79.salah sasaran kan..

689 147 23
                                    

"a-apa yg terjadi di sini"ucap izana dengan manik bergetar sesaat setelah keluar dari gerbang pemakaman Sementara hanma dan kisaki sudah melarikan diri terlebih dahulu meninggalkan tempat itu.

"Cih sialan,salah sasaran"dengus hanma yg mempercepat laju nya meninggalkan tempat tersebut secepat yg ia bisa.

"S-sen Chan?n-ne..okkite"lirih takemichi yg terduduk di depan tubuh senju yg tergeletak dengan darah segar yg mengalir di kepala nya.

"SENJU!!"teriak inupi dan izana yg langsung mendatangi tubuh senju di ikuti oleh sanzu yg mulai menepuk nepuk pipi senju berupaya menyadarkan nya.

"Apa yg terjadi di sini"tanya Mikey yg membelalakkan matanya saat melihat malah tubuh senju yg tergeletak dengan kepala bersimbah darah di sini sementara Emma nampak menatap linglung situasi di hadapan nya.

"Senju...ne,bangun..kau ingin aku berhenti kan..bangun..ne,aku akan berhenti..aku akan membunuh kisaki sesuai keinginan mu,ne.."ucap izana yg terus menepuk pipi senju namun tak mendapat jawaban apapun.

"Kenapa seperti ini! TAKEMICCHI"teriak sanzu frustasi sembari menjambak rambut panjang nya sendiri tak lupa dengan masker yg sudah hilang dan air mata yg mengalir di pipi nya dengan deras.

"Ne,ne okite yo,buka matamu,ne..kenapa kau tak berbicara..ne ne ne NE NE SENJU AKU BICARA PADAMU"ucap dan teriak inupi dengan frustasi.

GREP
Mereka tersentak kemudian menatap ke arah takemichi yg sudah menggendong tubuh tak berdaya senju di belakang punggung nya.

".....urusi urusan mu izana nii..kau sudah melukai adik mu sendiri"ucap takemichi dengan nada dingin bahkan air mata tak lagi keluar dari mata nya yg memandang kosong ke arah depan.

"... takemichi aku"ucap izana yg bergetar saking syok nya.

"Daijobu..sen Chan itu kuat kan?dia akan baik baik saja,aku akan membawa nya ke rumah sakit"ucap takemichi dengan senyum getir nya.

"Takemicchi.."lirih Mikey yg terdiam Sementara izana mau tak mau harus pergi karena ia yg menyebabkan semua ini sedangkan sanzu tetap mengikuti kemana takemicchi pergi.

'ku bunuh kau kisaki..'batin izana yg menggertakkan gigi nya tak lupa dengan aura hitam yg menguar nguar dari tubuh nya.

"....darling.."lirih senju yg sedikit membuka mata nya dan berbisik ke telinga takemichi yg tersentak.

"Senju?terus bicara,jangan tutup mata mu sekarang apapun yg terjadi kau kuat"ucap inupi berusaha menjaga kesadaran senju.

"Senju hiks.."tangis Emma karena merasa ini adalah salah nya karena takemichi melindungi nya hingga otomatis tubuh senju refleks untuk melindungi takemichi apapun yg terjadi.

"Sen Chan tenang saja,kita akan segera sampai di rumah sakit.. bertahan lah ok?jangan tutup mata mu"ucap takemichi sembari mengusap pelan rambut putih senju yg semakin melemas di gendongan nya.

".... darling..."lirih senju dengan air mata yg mulai turun membasahi kedua pipi nya.

"Iya,terus berbicara,jangan hanya diam,bicara apa saja,kau juga boleh menjambak rambut ku asal jangan menutup mata mu"ucap sanzu gemetar.

"Jangan tutup mata mu senju,apapun yg terjadi jangan"ucap inupi yg menggigit bibir bawahnya sendiri lantaran tidak kuat menahan emosi dan terus menangis tersedu sedu di sini.

Senju menganggukkan kepalanya pelan kemudian menoleh ke arah Mikey dan Emma yg tersentak tak lupa dengan air mata di pelupuk mata Emma yg siap jatuh lagi sekarang kala melihat darah di kepala senju bahkan hampir merubah warna rambut nya yg putih bersih tersebut.

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang