.
.
"Kalian kembali saja,biar aku yg bicara pada izana sekalian menjemput chiyo"ucap (m/n) yg berhasil mengagetkan trio Toman yg berjengkit kaget karena kedatangan nya yg memakai jubah dokter milik nya."Loh?bukan kah hanagaki Kun seharusnya di rumah sakit?"tanya baji
(M/n) tak menjawab dan tatapan nya terasa begitu dingin dan datar berhasil membuat ke tiga nya kembali terdiam.
"Pergi."ke tiga nya kembali tersentak dengan ucapan dingin yg keluar dari mulut sosok yg mereka hormati itu.
Mau tak mau,akhir nya chifuyu,baji dan takemichi pun pergi tak jadi pergi ke Yokohama utk menjemput sanzu dan membiarkan (m/n) saja yg menjemput pemuda putih tersebut.
(M/n) terdiam,ia mulai naik kereta menuju Yokohama dan saat sampai di sana, ia di sambut dengan banyak nya anggota black dragon yg bertekuk lutut saat ia melangkah.
Kenapa black dragon ada di sana?maaf..akan ku ubah sedikit, maksud ku..black dragon generasi ke dua dan ke tiga yg ia pimpin dan Nozelia jadi mereka tidak ada sangkut paut nya dengan izana,taiju atau bahkan takemichi.
"Ketua sudah lama sekali,ku dengar nyonya telah meninggal,kami turut berduka cita atas kematian nya"ucap salah satu dari mereka menyambut (m/n) dan mengikuti langkah raja nya sambil sedikit menunduk di samping nya.
"Mn"jawab (m/n)
Tap
(M/n) berhenti di hadapan mereka semua yg sudah berbaris dengan rapi di hadapan nya"pergi. Awasi pergerakan tenjiku"ucap nya bagaikan sebuah perintah wajib bagi mereka yg menjawab serentak lalu segera pergi dari sana meninggalkan (m/n) yg mulai melangkah menuju daerah kekuasaan tenjiku.
Sementara itu,di sisi sanzu dan izana.
.
.
"Aku.."lirih sanzu yg terdiam dengan pertanyaan izana. Di satu sisi dia tak bisa meninggalkan Mikey dan di sisi lain dia tak mau meninggalkan izana,ah dia sangat pusing. Ini lebih berat dari pada di suruh mengerjakan tugas matematika dari awal sampai akhir tanpa boleh membuka hp!!Izana diam,dia tersenyum dan menatap sanzu.salah satu orang yg ia anggap sebagai harta paling berharga selain takemichi dan Senju.
"Pilih..saudara mu atau raja mu"ucap izana yg duduk di singgasana nya sementara sanzu nampak terdiam di hadapan nya.
Kilas balik ingatan sanzu tentang diri nya dan izana pun mulai berputar. Sebenarnya di antara mereka berempat ada anggota ke lima yaitu inupi, tapi inupi lebih sering menghabiskan waktu nya bersama Koko dan jarang bermain bersama mereka meski janji mereka sama yaitu saling menjaga satu sama lain.
Sanzu terdiam,dia begitu bimbang gulana. Dia tak mau mengkhianati Mikey tapi izana lebih penting.
Lagipula izana bisa mengangkat kerah belakang baju nya seperti seekor anak kucing seperti yg Mikey lakukan dulu,ah bukan itu masalah nya..
Sanzu setia pada raja nya dan sanzu juga setia pada kakak nya.ia harus apa astaga?
"Sanzu haruchiyo..fufu, omoshiroi na,Mikey akan kalah di tangan izana, lebih baik kau mengikuti raja kami. Raja kami adalah yg terkuat dari yg terkuat di sini"ucap rindou yg tersenyum licik ke arah sanzu yg mengepalkan tangannya menahan emosi.
Sungguh,jika seandainya ia tak pernah di ajari oleh (m/n) cara pengendalian diri,mungkin nama haitani rindou sudah akan tertulis di batu nisan sekarang.
"Bodoh"ucap sanzu membuat senyum izana meluntur.
DUAGH
"PILIH KAKAK ATAU RAJA MU?"teriak izana yg menendang pipi sanzu yg terhuyung dan menatap nya terkejut tak percaya jika izana akan benar benar emosi jika seperti ini."Ok stop"ucap rindou yg berdiri di depan sanzu sambil merentangkan tangannya berupaya menghentikan izana yg terkekang oleh sisi gelap nya.
'cih sok pahlawan' batin sanzu yg menatap malas ke arah rindou.
"Rin!"pekik izana
"Izana yamero!dia adik mu kan?dia bukan Mikey,dia hanya anjing nya.kau Tak akan mendapatkan apapun dengan membunuh anjing Mikey di sini selain penyesalan karena nona ini adalah adik mu"ucap rindou berhasil membuat izana kembali terdiam dan tenang.
"YG KAU PANGGIL NONA SIAPA HAH?!"pekik sanzu menggebu gebu bahkan melupakan masalah nya dengan izana yg cengo seketika karena baru menyadari jika rindou memang tak tau gender sanzu dan mengira nya sebagai seorang gadis perawan yg nyasar ke markas mereka.
Salah sendiri sih,punya wajah cantik bener,izana Ampe pangling noh gara gara sanzu.
"TENTU SAJA KAU NONA HARUCHIYO"pekik rindou yg malah berbalik beradu bacotan dengan sanzu yg mulai emosi dan menjambak rambut rindou yg tak tinggal diam dengan menarik masker sanzu lalu menarik pipi nya dengan keras agar sanzu mau melepaskan tarikan rambut nya.
Kakucho hanya bisa diam dengan tatapan miris sambil menatap ran yg biasa biasa saja sedang kan adik nya tengah beradu jotos dengan adik angkat raja nya.
"BIADAB!AKU AKAN IKUT KAK IZA SAJA KALAU BEGINI DAN AKU AKAN MEMBUAT MU MATI TENGGELAM KE LAUTAN"pekik sanzu yg duduk di samping singgasana izana dan memeluk kaki nya meninggalkan rindou yg menatap nya tajam tapi tetap bernafas lega karena izana memerlukan dukungan salah satu adik nya entah itu sanzu,senju atau takemichi,siapapun tidak apa apa jadi tidak akan ada lagi yg di jadikan samsak saat izana mengamuk karena merindukan adik adik nya.
"Cih"decih rindou.
Izana hanya tersenyum karena akhirnya sanzu ikut dengan nya dan meninggalkan raja nya yg akan menjadi musuh mereka kali ini.
Tap tap tap tap tap tap tap tap
Seorang anggota biasa nampak berlari tergopoh-gopoh dengan wajah pias dan babak belur yg membuat mereka terkejut secara berjamaah.
"B-bos! Ada seorang pria yg ingin bertemu dengan mu dan mengamuk di luar sana"ucap nya yg berhasil mencetak perempatan di dahi izana yg menatap nya nyalang.
"Siapa yg berani?"izana
"..saya tidak tau tapi nama nya hanagaki (m/n)"
.
.
.
.
."BODOH!IJINKAN ANIUE MASUK BAJINGAN!"izana
TBC
Dahlah ga jelas,jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...