.
.
.
.
.Sore hari di kediaman hanagaki.
(M/n) kini nampak tengah duduk dan menatap datar pasukan the Abang club yg terus curi curi pandang ke arah nya.
Karena ingat lah jika mereka adalah pawang sejati sosok (name) yg tak akan pernah akur dengan sesama nya.
Mungkin mereka merasa sedikit terganggu dengan keberadaan kakak asli (name) yg notabene nya memiliki kuasa di atas mereka.
"..jadi..kau kakak asli nya?"tanya sanzu yg hanya di balas deheman oleh (m/n).
"Ya ya mau bagaimana pun aku tetap saudara kembar nya"ucap takemichi sambil menatap sinis ke arah (m/n) yg tak bergeming sedikitpun lalu menarik bibir nya hingga terbuat sebuah senyum miring yg terlihat mengerikan di mata mereka semua yg berjengkit kaget sebab ulah nya.
"Ck CK,kalian tidak paham arti kehidupan rupa nya,ikatan tidak hanya terjalin dari ikatan darah"ucap (m/n) yg jujur saja berhasil membuat mereka terdiam.
"..apa kau akan mengambil michelle dari kami?"tanya izana yg memberanikan diri untuk angkat bicara pada (m/n) yg terdiam lalu menggelengkan kepalanya sebagai jawaban yg berhasil membuat mereka berempat menghela nafas lega.
"Dunia ku tidak lah se stabil dunia ini,aku iri pada kalian,hidup berakhir dengan happy ending. You know..if happy ever after did exist,i would to be holding him like this"ucap (m/n) seraya tersenyum hangat kepada mereka yg terdiam,apa maksud nya nasib diri mereka di dunia lain sangat mengenaskan?
"Tunggu..dia yg kau maksud itu siapa"ucap shinichiro yg merasa degup jantung nya berdetak lebih kencang di tambah dengan wajah kiyoosa terutama mata kiyoomi yg hanya di miliki keluarga Sano berhasil membuat nya kaget saat pertama kali melihat nya.
(M/n) tak menjawab lalu menatap ke arah langit langit lalu menghela nafas pelan"istri Ku.. Nozelia"lirih (m/n) yg berhasil membuat mereka terdiam terutama shinichiro yg merasa ada keanehan disini.
Jika shinichiro yg tidak bisa melihat arwah maka beda lagi dengan izana yg terus menatap arwah Shinichiro dunia sebelah yg terus berada di belakang tubuh (m/n) tapi ia memilih untuk diam,dia tak mau ikut campur dalam keluarga kakak dari adik angkat nya.
"Daddy lihat,camu tadi bikin ini,nanti ke makam mommy ya?"ucap isamu kecil sambil menunjukkan sebuah gantungan kunci yg ia buat bersama Ken dan mitsuba tadi.
"Omi juga buat,nanti kalo udh pulang kita ke makam mommy ya,Omi kangen mommy"ucap kiyoomi dengan binar polos di mata nya yg entah kenapa itu berhasil menggores hati takemichi,sanzu,izana dan shinichiro yg melihat mereka.
"Camu juga kangen uncle kenma"sahut isamu yg mulai naik ke pangkuan Daddy nya begitu juga dengan kiyoomi yg menduselkan kepala nya pada paha (m/n) yg mengangguk sebagai jawaban.
"Padahal kalian baru bertemu uncle kenma dan uncle kuroo,udh kangen?"tanya (m/n) berusaha tidak terlalu kaku pada si kembar karena mau bagaimana pun juga mereka tetap butuh sosok orang tua dalam diri (m/n).
"Hihi,gpp samu suka sama uncle kenma,dia baik telus samu di kasih choco"ucap isamu antusias.
"Horaaa keponakan aunty,kita main di kamar kalian aja ya?Daddy mu mau bicara am gembel gembel ini"ucap (name) sambil membawa kiyoosa dan menohok Abang Abang nya yg seketika Langsung Pundung di pojokan.
G-gk salah kan,mereka kan Abang pungot semua mana di tengah jalan lagi pas mungut.
(Name) pun pergi menyisakan mereka yg tadi tengah terdiam dalam kesunyian.
"To the point aja,kita bakal bantu lu tapi apa yg lu perluin di sini?"tanya sanzu.
(M/n) nampak menaikkan satu alis nya lalu mendesah pelan karena tak tau harus memulai ini dengan apa.
"Aku ingin bicara dengan ibu ku karena hanya (name) yg bisa membawa ku pada nya,aku tidak punya cheat seperti diri nya,aku mandiri"ucap (m/n)
.
.
.
.
.Malam hari di balcon kamar (m/n).
Nampak si kembar yg telah tertidur di kasur mereka sementara (m/n) tengah melepas pikiran dengan meminum arak yg ia minta dari para pelayan.
Persetan dengan janji agar tidak melakukan hal hal yg membawa penyakit seperti ini,dia terlalu stress dan tertekan bahkan arwah shinichiro pun tak bisa menghentikan nya.
Menyesap asap rokok lalu menghembuskan nya ke udara,(m/n) pun tertawa. Padahal dulu ia selalu memarahi shinichiro dan takeomi saat mereka ketahuan menyimpan sekotak rokok dan menggunakan nya tapi sekarang?diri nya malah lebih sering merokok di malam hari dalam kesunyian gelap malam yg menemani.
"(M/n)..cukup kau mabuk"ucap arwah shinichiro berusaha mengambil botol arak itu namun di cegah oleh tatapan intimidasi dari sang bayangan yg membuat nya terdiam tak bergerak.
Gini gini Shin masih tipe suami takut bini,liat bini nya marah aja dia cuma bisa sembunyi di balik tembok saking kgk berani nya.
(M/n) nampak sudah terlalu mabuk meski ia masih bisa mempertahankan kesadaran nya.
Perlahan ia mengambil sebotol cairan di dalam saku nya lalu meminumnya sementara shinichiro hanya diam tak tau itu apa.
"Apa itu"todong shinichiro meminta penjelasan.
(M/n) hanya melirik sebentar lalu tertawa kecil yg jujur saja itu berhasil membuat pipi arwah itu merona.
"Vitamin"
.
.
.
.
.'bodoh,itu racun'
.
.
.Sementara itu di luar kamar,nampak shinichiro dari dunia itu yg tengah berjalan di lorong sendirian lalu tanpa sengaja telah mendengar suara (m/n) yg tertawa dan berbicara sendiri.
Sebenarnya ia tak terlalu peduli tapi karena penasaran, akhirnya ia pun mengintip dan di buat terkejut oleh (m/n) yg tengah mabuk sambil menyesap rokok meski kesadaran nya unlimited kek uang di dompet nya.
Jujur,mau Shin ini atau itu, mereka sama sama insyekur Ama dompet (m/n) yg tebel nya ngalah ngalahin isi sandwich dari pada dompet mereka yg kosong dan hanya diisi lalat.
"Oi!kau mabuk!"ucap shinichiro yg mendobrak kamar,untung saja ia tidak membangunkan si kembar sementara arwah shinichiro sudah di seret oleh arwah kisaki hanya karena alasan telah melanggar jam malam.
(M/n) menoleh, nampak nya ia mulai lemas dan efek arak itu mulai terlihat.
Racun tadi hanya akan bekerja setelah rutin di minum selama beberapa tahun dan (m/n) baru meminum satu botol,ia perlu melihat anak anak nya tumbuh sebentar sebelum pergi,yah setidaknya begitu.
Shinichiro bergegas menuju tempat (m/n) yg mulai meracau tidak jelas lalu berusaha membantu nya sadar.
"Shin..jangan pergi.."
.
.
.DEG
'apa?kenapa dia menyebut nama ku dan bukan nama mendiang istrinya?'"BODOH,BINI GUA ITU ANJIR JANGAN DI GREPE GREPE JANCOK!"arwah Shin
TBC
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...