.
.
.
.
.
"NANI!!!"pekik semua orang yg ada di sana kala melihat shinichiro yg memeluk tubuh (M/N) yg hanya diam tak berkutik di dekapan nya."LEPASKAN KAK (M/N),DASAR JAMET ANEH!JAMET!"pekik Nozelia memukul mukul lengan shinichiro sambil tertawa lepas,tak bisa di pungkiri sih, Nozelia juga merindukan shinichiro.
"Aduh aduh"kekeh shinichiro yg melepaskan pelukan nya lalu beralih menyentil dahi Nozelia yg terkekeh.
"O-oi, mereka siapa Shin?"tanya benkei yg bingung.
"Ah ya,Minna, perkenalkan, mereka berdua adalah sahabat masa kecil ku,hanagaki (m/n) dan Nozelia de Leodra"ucap shinichiro memperkenalkan Nozelia yg membungkuk anggun dan (m/n) yg nampak tak peduli sedikit pun.
"Kau yakin dia teman mu atau SAUDARA KEMBAR MU YG TERPISAH HAH"ucap dan pekik takeomi sambil menunjuk wajah malas (m/n) yg menguap lantaran mengantuk.
"KAMI TIDAK MIRIP"pekik (m/n) dan shinichiro bersamaan dan membuat mereka yg menatap nya sweatdrop berjamaah.
"Ngomong ngomong,meski dia teman mu,dia sudah memukuli bawahan kita Shin,kau harus adil"ucap wakasa dengan mata malas nya mengarah pada (m/n) yg sama sama menatap nya dengan tatapan lesu nan malas.
"Oh ya,(m/n) kenapa kau memukuli mereka?"tanya shinichiro.
"Ah,jadi gadis itu menembak kak (m/n),karena kak (m/n) tidak suka perempuan jadi dia tolak dan dia mengadu pada kakak nya sambil berpura pura terluka karena aku pukul padahal lihatlah jamet,dia yg memukul ku"ucap Nozelia yg menjelaskan dengan sedikit bumbu fitnah ajaran daylen.
"Tidak suka perempuan,kau ini gay atau apa"ucap takeomi yg sweatdrop sendiri karena nya
"Oh,aku bixesual kok,santuy aj"ucap(m/n) yg berhasil membuat mereka melotot ke arah nya tak terkecuali Nozelia yg baru tau.
"Dan lagi,anak buah mu main keroyokan jamet!ini murni bentuk pembelaan diri loh,jika mereka mati pun polisi tak akan memenjarakan kami"ucap Nozelia yg membuat gerombolan tadi ketar ketir seketika apalagi setelah mereka tau jika yg mereka keroyok adalah teman masa kecil ketua mereka.
Shinichiro menoleh ke arah gerombolan anak buah nya tadi dengan tatapan dingin yg membuat nyali mereka menciut seketika"siapa yg mengajari kalian keroyokan?"tanya shinichiro.
"MAAFKAN KAMI KETUA"pekik mereka dan shinichiro pun hanya mengangguk lalu menyuruh mereka pergi dari sana.
"Ngomong ngomong jamet, mereka siapa?"tanya Nozelia yg berhasil mencetak perempatan di dahi shinichiro yg selalu emosi jika di hadapkan dengan wajah santai Nozelia yg kelewat santai bahkan jika terjadi gempa bumi pun seperti nya Nozelia akan tetap memasang wajah santai nya itu.
"Mereka teman teman ku,dia Keizo Arashi alias benkei,dia wakasa imaushi, panggil saja waka dan dia akashi takeomi, panggil saja takeomi"ucap shinichiro memperkenalkan teman teman nya pada (m/n) dan Nozelia yg menatap mereka datar.
"Fufu,tak ku sangka jamet seperti mu benar benar memimpin geng besar di Jepang"ucap Nozelia mencibir shinichiro yg tersenyum menahan emosi.
"Omi"lirih (m/n) yg menarik ujung baju takeomi yg sontak menoleh pada nya.
Mata yg terkesan mengantuk dan ekspresi malas nya itu sangat mirip dengan wakasa namun wajah nya lebih mengarah ke arah shinichiro jika dia tidak memiliki mata merah dan gigi taring yg tajam itu.
"Umm ya?"ucap takeomi yg bingung.
(M/n) menggeleng pelan lalu berkata"boleh kan kalau aku memanggil mu Omi?"tanya nya dengan nada lirih yg terkesan imut di telinga mereka yg membuat takeomi seketika terjungkal dengan darah yg muncrat dari hidung nya.
"OMI OMI?!"pekik (m/n) yg kaget.
Takeomi yg tepar pun hanya bisa mengangkat satu tangan nya sambil menunjukkan jari jempol nya tanda dia baik baik saja meski seperti nya tidak terlihat seperti itu..
"Seperti nya aku akan belok setelah ini"gumam takeomi dengan senyum bodoh dan mata nya yg berubah seperti lingkaran obat nyamuk menandakan jika dia sedang pusing dan setengah sadar.
"O-oi takeomi"ucap benkei yg sweatdrop.
Lalu mereka pun di ajak untuk pergi ke markas black dragon,kini (m/n) dan Nozelia tengah duduk dengan (m/n) yg menyenderkan kepalanya di bahu wakasa yg sama sama menyenderkan kepalanya dengan wajah mengantuk yg kentara.
"Bagaimana kabar micchi (m/n)?"tanya shinichiro
(M/n) menguap sebentar lalu menjawab"baik baik saja,setidak nya dia tak akan di dandani menjadi putri lagi seperti dulu karena ulah mu"ucap (m/n)
"Jangan bicara yg tidak tidak,kak (m/n) pun sama saja dengan jamet ini.hanya aku yg bisa memahami perasaan mini manjiro dan mini take yg tertekan punya Abang cem klean"ucap Nozelia dengan air mata buaya nya yg berhasil menohok dada shinichiro dan (m/n) yg menatap nya tajam.
"HEI! TAKEMICHI ITU SELALU SENANG DENGAN KU YA,DIA SELALU MENGIKUTI KU KEMANA PUN AKU PERGI!"pekik (m/n)emosi
"BENAR!MANJIRO DAN EMMA JUGA BEGITU!"pekik shinichiro.
"Hah?Emma siapa?"Nozelia
Shinichiro tersentak,ya wajar sih kalo (m/n) am Nozelia GK tau Emma siapa meski (m/n) tau siapa Emma,anak haram nya karen am bapak nya shinichiro:)
"Adik ku,walau berbeda ibu"jawab shinichiro.
"Keluarga mu rumit ya seperti nya jamet"ucap Nozelia yg menjatuhkan punggung nya ke belakang sofa sambil mengunyah cookies di tangan nya.
"Ekhem,kau tau kan,ibu ku sama saja,ayah ku pun juga"ucap (m/n) yg merasa tertohok karena ibu nya juga membuang nya ke rumah sang kakek sama seperti yg Karen lakukan pada Emma dan izana.
"Maaf kak"ucap Nozelia menunduk dan di angguki (m/n) yg menepuk Surai pirang sang adiratna.
.
.
.
.
.
"Ah ya,aku ingin kalian masuk black dragon"shinichiroTBC
Jangan lupa vote nya Minna (。ŏ﹏ŏ)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...