[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader

78.Senju😇

.
.
.
.
.
"...CK"decih izana yg mengalihkan pandangannya dari Mikey dan Emma yg menunduk bagaikan anak anjing yg habis di bentak oleh tuan nya.

"...?!"senju tersentak kemudian melepaskan pelukan nya begitu juga dengan inupi sesaat setelah menyadari keberadaan dua Sano yg menunduk di belakang mereka itu.

Izana maju di ikuti oleh sanzu lalu menaruh bunga Kamboja di atas makam shinichiro lalu berdoa dalam keheningan.

Takemichi yg mengalihkan pandangannya tak kuat menatap wajah memelas ke dua Sano,sanzu yg khusyuk dalam berdoa dengan izana,senju yg mengusap lengan nya dengan canggung dan inupi dengan wajah datar Andalan nya.

"Takemichi..bisa bawa Emma pergi sebentar?"tanya Mikey di angguki oleh takemichi yg mengajak Emma pergi dan di ikuti oleh senju yg memeluk satu lengan takemichi seraya menunduk ke bawah tak ingin apa yg di khawatirkan nya terjadi.

"...malam ini"izana

"Eh?"Mikey

Izana berbalik menatap Mikey yg tersentak dan tanpa sadar sedikit mundur berkat ulah nya.

"Malam ini di pelabuhan Yokohama adalah penentuan Antara Toman dan tenjiku,jam 8 malam"ucap nya lalu berbalik pergi sambil menyeret lengan sanzu yg menunduk menatap jalanan di bawah nya.

"Bisa kita bicara sebentar?.... Soal kak Shin"ucap Mikey menghentikan langkah izana yg mematung di tempat dan membuat sanzu menubruk punggung tegap nya.

"Aduh"ringis sanzu yg mengusap pelan hidung mancung nya lalu berbalik menatap Mikey yg terpaku pada punggung tegap izana.

Izana berbalik sembari menyembunyikan sanzu di balik punggung nya kemudian berkata"katakan apa yg kau mau"
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di sisi lain..

"Kau yakin?bukan kah kau masih belum pulih sepenuhnya?"tanya seorang pemuda tinggi bak tiang listrik itu ke arah sesosok anj- eh maksud saya manusia yg menganggukkan kepalanya kemudian menjawab"aku harus melakukan sesuatu untuk ini"ucap nya yg tak lain adalah kisaki dan hanma yg mulai menyerahkan helm ke pada nya sambil mengangkat sebuah tongkat bisbol di genggaman nya.

"Ayo"ucap kisaki yg naik ke atas motor hanma yg sama sama sudah memakai helm milik nya.

".....bodoh nya"gumam arwah kisaki dari dimensi lain yg di beri perintah untuk mengawasi keadaan oleh (m/n) sekaligus bertamasya dan beristirahat dari kegaduhan dimensi sebelah.

"Apa yg harus ku lakukan untuk mencegah ini"gumam sang arwah yg memikirkan sesuatu untuk menghentikan diri nya sendiri dari dunia ini.

Hei..apa kalian masih membenci kisaki termasuk kisaki yg ini?dia bahkan langsung meneror diri nya sendiri dan hampir membunuh diri sendiri dari dunia lain demi membuat tuan nya senang.

Maksud ku..apa ada yg membenci arwah kisaki di sini?jika ada silahkan angkat tangan kalian.

Arwah kisaki nampak melihat sebuah besi yg tergeletak di pinggir jalan kemudian langsung mengambil nya dan tersenyum lebar tak lupa dengan mata nya yg bersinar terang.

"Pffth,kau tak akan berhasil kali ini dear,aku lebih baik dari mu,aku kisaki yg menjadi babu setia michelle"gumam nya yg mulai melempar besi itu ke arah hanma yg terjungkal ke belakang karena nya.

Setidaknya ia akan menggentayangi dua orang ini untuk mengulur waktu,meski hanya sebentar...ia pasti bisa.

Hantu dengan kertas segel di pipi nya itu nampak tertawa lalu menarik rambut kisaki kemudian melempar nya ke arah tembok,dia ingin bermain main sebentar di sini.

'apa yg terjadi'batin hanma dan kisaki yg notabene nya tak dapat melihat sosok yg tengah menahan mereka itu.
.
.
.
.
.
Di sisi lain,tepat nya di sisi (m/n)

".....malam ini mereka akan bertarung kan?"tanya (name) dan di angguki sekilas oleh (m/n) yg nampak biasa saja sambil memangku si kembar yg nampak asik mengunyah biskuit coklat di tangan mungil mereka.

"...kau tak takut ge?"(name) bertanya karena bingung dengan sikap santai kakak nya yg bahkan lebih santai dari diri nya.

"Untuk apa takut?aku sudah mengirim kisaki dan Irina jadi tenang saja"jawab (m/n)

".... mereka itu babu ku sialan!"dengus (name) kesal karena ternyata babu nya di ambil alih oleh kakak kesayangan nya itu.
.
.
.
.
.
Kembali ke sisi takemichi,senju dan Emma yg tengah berdiri di luar pagar pemakaman dengan keadaan hening.

"...jadi nama mu Emma ya?salam kenal,aku akashi Senju"ucap senju yg tersenyum lebar berupaya mencairkan suasana sambil menyodorkan tangan nya dan di balas oleh senyum Emma yg menjabat tangan nya.

"Sano Emma"ucap Emma yg tersenyum lebar.

Takemichi diam diam tersenyum, sebenarnya mereka memang saudara kan?saudara yg di satukan oleh naga kembar black dragon.

Jika Toman memiliki mitsuya dan draken,maka black dragon dulu memiliki shinichiro dan (m/n) yg di juluki naga kembar karena wajah mereka yg sudah seperti cetakan sablon tersebut.

Nozelia?dia itu singa betina di antara kelompok naga jika kalian lupa.

VROOM VROOM

ketiga orang itu tersentak saat melihat sebuah motor yg di lajukan oleh hanma nampak melaju dengan cepat,ah apa arwah kisaki sudah berhenti menahan mereka?jawaban nya tidak karena lihat lah jika mereka nampak ketakutan meski masih tetap menjalankan rencana nya.

"Sialan"ucap arwah kisaki yg menggertakkan gigi nya dengan kesal lantaran tak dapat lebih lama lagi menahan ke dua nya yg sudah mengangkat tongkat nya hendak memukul ke arah mereka.

'sialan'batin takemichi yg langsung melindungi Emma dengan cara memeluk nya karena ia tau yg menjadi incaran nya di sini adalah Emma dan ia akan mengorbankan kepala nya sendiri di sini.
.
.
.
.
.

"Kita saudara kan,kita akan saling menjaga loh"takemichi

"T-tentu,kita saudara"inupi

"Aku akan menjaga kalian"izana

"Tidak!aku yg akan menjaga mereka!"sanzu

"Aku akan menjadi kuat untuk melindungi darling!darling!aku akan melindungi mu!"senju

"Dengar ini,selama kalian bersama kalian harus saling menjaga satu sama lain ok?"ucap Nozelia yg tersenyum lebar ke arah anak anak itu yg menganggukkan kepalanya dengan antusias

"Unh!kami akan selalu menjaga!"
.
.
.
.
.
.
.

WHUSH
.
.
.
.
.
.
DUAGH
.
.
.
.
.
BRUK
.
.
.
.
.
DEG
.
.
.
.
.
.
"A-apa yg terjadi?"ucap izana dengan manik bergetar sesaat setelah keluar dari gerbang pemakaman.

TBC
Jangan lupa vote nya Minna 😇✌️
Jangan lupa vote nya Minna Ó╭╮Ò