kalung di tangan nya pada leher (m/n) yg terdiam menatap pantulan nya dan shinichiro di cermin yg ada di sana.
Dia sedikit tertegun, sebulan lagi adalah hari ulang tahun manjiro dan dia sendiri masih bimbang antara menyelamatkan shinichiro atau membiarkan nya.
Jika di biarkan mungkin dia akan menyesal dan jika di tolong bagaimana cara ia menyembunyikan shinichiro dari dunia?
"Ah ya, apa kau mengingat si kecil manjiro? Dia sudah besar sekarang" ucap shinichiro sambil memainkan rambut hitam (m/n) yg masih diam namun ia tetap mengangguki ucapan sang taruna.
"Sebentar lagi ulang tahun nya,aku ingin memberikan motor ku pada nya sih rencananya"ucap shinichiro yg tersenyum sambil terus memainkan rambut (m/n).
"Motor yg sama dengan milik mu"lanjut shinichiro.
(M/n) masih terdiam, dia menatap pantulan diri nya sendiri di cermin sambil memperhatikan mata merah bagaikan darah milik nya itu.
Mata merah yg selama ini terkenal di kalangan berandalan. Jika kau menemui seorang pemuda bermanik merah bak seorang iblis, maka larilah,ntar mati.
Hanagaki yg tak terkalahkan, (m/n) sendiri bingung kenapa dia punya title tak terkalahkan. Ah itu berarti dia adalah generasi tak terkalahkan yg pertama sebelum Mikey di sini.
Lagian dia tidak terlalu peduli dengan apapun selain adik adik nya, dan dia tak akan mengeluarkan tenaga lebih untuk hal yg tidak penting bagi mereka.
Jaga selagi masih ada dan lindungi selagi masih di jaga.entah kenapa prinsip nya seperti melenceng dari rencana nya.
Dan sekarang (m/n) bertekad untuk melindungi shinichiro meski ia harus membawa shinichiro ke sisi lain di dunia dan menyembunyikan nya dari sinar matahari yg ada. Dia akan membawa shinichiro ke mana pun ia pergi saat alur nya akan segera di mulai.
"-n)..(m/n)" panggil shinichiro yg berhasil menyadarkan lamunan (m/n).
"Ah maaf, aku melamun" jawab nya lalu menarik tangan shinichiro dan memeluk tangan itu sementara sang empu hanya bisa terdiam melihat sikap aneh Uke nya Tersebut.
"Na Shin." Ucap (m/n)
"Nanda?" Jawab shinichiro
"Jangan mati ya, jika kau mati aku akan membunuh mu di akhirat saat kita bertemu lagi." Ucap (m/n) yg berhasil membuat shinichiro tertawa terbahak bahak.
"Bukan kah kau bilang akan tertawa di depan nisan ku lalu menempel foto foto kita dulu?jadi berhentilah bersikap aneh dan ayo, aku akan mengantarmu ke rumah" ucap shinichiro menjitak kepala (m/n) yg mengembungkan pipi nya kesal.
"Baiklah tuan Sano" ucap (m/n) dengan nada malas nya.
"Bagaimana jika kau menjadi nyonya Sano hum?"
"Jangan bercanda"
TBC
Jangan lupa vote nya Minna 🗿
Vote GK bayar kan? Dah ok,VOTE ANJIM KALO GK GK LANJUT.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...