.
.
"Di mana adik ku"ucap takemichi sambil menatap dalam ke arah ke dua manik biru Tora yg nampak begitu kosong tanpa cahaya padahal dulu pria ini sangat ceria.Tora Tersenyum lalu menarik takemichi dan mengatakan pada Koko juga inupi jika ia akan berbicara sebentar dengan takemichi.
Inupi sempat kaget, meski ia hanya pernah bertemu Tora sekali, tapi ia jelas mengingat wajah ceria nya yg sekarang terlihat begitu kosong tanpa ada nya emosi sedikit pun.
Akhirnya takemichi dan Tora pun pergi, takemichi sempat kebingungan kala melihat seikat bunga yg berada di genggaman pria di samping nya itu tapi ia memilih untuk diam karena perasaan nya mulai tak enak.
DEG
Mata takemichi terbelalak saat mereka sampai di depan gerbang pemakaman."T-tora Kun..siapa yg mati?"tanya takemichi was was, cukup kakak, ipar, ayah, kakek dan pacar nya..jangan adik nya juga.
Walau dia jarang bertemu dengan (name), namun senyum gadis itu adalah hal yg paling ia suka, dia sudah kehilangan semua nya, jangan menambah beban nya lagi di sini, dia lelah..sungguh takemichi lelah.
Pertama shinichiro..sosok panutan nya, lalu kakek yg menyayangi dan memanjakan nya, kakak yg selalu ia ikuti dari belakang ke mana pun sosok nya pergi, pacar yg sangat ia cintai, ipar yg begitu menyayangi nya sejak ia kecil bagai sosok ibu yg telah hilang dari kehidupan nya sejak bayi dan sekarang..adik nya menghilang, jika boleh jujur..ini lebih menyakitkan dari kisah Mikey yg kehilangan dua teman dan tiga saudara nya karena takemichi benar benar kehilangan arah.
"Kau ingin menemui michelle kan? Ayo, dia sudah menunggu bersama kazutora di dalam"ucap Tora sambil tersenyum lebar ke arah takemichi yg nampak terdiam dengan tatapan kosong.
Bersama kazutora...berarti dia tiada..apa yg akan di lakukan oleh takemichi lagi?tatapan nya menjadi sangat kosong saat Tora mulai menarik tangan nya dan masuk melewati nisan nisan di sana dan berhenti di salah satu batu nisan bertuliskan nama hanemiya kazutora,ah yg sekarang telah di ubah menjadi tsuyoshi kazutora.
"T-tsuyoshi?"tanya takemichi yg kebingungan sementara Tora hanya terkekeh lalu menaruh bunga yg ia bawa tadi di depan nisan kazutora lalu berdoa mendoakan arwah nya yg telah pergi ke atas sana.
Setelah usai berdoa, Tora langsung berjalan mencari nisan lain yg membuat takemichi kebingungan tapi ia sadar makam siapa yg tengah di cari pria itu, itu adalah makam adik nya. Adik perempuan nya yg begitu manis dengan senyum hangat sehangat mentari milik nya.
Dan di sinilah takemichi terdiam sekarang, kaki nya tiba tiba menjadi tidak kuasa untuk menahan berat badan nya sendiri lalu duduk bersimpuh dengan air mata yg mengalir tak berhenti membasahi tanah bersamaan dengan hujan yg mulai turun.
Tora yg merasa sesak itu juga ikut menangis, meraung kenapa dunia begitu tidak adil"KAU BILANG SELAMA KAU BERADA DI BELAKANG KAMI,KITA TAK AKAN PERNAH KALAH LALU SEKARANG BAGAIMANA MICHELLE, KAU PEMBOHONG YG LEBIH BURUK DARI PENJAHAT MANA PUN"teriakan Tora yg menangis dan meraung.
Sungguh, ini pertama kali nya aku melihat sosok Tora menangis, dan tangisan nya pun mulai terngiang ngiang di kepala ku.
"Michelle... kembali ku mohon"tangis takemichi sambil mengusap batu nisan tersebut dengan tangan nya sementara Tora sudah berjongkok sambil menunduk dengan wajah menggelap.
"...siapa yg membunuh adik ku...Tora Kun"ucap takemichi dengan senyum getir dan air mata yg belum berhenti mengalir sedari tadi.
"Sano manjiro..dia sudah mengambil dunia kami..aku akan menghabisi nya, semua salah nya!INI SALAH MIKEY, JADI BERHENTI MENCARI JEJAK NYA TAKEMICHI!"teriak Tora sambil mengguncang bahu takemichi yg memang terus berusaha mencari keberadaan Mikey selama ini.
Takemichi terdiam, kenapa michelle juga,kenapa adik nya ikut menjadi sasaran di sini?apa salah nya dan apa (m/n) juga tewas karena ulah si cebol pirang itu?jika memang benar, dia akan memastikan untuk menguliti tubuh Mikey dan melemparkannya ke samudra lepas.
"Padahal dia sudah tau jika kisaki berbahaya tapi lihatlah!dia masih mau di peralat oleh nya! Orang yg membunuh orang di anggap sebagai seorang penjahat sementara orang yg membunuh penjahat di anggap sebagai pahlawan maka aku akan menjadi pahlawan dengan membunuh musuh musuh ku"ucap Tora sambil berdiri dan membelakangi takemichi yg membelalakkan matanya karena itu adalah kata kata kazutora.
"Apa alasan mu Tora Kun"ucap takemichi yg ikut berdiri dengan pakaian yg benar benar basah kuyub karena hujan yg belum berhenti sedari tadi.
"Kazutora..dia adik sepupu ku..aku mengajak nya pulang ke rumah ku setelah ia pulang dari juvie dan mengganti marga nya..tapi ia tewas di tangan Mikey"lirih Tora yg berhasil membuat takemichi tercengang,jadi itu alasan kenapa marga kazutora berubah menjadi tsuyoshi.
"Kisaki sudah mati..bukan kah itu berarti dia tak dapat mengendalikan Mikey?"tanya takemichi
Tora tertawa lalu berbalik menatap takemichi yg terdiam saat melihat tatapan tanpa emosi milik nya.
"Apa kau yakin kisaki benar benar tiada atau tengah mengendalikan izana di sana takemichi?"tanya Tora yg berhasil membuat takemichi tersentak kaget.
Tora mulai mengepalkan tangannya dan mengangkat tangan nya ke depan takemichi yg terdiam,Tora kemudian menurunkan tangan nya lalu tersenyum lebar ke arah takemichi yg kembali terdiam sekali lagi.
"Nyawa di balas dengan nyawa, kalo cuma darah mana cukup"-Tora2k21
TBC
Tuh kan ga jelas banget karena alur nya nge gabung sebelah;-;
Jangan lupa vote nya Minna (っ˘̩╭╮˘̩)っ
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...