[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader

63.melintasi dimensi

.
.
Setelah kejadian gila kemarin,kini (m/n) terngah bersiap siap untuk mengunjungi (name) di dimensi lain demi membicarakan sesuatu.

Dia tau,pergi sekarang bukan hal yg bagus karena Atha masih sangat kecil tapi untunglah ada kenma dan kuroo yg bisa menjaga putri bungsu nya saat takemichi pergi mengurusi urusan geng yg benar benar membuat nya stress tujuh keliling itu.

"...Daddy,kita mau kemana?"tanya isamu yg sudah memakai sepatu nya di dampingi kiyoomi yg berlari menuju ke arah ayah mereka dengan pipi chubby yg sedikit bergoyang saat bocah kecil itu berlari.

"Daddy,kita mau mengunjungi aunty (name) ya?"tanya kiyoomi di balas anggukan oleh (m/n) yg tak menoleh sedikit pun.

(M/n) memang mengajak ke dua nya pergi menuju dunia bibi mereka meninggalkan Atha sebentar.

Sebenarnya pria bernama asli (m/n) Adi Wijaya putra itu ingin membawa putri nya juga,tapi karena Atha masih sangat lemah dan baru berusia beberapa hari,yg bisa ia bawa hanya si kembar ini.

"Yo,aku datang"ucap Tora yg datang dan langsung menjadi pusat perhatian oleh si kembar yg menatap nya bingung.

"Akak ini temen Daddy?"tanya isamu hanya di balas deheman oleh sang ayah.

"Hihi isamu kawaiii ne,nama akak tsuyoshi taketora,kalian bisa memanggilku Tora"ucap Tora dengan aura berbunga bunga sambil mengangkat isamu sementara kiyoomi nampak di gendong oleh ayah nya yg nampak minim ekspresi tersebut.

"Kak tola?"ucap isamu di angguki oleh Tora yg terkekeh pelan.

"Ayo"ucap (m/n) yg melangkah masuk ke dalam kereta duluan dan di susul oleh Tora yg tertawa karena melihat sifat kakak dari ketua nya itu sangat berbeda.

Tak berapa lama kemudian kereta pun berjalan,sebuah portal berbentuk seperti array mulai terlihat dan saat kereta itu menembus nya,kereta itu pun menghilang.

(M/n) tak peduli dia hanya duduk sambil memainkan ponsel nya dan sesekali mengecek keadaan kiyoomi yg telah terlelap di dekapan nya.

Tatapan (m/n) seketika menjadi sendu.dia kehilangan lagi,setelah shinichiro lalu Nozelia. Ah sungguh rasa nya sangat lelah.

Ingin (m/n) berteriak tapi tenggorokan nya terasa Kelu dan mulut nya susah untuk digunakan berbicara.

Di tambah wajah kiyoomi yg sangat mirip shinichiro bahkan mata nya itu menurun dari sang ayah,(m/n) semakin gila,dia ingin sekali meneguk racun di nakas meja rumah sakit nya itu lalu perlahan tidur untuk selamanya demi menemui shinichiro dan Nozelia lagi.

Kereta berhenti di tempat tujuan, mereka sampai di dimensi (name),di mana semua nya baik baik saja bahkan tak ada yg mati selain Irina,kisaki dan Akane.

Mereka hidup bahagia sangat berbanding terbalik dengan di dunia yg (m/n) tempati,dunia di mana semua nya hancur secara perlahan bahkan shinichiro dan Nozelia telah pergi meninggalkan nya.

(M/n) tidak mengeluh,dia tau itu adalah karma nya karena terlalu apatis di dunia pertama nya.

Mereka pun keluar,nampak (name),Ken dan... shinichiro tengah berdiri menunggu mereka.

Tatapan shinichiro nampak kebingungan saat melihat sosok pria yg pernah di ceritakan oleh adik angkat nya itu datang dengan wajah yg sama persis dengan nya,tidak heran sih..(name) dan (m/n) berada di series yg sama.

(M/n) tertegun, tangan nya sedikit gemetar melihat shinichiro yg berdiri terdiam menatap nya yg tampak memasang wajah angkuh dan dingin tak lupa kaca mata hitam yg tersampir di wajah nya.

"Gege!"pekik Arin yg berlari lalu memeluk (m/n) yg tersadar dari lamunannya.

Ia sadar kok, shinichiro yg ini bukan shinichiro nya, shinichiro yg ini masih hangat dan bukan gundukan tanah yg membuat nya menangis dan meraung di depan batu nisan nya.

"Aunty alin!"pekik isamu yg meraih raih udara menuju (name) yg tertawa lalu mengambil alih keponakan nya itu dari gendongan Tora yg berlalu menuju Ken dan menepuk punggung nya.

"Gimana?enak gada gua?btw si baji masih sering nyanyi di Atep rumah?"tanya Tora yg langsung di hadiahi geplakan maut oleh Ken yg menatap nya tajam.

PLAK
"Lu pikir enak ngurusin monyed Hua hua cem dia"sinis Ken.

"Horaa klean diem aj anjir,btw gua Sano shinichiro,gua tau kok lu am Arin beda dunia dan masuk dimensi kita,gua juga tau Lu kakak kandung nya bukan si bangsat takemichi,salken bang"ucap shinichiro sambil mengulurkan tangannya dan berhasil membuat (m/n) mematung sementara Tora dan Ken langsung menepok jidat mereka karena shinichiro bahkan tak tau kisah cerita (m/n) seperti apa.

"..... Daddy,ada uncle jelek kenalan am Daddy"ucap kiyoomi yg tanpa sadar langsung menohok dada shinichiro yg memuntahkan darah saking menohok nya ucapan kiyoomi.

'bahkan seorang batita menolak ku,ya Tuhan aku salah apa padamu'batin shinichiro yg Pundung di pojokan dan membuat mereka sweatdrop.

(M/n) menghela nafas panjang lalu melepaskan kaca mata nya dan menampakkan manik merah nya bersamaan dengan angin berhembus menerpa Surai mereka yg menari nari di terpa oleh angin nakal yg menerpa setiap helaian nya tak lupa cahaya matahari yang menyinari wajah nya hingga nampak terlihat seperti seorang malaikat di mata mereka.

Pucuk bunga Kamboja nampak terlepas dari ranting nya,berputar dan terbang mengelilingi (m/n),hal itu tak luput dari penglihatan shinichiro yg merasa jika sosok di hadapan nya ini sangat sempurna dan pasti banyak wanita mengincar nya.

Meski wajah mereka sama,maksud ku di sini adalah aura nya,kalo Shin kek jamet,kalo emen cem papa klod jadi udh pasti bisa bedain kan klean?:')

"Watashi? hanagaki (m/n),ah iie, maksud ku (m/n) de Leodra"ucap (m/n),memang benar karena Nozelia perempuan yg meneruskan marga nya adalah suami nya ini.

"A-ah ya salam kenal kakak tampan"gumam shinichiro yg terpana pada pahatan tuhan di hadapan nya ini.
.
.
.
.
.
"APA APAAN JAMET GAGAL TENAR ITU!"Shin sebelah yg bakal terus ngikutin kiyoomi am isamu.

"...GK sadar diri"Irina

"Ehehe beb-"kisaki

"Diem kodok pirang"Irina

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)