20.why you leave me alone?

3.4K 662 88
                                    

.
.
.
.
.

Saat hari pemakaman shinichiro, mereka semua datang kecuali (m/n) dan takemichi yg mengurung diri mereka di dlm rumah tanpa ingin keluar.

Bahkan Nozelia harus mengurus rumah sakit karena (m/n) yg benar benar tak bisa di hubungi.

Namun hari ini, bertepatan setelah 7 hari kematian shinichiro, takemichi dan (m/n) pun memutuskan untuk keluar rumah untuk mengunjungi makam sang taruna.

Takemichi nampak diam menatap datar nisan di hadapan nya dengan beberapa bunga Kamboja yg berada di tangan nya.

Anak itu nampak menatap benci ke arah beberapa bunga higanbana yg tumbuh di sekitar nisan shinichiro dan dengan amarah meluap luap, takemichi pun mencabut bunga itu dan menginjak injak nya dengan ekspresi kebencian yg kentara.

"Bunga kematian sialan, aku membenci mu, kenapa kau tumbuh di makam shinichiro Nii, jangan tumbuh lagi dan ganti dengan bunga Kamboja" ucap nya sambil menginjak injak bunga merah tersebut tanpa henti.

"Jangan tumbuh di makam nya lagi, aku membenci mu,benci benci benci, jangan tumbuh lagi"ucap anak itu kembali. Dia nampak terus menginjak injak bunga tak bersalah tersebut seolah olah menyalahkan nya karena ada di dunia.

"Siapapun yg membunuh shinichiro Nii, aku sendiri yg akan mengakhiri nya, tak peduli siapapun dia, aku akan membunuh nya"ucap takemichi yg berhenti mengamuk dan menatap (m/n) yg nampak begitu lemah saat ini.

Dia jarang makan karena kehilangan nafsu nya dan takemichi paham jika kakak nya lebih terluka dari pada diri nya.

"Micchi..bisa kau tunggu di sana dengan si tua daylen dan Nozelia nee san?"tanya (m/n) berusaha tenang dan berjongkok di depan tubuh takemichi yg mengangguk dengan tatapan dingin.

Oh lihatlah ini (m/n),kau bahkan telah menciptakan monster yg lebih mengerikan dari Mikey Bonten sekarang. Aku tak tau apa yg akan di lakukan oleh si pahlawan kecil ini, tapi aku yakin itu tidak akan bagus ke depan nya..

Takemichi kemudian berlari menjauh dan memeluk kaki Nozelia yg mengelus punggung nya.

"Ayo micchi, biarkan kak (m/n) sendirian dulu"ucap Nozelia yg menggandeng tangan takemichi dan membawa nya menjauh dengan daylen yg sempat menatap ke arah (m/n) yg terdiam menatap nisan shinichiro sebelum akhirnya duda tersebut berjalan menjauh dari sana.

"Aku hanya bercanda saat mengatakan akan tertawa saat kau mati, kau lihat kan sekarang? Aku bahkan sudah tak kuat lagi untuk menangis barang setetes air mata saja" ucap (m/n)

"Kau tau..aku special, karena itu lah aku bisa mengandung dan ini salah mu, aku membenci mu baka sencho" tangis (m/n) yg mulai terisak.

"Seandainya.. seandainya aku bisa menolong mu, aku seorang dokter yg payah Shin"tangis nya lagi yg mulai terduduk di tanah dan menunduk dalam dalam.

"Aku harus apa lagi sekarang? Hei baka sencho, kau curang"

"Sebelum dia bisa melihat dunia kau sudah pergi duluan, aku membenci mu, ah tidak, tapi kami membenci mu"

"Kau berkata tidak akan meninggalkan ku tapi apa ini hah? Aku membenci mu"

"Mulai sekarang aku akan pergi meninggalkan takemichi sendiri, aku memasrahkan nya pada ran dan rindou sampai anak ku lahir, aku tak bisa membiarkan takemichi tau kakak nya spesial bukan? Jadi sayonara" ucap nya lalu beranjak dan pergi dari area pemakaman meninggalkan sesosok arwah dengan ke dua sayap putih lebar nya yg menatap nya sendu.

"Maafkan aku ya nak, ayah memang jahat pada kalian" lirih shinichiro yg menatap ibu dan calon anak nya itu menjauh.

"Ekhem"shinichiro tersentak dan dengan gerakan patah patah, dia pun menoleh pada arwah lain nya yg menatap nya sengit sambil mengangkat sebuah tongkat bisbol.

"A-anoo anda siapa?"tanya shinichiro gugup.

"TANYAKAN SAJA PADA ANU MU ITU YG TELAH MEMBUAT PUTRA KU BEGINI BAJINGAN"pekik pria itu yg memukul kepala shinichiro dengan tongkat di tangan nya.

"HEH ITU BAPAK HANAGAKI NGAMOK,TOLONGIN ANGGOTA BARU DULU CUK!"pekik shiyu

"Bentar, kok kita nyasar ke sini njer, beda fandom anyink" (name)

"HEH NEE SAN MULUT NYA"shiyu

"Dahlah capek, mo turun tahta aja"Neji sang raja surga isekai.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya

Kini nampak (m/n) dan Nozelia yg sudah menarik koper mereka dan takemichi yg terdiam di samping ran dan rindou yg akan di pasrahi untuk menjaga nya nanti.

"Aniue akan pergi?"lirih takemichi yg menunduk.

"Maaf ya micchi, aniue ada urusan penting selama dua tahun,jangan paksakan diri mu ya di sini selama aniue pergi, ran, Rin jaga take"ucap (m/n) di angguki duo haitani tersebut yg memegang pundak takemichi yg hampir menangis.

(M/n) dan Nozelia mulai berjalan menjauh dari sana meninggalkan takemichi yg di ajak pulang oleh duo haitani yg akan menjaga nya sekarang.

"Kau yakin kak?"tanya Nozelia tak yakin

(M/n) hanya diam kemudian dia mengangguk"lagian Mikey belum mengingat wajah ku, jadi aku bebas akan melakukan apapun,hubungi taiju dan katakan pada nya saat aku menginginkan black dragon lagi dia harus memberikan nya nanti" putus (m/n) yg di angguki patuh si singa betina yg akan menurut pada segala ucapan nya.

"Haik.. Yokohama Taiyo no ou sama"lirih Nozelia.

TBC
Mampus,kena gibeng bapak hanagaki.

Ekhem, ada yg inget mbak nem am shiyu? Kalo inget berarti GK bakal heran kenapa mereka ada di surga isekai kan🗿

"DI KEHIDUPAN SELANJUTNYA MARI MENIKAH (NAME)!"sanemi+kyou

Hehe gpp cuma mo ngingetin aja🗿🙏

Satu bintang buat dedek bayi yg sad bapak nya selingkuh am tanah Kun.

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang