.
.
.
.
.3 bulan berlalu, dan kini anak dari shinichiro dan (m/n) telah lahir.
Mereka adalah dua bayi kembar dengan kelamin laki laki. Yang satu sangat tenang dan yang satu lagi sangat ceria.
Mereka tentu memiliki wajah ayah ibu mereka,ekhem, maksud ku salah kan orang tua mereka yg punya gen wajah yg sama itu..
Kini (m/n) tengah tertidur di ranjang rumah sakit setelah kelelahan selama ber jam jam berjuang demi melahirkan anak anak nya.
Sementara itu, di luar ruangan VIP (m/n), lebih tepat nya di tempat bayi bayi yg baru lahir di tempatkan. Nampak banyak perawat yg berkumpul hanya untuk melihat dua bayi mungil yg nampak begitu menawan di box bayi mereka.
"KYAAAA masih kecil sudah tampan!"
"Nak, kenapa kau lahir di saat kakak sudah dewasa sih"
"T-tampan nya.."
Bayi dengan manik merah dan pupil berbentuk vertikal seperti mata kucing itu terbangun dan menoleh ke arah kaca di mana banyak sekali perawat yg menatap nya berbinar binar dengan rona merah di pipi mereka.
Bayi itu tertawa dan membuat rombongan perawat tadi pingsan seketika. Nampak nama dari sang bayi, hanagaki isamu, si bungsu yg terus tertawa saat melihat para perawat yg kesemsem kala melihat nya dan sang kakak yg mulai membuka mata hitam nya.
"U-unh"lirih bayi satu nya dengan nama, hanagaki kiyoomi yg tengah meraih raih udara dan menatap datar para perawat yg serasa tengah melihat idol idola mereka.
"Ada apa ini" suara bariton nampak mengalun membuat tubuh para perawat yg tengah menatap kiyoosa itu tersentak dengan bulu kuduk mereka yg mulai berdiri.
Mereka kemudian menoleh patah patah ke arah seorang pria berusia 40 an tapi terlihat masih muda yg menatap mereka tajam dengan aura intimidasi bak sosok tirani kejam yg siap memenggal leher mereka kapan saja.
"Siapa yg bilang kalian boleh memperhatikan kiyoomi dan isamu seperti itu?pergi sana serangga"ucap nya dan dalam sekejap para perawat pun menghilang saking takut nya dengan aura intimidasi pria tersebut yg tidak lain adalah daylen.
Wakasa nampak datang dan menghela nafas lalu berkata"saat masih bayi saja mereka sudah membuat para perawat kesemsem begitu, apalagi nanti jika mereka sudah besar?"ucap nya seraya memijat pangkal hidung nya sendiri dengan frustasi.
Yah, GK heran sih, orang yg punya bibit aja ganteng semua terus yg satu kek titisan dewa berparas Dewi tapi berjiwa iblis.
"Hah.. begitulah, tapi aku yakin mereka tak akan mempermainkan para wanita mengingat (m/n) dan Nozelia yg akan merawat kiyoomi dan isamu mulai sekarang"ucap daylen membuat wakasa menghela nafas pasrah.
Saat mereka kembali ke Jepang nanti, Nozelia akan di kenalkan sebagai ibu biologis kiyoosa bersaudara agar takemichi tidak pernah mengetahui jika ibu kiyoosa bersaudara adalah kakak laki laki nya.
Tidak kok,siapa yg bilang mereka menikah? Meski Nozelia sangat mencintai (m/n),dia tetap sadar diri dan tidak mau di gentayangi shinichiro.
Lagian (m/n) bilang tak ingin menikah saja tapi dia akan memperlakukan Nozelia sebaik mungkin dan itu bukan kebohongan karena (m/n) memang sangat menyayangi Nozelia sama seperti diri nya menyayangi ayah kiyoomi dan isamu.
Bisa di sebut cinta segitiga bukan sih?tapi masalah nya ini cinta segi lima karena ada takeomi dan wakasa yg nyempil di pojokan,belum mereka yg lain..
Sementara itu di sisi si kembar, mereka kini nampak menatap polos ke arah atas dan jika mata orang biasa mereka tak akan bisa melihat apa yg ke dua nya lihat.
"Gomenne kiyo..samu.."lirih sosok itu yg tersenyum lembut ke arah dua bayi kembar tersebut yg berusaha meraih raih wajah nya.
Sosok itu tak lain adalah arwah shinichiro yg datang mengunjungi mereka, yah, memang shinichiro tak pergi sepenuhnya karena jiwa nya terikat pada jiwa kiyoomi dan isamu yg sekarang telah terlahir di dunia.
"Pa..pa.."lirih kiyoomi yg seolah mengerti siapa sosok di hadapan nya dan memeluk tangan besar Shinichiro yg tersentak karena nya.
"....gomen kiyoo,papa jahat ya sama kalian?"ucap shinichiro yg tersenyum getir dengan air mata nya yg mulai terjatuh membasahi pipi kiyoomi yg menatap nya polos sementara isamu nampak terdiam menatap shinichiro yg menurut nya mirip dengan sang ibu.
Sayap itu tiba tiba membentang bersama dengan cahaya yg membuat tubuh shinichiro semakin lama kian memudar sedikit demi sedikit lalu menghilang dari hadapan dua bayi tersebut yg mulai menjatuhkan air mata mereka sambil menangis keras dan berteriak seraya meraih raih udara tempat shinichiro tersenyum pada ke dua nya seolah olah mereka baru saja kehilangan sesuatu.
suara ke dua nya begitu nyaring dan terdengar pilu membuat bayi lain yg awal nya tertidur di sana pun ikut menangis sementara wakasa, takeomi dan daylen di luar sana sudah menatap mereka dengan binar ambisi seraya mengangkat black card masing masing.
"Fix,harus diem kalo udh ku cekokin"takeomi
"HEH ASU ANAK ORANG CUK ITU!"Nozelia yg capek bahkan kebiasaan daylen GK pernah berubah hingga sekarang.
.
.
.
.
.
.
"Gua yg mual mual,gua yg muntah,gua yg hamil 9 bulan,gua yg migren,gua yg GK bisa tidur,gua yg di tinggal jadi janda berkedok duda,tapi pas lair anak gua mirip bapak nya semua,GK adil cuk.."(m/n)TBC
Satu vote utk Nozelia yg capek setengah mati (人 •͈ᴗ•͈)
Jangan lupa vote nya Minna (ʘᴗʘ✿)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...