1.Hanagaki (M/n)

6.7K 980 167
                                    

.
.
.
.
??? POV

Hanagaki (m/n),itu nama ku,umur ku baru 11 tahun dan aku tinggal bersama kakek ku juga adik ku yg masih berusia 7 bulan.

Mungkin ini akan sedikit tidak masuk akal,tapi aku bukan dari dunia ini.

Aneh kan? mungkin kalian akan menganggap ku gila atau bahkan tidak waras,tapi itu kenyataan nya.

Aku berasal dari dunia lain,nama asli ku (m/n) Adiwijaya putra.umur asli ku sebelum masuk ke dunia ini adalah 18 tahun.

Aku mati karena alasan tak masuk akal,yah aku mati karena keselek pentol waktu ngetawain kisaki yg kena cipok truk sama:')

Aku tidak tau ini karma ku yg sering nyolong sendal di masjid atau gimana,tapi inti nya aku masuk ke dunia manga Tokyo Revengers.

Ya gpp sih,tapi kalo mau transmigrasi tuh ya jangan dark dark amat gini dong jancok,itu mayad bertebaran di mana mana,kalo bisa sih aku mau nya nyungsep ke anime bnha,haikyuu atau yg mana gitu,lah ini isi nya gk kalah dark kek kny am aot:')

Mana di sini wajah ku mirip banget am Abang nya Mikey...yah lumayan sih,untung mata gua merah,t-tapi kok malah kek mata nya tante muzan ini gimana hehT-T

Mata ku itu merah,pupil nya vertikal kek mata kucing,kalo kata kakek sih aku sering ngagetin waktu bangun malem malem mau minum di dapur dan ketemu kakek.

Aku baru Dateng sih sebenernya,tapi di sini aku udh di cap yg terkuat karena abis ngalahin murid kakek.ehe~

(M/n) kok di lawan,sini bewan kalo berani.

Karena aku jadi Abang nya take,jadi aku harus jaga dia dulu,bye bye reader san.

(M/n) POV end
.
.
.
"HUWAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"terdengar suara teriakan bayi yg berada di dlm sebuah keranjang yg di taruh di teras sebuah kediaman.

Sang kakak yg awal nya tengah berlatih menggunakan belati palsu itu pun menoleh kepada sang adik yg menangis dan segera menghampiri nya.

"Take Nanda?apa yg terjadi"tanya bocah bersurai hitam itu yg mengangkat adik nya dari keranjang dan menimang nya.

"Uwwaaa..uh..uhn.."si bayi mulai sedikit tenang meski masih sedikit sesenggukan.sentuhan sang kakak benar benar terasa hangat dan nyaman bagi nya.

"Ara takemichi,kau kepanasan karena terlalu lama berjemur?gomenna,kakak terlalu asik berlatih tadi"ucap sang kakak mencium hidung si bayi yg mulai tertawa cekikikan dengan suara imut khas anak kecil.

"Hehe"tawa sang kakak.

"(M/N) KEMARI LAH"pekik sang kakek memanggil dan membuat anak itu tersentak.

"HAIK JIJI CHOTTO"sahut (m/n) yg menaruh takemichi ke keranjang yg ia bawa tadi lalu membawa keranjang itu masuk ke dlm rumah.

Bocah dengan Surai hitam legam dan manik Semerah darah itu pun menghampiri kakek nya yg duduk di engawa lalu menatap nya.

"Kemarilah"ucap sang kakek menepuk tempat di samping nya.

"Ada apa jii san memanggil ku?"tanya (m/n) yg duduk di sebelah kakek nya lalu menatap sang kakek yg terkekeh.

"Kemarikan tangan mu"ucap sang kakek lalu bocah itu pun mulai mengulurkan tangannya.

Sang kakek mengambil sesuatu dari dlm tas kecil dan menaruh nya di telapak tangan bocah itu.

"Apa ini?"tanya (m/n) sambil menatap liontin berbandul permata biru yg nampak begitu indah.

"Entahlah,itu milik nenek mu,bawa saja sebagai kenangan"ucap sang kakek lalu berdiri dan meninggalkan (m/n) yg menatap kalung di tangan nya dalam diam.

"Liontin nenek?"gumam nya menatap liontin itu lalu menggunakan nya.

"Aku tak paham sih tapi yasudah lah,lagian di dunia ini aku tak memiliki pemandu karena author yg terkena phobia pemandu jadi aku akan melakukan semua nya dengan cara ku sendiri"gumam bocah yg kemudian berdiri itu lalu kembali masuk dan menjaga adik nya.
.
.
.
.
.

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (。ŏ﹏ŏ)

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang