80.time leaper

675 134 1
                                    

"apa yg ingin kau bicarakan hina Chan?"ucap mikey kepada hina yg mengusap lengan nya gugup.

Mungkin membicarakan ini adalah hal bodoh,tapi hina perlu bicara,ia tak bisa diam kala Melihat kekasih nya menyerah begitu saja.

Ini bukan takemichi nya, takemichi nya sudah hilang yg tersisa hanya kekosongan sosok ketua black dragon generasi ke sebelas.

"Takemichi Kun..dia berasal dari masa depan"ucap hina

Emma mengernyitkan alisnya bingung lalu menunduk dan berkata lirih"ini bukan waktu nya bercanda hina Chan,senju...dia telah-"

"Dua belas tahun ke depan aku akan mati"mereka membelalakkan matanya lalu menatap hina yg sudah menumpahkan air mata nya dengan tangan bertaut tak lupa bibir nya yg bergetar.

"Apa...maksud mu?"tanya draken yg merasa jika ini bukan sebuah lelucon.

Hina nampak sedikit kesulitan bernafas,ia sesenggukan lalu mulai mengusap pipi nya menghapus air mata di sana kemudian berkata lagi"takemichi Kun berasal dari masa depan,ia datang untuk menyelamatkan ku tapi aku malah tak bisa melakukan apapun untuk nya"ucap hina yg mulai berjongkok dan menangis tersedu sedu.

Emma langsung berjongkok dan memeluk hina yg terus menangis di dekapan nya, mungkin ini memang gila tapi itu lah kenyataan nya."di masa depan..semua nya mati, takemichi Kun ingin menyelamatkan semua nya"lanjut si gadis yg terus menangis sesenggukan di sana.

"...jadi karena itu lah takemichi bisa memprediksi semua nya"gumam Mikey yg langsung memasang wajah datar kemudian menarik draken dan membawa nya keluar dari area rumah sakit dan berjalan menuju markas Toman,dengan atau tanpa takemichi,mereka harus bisa mengubah masa depan.

Mereka telah bertekad,jika takemichi saja bisa berjuang sekeras itu,maka mereka harus menyelamatkan pahlawan mereka.

Di tempat parkiran,mereka tak sengaja bertemu dengan sanzu yg menatap sinis ke arah mereka tak lupa dengan tatapan benci mengarah pada draken.

Demi Emma,demi Emma takemichi rela mengorbankan kepala nya meski pada akhirnya tubuh senju lah yg refleks melindungi kakak nya. Siapa yg harus di salah kan di sini?

Lihatlah,bahkan draken saat mereka sampai di rumah sakit tadi hanya bertanya tentang bagaimana keadaan Emma apakah dia terluka dan tidak bertanya siapa yg melindungi nya? mengorbankan nyawa nya?hilang demi pujaan hati nya?

Draken sekarang tidak lah lebih dari seonggok sampah di mata sanzu padahal ia sangat menghormati Mikey tapi apa?Mikey pun hanya bisa terdiam saat tubuh dingin senju mulai di tutupi oleh kain putih bersih dan tak akan pernah bangun kembali!

"Kau..kau hanya mementingkan kekasih mu terluka atau tidak!lihat lah!TIDAK ADA SATU PUN LECET DI TUBUH EMMA DAN BANDINGKAN DENGAN TUBUH SENJU YG BERLUMURAN DARAH DASAR EGOIS"ucap dan pekik sanzu menarik kerah draken yg hanya diam membiarkan nya.

Draken sadar,dia memang tak tau diri. Pujaan hati nya selamat karena mengorbankan orang lain dan dia bahkan tak menanyakan satu hal pun tentang senju atau siapakah dia yg rela mengorbankan nyawa demi Emma.

Sanzu mundur beberapa langkah sembari menodongkan jari telunjuk nya ke muka draken yg hanya diam menerima semua olokan olokan nya.

"AKU MENYUMPAHI MU MATI RYUGUJI KEN"sanzu

"SANZU!"teriak Mikey yg hendak memukul sanzu namun langsung di hentikan oleh draken yg menahan tangan nya sebelum mengenai wajah sanzu yg sembab akan air mata.

"Apa?pukul?PUKUL SAJA,AKU BUKAN ANJING MU LAGI SANO MANJIRO"teriak sanzu yg berbalik pergi meninggalkan dua orang pemimpin Toman yg terdiam dalam keheningan.

Mereka merasa bersalah,saat kejadian itu,yg Mikey tanyakan pertama kali adalah keadaan Emma tanpa melihat keadaan senju terlebih dahulu,dia terlalu takut karena mengingat prediksi takemichi yg menargetkan Emma sebagai korban.

Draken juga sama,dia sama tak tau diri nya dan mungkin dengan bersujud seumur hidup nya di bawah kaki sanzu juga tak akan pernah membayar perbuatan nya ini.

Mikey menghela nafas,mereka mulai naik ke motor masing masing dan melaju untuk pergi ke pertemuan Toman guna berangkat ke pelabuhan Yokohama Sekarang.

Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di kuil Musashi dan nampak anggota Toman yg hanya berkisar sekitar 60 orang tengah berdiri menunggu mereka.

Nampak baji dan chifuyu yg mengalihkan pandangan mereka dari sosok Mikey dan draken yg diam saat berjalan melewati anggota mereka yg memberi jalan bagi mereka.

Mikey nampak diam saat ia sudah berdiri di depan lalu duduk menghadap anggota nya yg tersentak saat melihat wajah datar Mikey.

".....ayo kalah kan tenjiku"Mikey
.
.
.
.
.
.
.
.
Tap tap tap tap tap tap

"A-aniue?!"ucap Emma dan hina bersamaan saat melihat (m/n) datang ke arah mereka dengan tergesa gesa di ikuti oleh seorang pria lain nya yg memakai topi dan masker guna menutupi wajah nya.

"Di mana takemichi?aku mendapat kabar jika senju terluka dari Koko"ucap (m/n) berusaha mengatur nafas nya agar tidak terlalu syok dan kehilangan janin nya.

Hina dan Emma mulai bergetar kemudian menangis tersedu sedu sembari menunjuk kamar mayad tempat tubuh dingin senju di simpan.

"Sen Chan..hiks..di sana"

JDER
Bagai sebuah gledek di malam badai,nampak wajah (m/n) yg terbelalak kaget kemudian langsung beranjak dan berlari kemudian membuka pintu kamar mayad tak mengindahkan para perawat yg melarang nya pergi.

"Biarkan dia masuk!dia kepala dokter rumah sakit terbesar di Jepang!"ucap shinichiro Membuat mereka yg hendak menghentikan (m/n) langsung mundur Alon Alon mengingat pangkat (m/n) ada jauh di atas mereka.

Ibarat (m/n) itu sebuah barang mewah Sementara mereka hanya remahan rengginang yg berkedok kue lebaran dan menghancurkan ekspektasi anak anak saat membuka toples nya.

"Senju?"ucap (m/n) dengan suara bergetar kala membuka sebuah kain yg menutupi tubuh senju.

Nampak terlihat jelas,tubuh putih sepucat dan sedingin es,bibir yg mulai membiru,bekas pukulan dan darah yg mengering di bagian kepala nya.

(M/n) terdiam,apa keputusan nya salah dengan pergi ke dimensi sebelah dan malah membuat senju tewas di sini?

Ia mulai terduduk di lantai saat shinichiro yg masuk terlihat bungkam menatap jasad dingin senju,adik sahabat nya dan entah apa yg akan di katakan oleh Omi nanti..

"...senju..bangun.."

BRUK
"(M/N)?!"teriak Shinichiro saat melihat (m/n) yg ambruk tak sadarkan diri di lantai rumah sakit yg dingin tersebut.
.
.
.
.
"Kisaki dan hanma,jika hanya kisaki yg tiada,semua nya belum selesai karena hanma juga poin terpenting dalam cerita ini"madam Ratna

TBC
Kenapa sih Kawa GK bikin hanma kelihatan sering tampil gitu?

Itu karena Kawa mikir kalo hanma bahkan lebih misterius dari kisaki,bisa aj dia lebih dari kisaki, paham maksud nya?jadi di sini Kawa masih bingung ke mana pergi nya mas hanma waktu arc tiga dewa dan GK bakal nunjukin hanma karena takut salah pas manga nya selesai di masa depan.

Jangan lupa vote nya Minna (っ˘̩╭╮˘̩)っ

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang