.
."Sialan"gumam takemichi yg terus berlari sambil mengangkat senjata nya Sementara tangan nya yg satu lagi ia gunakan untuk menarik tangan Naoto yg sama sama mengangkat pistol nya.
Kini mereka tengah berada di sebuah gang sepi dan terus berlari lantaran pengepungan tiba tiba yg di lakukan oleh pihak Toman membuat bentrok dadakan dengan black dragon dan tanpa sengaja langsung merembet ke pihak Akatsuki.
"Apa ini apa,kenapa..kak chiyo.."lirih takemichi yg langsung memicingkan mata nya saat merasakan hawa keberadaan seseorang selain mereka.
Seorang pria bersurai pirang dengan kaca mata nya nampak membidik ke arah Naoto dari balik gang gelap saat takemichi merasakan aura keberadaan orang lain.
Perlahan ia mulai menarik pelatuk dan terdengar suara tembakan yg begitu nyaring menuju ke arah jantung Naoto yg dengan sigap di tarik oleh takemichi.
DOR
"NAOTO"teriak takemichi yg menarik tubuh Naoto dan mendekap nya karena ia tak boleh membiarkan adik pacar nya terluka bahkan sedikit pun tidak boleh."Kau"ucap takemichi yg menggeram kesal saat kisaki mulai keluar dan Tersenyum miring pada nya.
"Apa hanagaki?bukan kah kau pergi dari Toman karena Mikey lebih memilih ku?"ucap kisaki yg terlihat begitu sombong plus songong yg sejujurnya pen Kawa gebuk pake palu Thor.
"Kisaki tetta"ucap Naoto yg menggertakkan gigi nya kesal lantaran karena pria bajingan ini lah kakak nya terus menerus mati di masa depan.
"Lalu kenapa?kau pikir kau bisa mengendalikan black dragon di bawah kaki mu?"ucap takemichi yg mendekat ke arah kisaki yg tersentak dengan keringat dingin nya.
DUAGH
Sebuah tendangan tepat mengenai dada kisaki yg terlempar ke belakang sambil memuntahkan darah yg tak sedikit jumlah nya."UHUK"
"Black dragon itu milik ku"ucap takemichi yg membungkuk sambil menarik rambut kisaki ke atas untuk memperlihatkan wajah jelek nya yg selama ini selalu ingin ia bunuh.
"Selama aku ada di belakang mereka,mereka tak akan pernah kalah dari siapapun"ucap takemichi sambil menginjak wajah kisaki dan di perhatikan oleh Naoto yg diam diam tersenyum penuh kemenangan karena melihat kisaki otw mayad di tangan takemichi.
"Jadi kau pikir kau siapa?kau bahkan tak akan menang melawan Ken Kun dalam pertarungan by 1,kau bertarung dengan otak licik mu maka aku akan mengeluarkan skill rubah licik milik ku hum"kekeh takemichi yg terus menginjak wajah kisaki dan memutar mutar kaki nya hingga membuat wajah itu mengalirkan darah.
Kisaki mulai mengangkat pistol nya dengan gerakan lemah karena kekungan takemichi yg benar benar membuat nya kesulitan bernafas dan kepala nya juga terasa begitu sakit.
"Oh?lihat lihat,ada yg ingin menembak ku menggunakan pistol nya,KAU PIKIR KAU APA?!"ucap dan teriak takemichi yg menendang tangan kisaki lalu menginjak nya hingga terdengar suara tulang patah
'sial,aku lupa dia bukan si payah yg dulu'batin kisaki yg tak bisa menjerit sedikit pun saat sesi penyiksaan dari takemichi.
Samar samar dari gang di sisi lain nampak sebuah moncong senjata di arahkan menuju dada takemichi yg kembali memicingkan matanya dan menghirup nafas dalam dalam kemudian memfokuskan diri nya.
PLOK
"AKH-"pekik kakucho yg terhuyung ke depan karena tepukan kuat dari takemichi yg berhasil membuat nya terkena serangan syok."Kak izuna?kau juga sama?APA MAKSUD NYA INI?APA KAU JUGA YG TELAH MEMBUNUH SEN CHAN?!"pekik takemichi setelah sesaat menancapkan sebuah pedang yg sebenarnya ia bawa sedari tadi ke mata kisaki yg menjerit sesaat sebelum mati sepenuhnya karena bilah pedang tersebut yg menembus otak nya.
Izana terkekeh,dia tak peduli jika kisaki mati,toh malah dia yg mimpin Toman kan?
"Pffth,kau sangat naif takemichi ku sayang,kemarilah dan masuk lah ke pelukan NII Chan mu ini"ucap izana saat Naoto mulai menodongkan pistol nya.
Takemichi nampak menggertakkan gigi nya geram lantaran karena izana lah senju mati,senju tiada karena izana, bagaimana bisa hubungan mereka berubah sejauh ini?
"Kak,kau terlalu jauh, bagaimana jika aku membunuh mu saja seperti yg ku lakukan pada bajingan ini?"tanya takemichi sambil menunjuk mayad kisaki yg tergeletak tak bernyawa di samping kaki nya.
Senyum izana luntur lalu menatap ke arah kakucho yg telah pingsan hanya karena takemichi menepuk tangan nya sekali saja.
Perlahan pria bermarga kurokawa itu mulai mendekat dan mengusap pipi takemichi,adik nya itu dengan tatapan menyendu.
"Aku melakukan ini semua untuk aniue,oh my dear,kau terlalu muda untuk memahami nya saat itu,dan aku melakukan semua ini karena untuk membalas kematian shinichiro nii juga aniue"ucap izana saat takemichi menodongkan pisau nya ke arah leher izana siap menggorok nya kapan saja.
"Apa Sen Chan perlu kau bunuh?kak..kau tersesat terlalu jauh"ucap takemichi yg benar benar kecewa pada izana saat ini.
Izana terkekeh pelan,ia juga baru mendapat informasi jika sanzu telah tiada di dalam pertarungan nya melawan inupi yg mengangkat senapan nya sambil menggulung lengan baju nya.
Perlahan ia melirik ke arah kakucho yg masih tak sadarkan diri lalu tersenyum teduh, mungkin untuk yg terakhir kali nya sebelum ia merebut pisau dari tangan takemichi yg membelalakkan matanya.
Izana mundur dengan cepat lalu mengangkat tangan nya tinggi tinggi dan menusuk ke arah perut nya sendiri.
JLEB
"KAKAK"teriak takemichi saat melihat izana tersenyum dengan darah yg mengalir dari sela sela bibir nya.Izana menatap takemichi dengan tatapan lemah saat pria itu berlari mendekat ke arah nya dan memeluk nya.
"Apa yg kau lakukan"ucap takemichi dengan suara serak saat izana yg berada di pangkuan nya nampak terengah engah dengan nafas tersenggal senggal.
"Menyusul adik adik ku,kau jangan..menyusul duluan ya"lirih Izana sambil tersenyum dengan air mata mengalir di kedua mata nya yg tertutup lantaran senyum lebar nya.
Takemichi tak kuasa lagi,ia langsung menumpahkan air mata nya"kumohon jangan..jangan kakak ku lagi.."lirih takemichi saat air mata nya jatuh ke pipi izana yg sedang sekarat di pangkuan nya.
"Berjanjilah padaku satu hal"ucap izana dengan suara yg semakin lirih segera di angguki cepat oleh takemichi.
Izana Tersenyum dan menggenggam tangan kakucho yg pingsan di samping nya lalu berkata lirih"jaga kakucho..dan Mikey untuk ku"
Duk
Tangan izana terjatuh ke tanah bersamaan dengan tertutup nya manik ungu dan luntur nya senyum sang taruna.Takemichi terdiam begitu juga dengan Naoto yg menganga tak percaya jika semua ini akan jadi seperti ini.
Takemichi mengangkat tangan nya,darah izana mengalir membasahi tangan dan pakaian nya,sekarang takemichi benar benar sendirian...kakak kakak nya semua telah pergi,bahkan adik nya (name) dan Senju ikut tiada.
Pria itu nampak menatap dengan tatapan kosong saat melihat tangan izana masih terpaut pada tangan kakucho yg masih berada dalam pingsan nya lalu berkata.
"Naoto..aku akan membunuh kisaki di masa lalu...tambahkan catatan kriminal ku atas kematian izana dan kisaki di masa ini,aku sudah tak peduli lagi"ucap nya seraya berdiri setelah menaruh mayad izana agar tetap berada di samping kakucho yg masih dalam keadaan pingsan nya.
Bukan kah ini berbeda?ya,tidak ada adegan Naoto dan takemichi yg mati karena tertembak kakucho,karena memang aku membuat alur ku sendiri.
.
.
.
"Takemichi Kun.."TBC
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...