15.just like the way

4.4K 744 184
                                    

.
.

Kalian tau? Tahun tahun terus berlalu. Dari generasi pertama lalu terlempar ke generasi ke dua dan seterusnya.

Meski tekad terus di wariskan Hingga generasi ke delapan, black dragon Sekarang tidak lebih dari kelompokan anak anak berandalan saja.

Tidak ada yang bisa mengalahkan sinar generasi pertama dan kedua. Generasi pertama yang di pimpin shinichiro lalu generasi ke dua yang di pimpin oleh bayangan nya.

Bayangan yang selama ini menjadi tameng sekaligus tombak bagi nya.

Shinichiro Sekarang juga sudah memiliki toko motor sendiri sementara (m/n) bekerja sebagai dokter muda.

Karena black dragon saat ini sudah di tangan izana, berarti sebentar lagi kematian shinichiro akan menanti nya.

(M/n) memang berencana untuk membiarkan nya saja sih. Mau seperti apa atau sedekat apa karakter itu dengan mu, jika dia tidak terlalu penting untuk mu maka lepas saja sesuai alur nya.

Di sisi lain (m/n) orang nya juga apatis, dia hanya peduli pada takemichi seorang. Dia akan berkorban apapun demi adik nya meski ia harus melawan satu dunia dan menjadi seorang tokoh jahat.

Karena bagi (m/n), tohoh jahat itu lah yang sesungguhnya keren. Karena tokoh baik akan mengorbankan mu demi dunia dan tokoh jahat akan menghancurkan dunia demi diri mu.

Alasan yang klise sebenarnya, semua orang pun akan pasti memilih tokoh protagonis ketimbang antagonis hanya karena sifat nya yg di tuliskan di setiap bait kalimat per paragraf dan nasib nya yg pasti akan menang tanpa ingin mengetahui latar belakang sang antagonis yg lebih cenderung di benci oleh pembaca.

Di depan dia terlihat seperti es kutub Utara yg kaku dan dingin, di hadapan anak anak yg baru di kenal nya dia adalah sosok Kageyama, di mata takemichi dia adalah seorang Hero, di mata izana dan inupi dia adalah seorang bayangan dan ketua yg hebat, di mata anggota nya dia adalah sosok ber kharisma tinggi namun diri nya yg asli bagaikan ular berbisa.

Bisa yg bahkan sangat mematikan.

Kini (m/n) tengah duduk di bengkel motor shinichiro sambil mengemut permen nya.

Nampak jubah dokter berwarna putih terpasang apik di tubuh nya.

Dia menatap tajam shinichiro yg tengah merokok sambil membenarkan motor di sana itu." Maaf saja tuan, berani sekali anda merokok di depan seorang dokter." Sinis (m/n) sementara shinichiro hanya terkekeh di buat nya.

"Maaf pak dokter," ucap shinichiro yg cengengesan lalu mematikan rokoknya dan mendekat ke arah (m/n)

Hari telah malam, entah kenapa (m/n) ingin mengunjungi shinichiro di bengkel nya itu dan berakhir di sini lah dia sekarang, di bengkel milik sang sahabat karib setelah pulang dari jam kerja nya.

"Jangan dekat dekat, kau bau oli." Ucap (m/n) berhasil menohok dada shinichiro.

Shinichiro mendengus kesal lalu menerjang (m/n) hingga pemuda itu pun terlentang di sofa yg ada di belakang nya dengan posisi shinichiro yg menindihnya.

"Oh? Kau mau memperkosa ku? Kau yakin hum? Aku dominan Shin." Ucap (m/n) yg tersenyum miring sementara shinichiro nampak memerah di buat nya.

"Oh ya? Mari kita lihat kau dominan atau resesif jika sudah di hadapkan dengan mantan ketua mu ini, hanagaki (m/n)~" sahut shinichiro dengan aura berbeda yg berhasil membuat (m/n) berkeringat dingin.

"O-oi jangan macam macam atau aku akan menyumpahi mu mati di gebuk maling!"pekik (m/n) pada shinichiro yg tertawa karena nya.

Shinichiro mulai menyingkirkan jubah dokter yg melekat pada tubuh (m/n) dan melemparkannya asal.

Tangan nya mulai menelusup ke dlm celana (m/n) dan meremas gundukan tersebut dan membuat sang empu melenguh karena nya.

"JANCOK, lepasin GK, MAK ADA PEDO"ucap dan pekik (m/n)

"Bang- ucapan izana dan takemichi pun terhenti kala melihat shinichiro yg melotot ke arah mereka.

Izana dengan sigap langsung menutup mata takemichi dan menggendong nya menjauh. Dalam pikiran nya tidak boleh takemichi melihat kegiatan shinichiro yg sedang unboxing anak orang.

"MAAP BANG, LANJUTIN AJA, MICCHI NYA AKU AJAK PULANG"pekik izana yg membanting pintu dan berlari dari bengkel dengan kecepatan penuh sambil menggendong takemichi yg menatap nya polos.

"EH ASU, JANA BANTUIN ABANG DONG ANAK NGEN-"pekik (m/n) yg hendak memberontak jika shinichiro tidak mengikat tangan nya di ujung sofa.

Yah ini akan jadi malam yg panjang untuk mereka, doain aj Kawa GK bikin emen prustasi di sini:)
.
.
.
.
.
.
.

"Lu kenapa lari lari kek begitu dah?"tanya chiyo yg kaget kala melihat izana yg berlari seraya menggendong takemichi dan terengah engah.

"BANG SHIN AM BANG EMEN NGEWE DI BENGKEL CUK"pekik izana yg berhasil membuat Waka menyemburkan minuman nya ke wajah benkei dan takeomi yg keselek es batu karena nya.

"NDAK BISA DI BIARIN INI, MAIN UNBOXING ANAK ORANG CUK DIA"pekik wakasa menggulung lengan panjang nya lalu berjalan sambil menghentak hentak kan kaki nya ke aspal di bawah nya.

"GERGAJI NYA UDH ON"pekik takeomi yg mengangkat tinggi-tinggi gergaji yg menyala di tangan nya.

"Eh eh sabar bro sabar, GUYS TAHAN DIA!"ucap dan pekik izana menyuruh chiyo dan Senju menahan takeomi dan wakasa yg akan mengamuk sebentar lagi.
.
.
.
.
.
.
.

"Bang iza...ngewe itu apa?"the precious little take.

"IZANA LU NGOMONG APAAN DI DEPAN LITTLE TAKE ANJER"Ran+ rindo yg merangkap menjadi pawang takemichi setelah di babuin ijana bin iguana.

TBC.
Mon maap kalo alur nya kecepatan, dari awal emg udh di pikir kek gini.
Vote ato GK lanjot (ʘᴗʘ✿)

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang