81.my dear boyfriend

934 148 24
                                    

.
.
"Hina, apa yang kau bicarakan dengan Mikey atau draken juga Emma?" Tanya takemichi yang menatap pacar nya yang terdiam mematung di hadapan nya.

Hina menunduk, ia memilin jari jempol nya sembari menggigit bibir bawahnya.

Soal (m/n), ia sudah di urus oleh shinichiro yang tanpa sengaja malah menjatuhkan topi nya hingga membuat kedok nya terbuka.

Awal nya mereka terkejut, syok berat was was jika ia hanya fatamorgana tapi itu memang shinichiro.

Tapi setelah shinichiro menjelaskan secara perlahan lahan akhir nya mereka paham, keajaiban pasti ada di dunia saat Tuhan telah berkehendak.

Takemichi menghela nafas panjang lalu menarik tubuh hina ke dalam dekapan nya.

Sang gadis terdiam, bibir nya bergetar, mata nya memanas, bulir bulir air mata mulai keluar dari pelupuk nya.

Bahkan di saat saat seperti ini takemichi tetap lah sama. Perubahan sikap bukan masalah nya karena bagi hina, takemichi tetap lah takemichi yang sama.

Takemichi yang pantang menyerah memikul beban sebegitu berat.

Dia hanya syok saat melihat adik nya tewas di hadapan mata nya, hina paham itu. Di dunia berandalan ini yang lemah lebih baik pergi atau menjadi budak.

"Gomen..mulut ku memang tak bisa diam"tangis hina saat takemichi mengecup sekilas pucuk kepala nya sambil menghapus air mata dari pipi sang gadis yang terus menangis sesenggukan di dekapan nya.

"Kalau kau menangis begini aku akan merasa bersalah, kak shinichiro hidup lagi. Iya itu seperti tak masuk akal tapi jika ia sudah di sini maka semua akan selesai" ucap takemichi membuat hina tersentak.

Mereka kini tengah berdiri di atas atap rumah sakit, menatap langit malam di pukul 23.30 malam, hampir tengah malam Sementara Toman sedang bertarung maka mereka di sini, berusaha saling menguatkan sebelum masuk ke arena pertempuran.

"Jangan biarkan pengorbanan sen Chan sia sia, itu kan yang kau maksud?" Tanya takemichi di angguki lemah oleh hina yang enggan melepaskan pelukan nya dari remaja bersurai hitam dan bermanik biru cerah itu.

".....bawa mereka kembali takemichi Kun.." lirih hina
.
.
.
.
.

Sementara itu di sisi pelabuhan Yokohama.

Terlihat tenjiku yang tengah menatap beringas ke arah kisaki dan hanma yang menodongkan pistol mereka ke arah para tenjiku.

Izana sudah memutuskan, bunuh dua orang itu untuk di korbankan sebagai ganti nyawa senju Sementara Mikey dan anggota kecil Toman hanya bisa diam melongo melihat hal itu.

"Kau masih membutuhkan ku kurokawa!"pekik kisaki yang terus menodongkan pistol nya agar anjing anjing izana tak mendekat terutama ran dan rindou yang bisa dengan gesit sampai di depan nya.

Izana mendecih, menatap benci ke arah dua orang itu yang sudah bagaikan seekor tikus kecil di lingkaran kucing jalanan.

Toman yang berbaris di belakang dan tenjiku yang mendekat dari arah depan. Mau kabur maju atau mundur akan sama saja jadi nya, tertangkap oleh dua mulut macan.

"......itu kesalahan mu sendiri kisaki, kau harus nya bersyukur bukan takemichi yang turun tangan, dia bisa saja mencokel mata mu dari tempat nya" sinis mochi

Kisaki menggertakkan gigi nya kesal, kenapa, kenapa selalu si payah hanagaki itu yg mendapatkan semua nya?kenapa ia terus kalah dari nya?

Kekuatan, wibawa, tekad, ambisi, kepercayaan, harta, tahta bahkan hina juga ia menangkan sementara kisaki hanya mendapat remahan remahan rengginang yang berkedok kue lebaran yang berhasil menghancurkan ekspektasi anak anak saat membuka toples nya.

"APA YANG TELAH KU LAKUKAN PADA KALIAN SAMPAI KALIAN MELAKUKAN INI PADA KU?!"teriak kisaki.

Bitch what? Emma?draken?baji?pah? kazutora?izana?kakucho?senju?mereka dari alur anime asli nya pasti tertawa mendengar ucapan nya ini.

"Apa hak mu membunuh senju?"tanya izana datar, kali ini saja ia mau bekerja sama dengan Toman untuk menghabisi tikus got yang satu ini.

Yah, meski nanti pasti terjadi pro kontra karena Toman yang tidak ingin pertumpahan darah dan tenjiku si beringas yang ingin mata kisaki di congkel dari tempat nya.

Izana tak peduli, keputusan nya memilih kisaki adalah sebuah kesalahan besar dan ia tak akan membiarkan tikus berkacamata ini hidup lebih lama lagi.

"Kurokawa,ini seharusnya jadi tawuran kita tapi asal kau tau, membunuh itu di larang sebenci apapun itu"ucap chifuyu di angguki setuju oleh baji

"Lebih baik menyerahkan mereka ke kantor polisi-

"Dan membiarkan nya membalas dendam di masa depan?"ucap Mikey dan izana bersamaan menyela ucapan baji yg menutup rapat mulut nya saat dua sano-kurokawa itu sudah berkata dengan tatapan elang nya.

Mikey memang tak mau ada pertumpahan darah tapi semua masalah berantai dari dua tahun terakhir adalah salah kisaki yg mengakibatkan si pahlawan kecil menderita memikul beban sebegitu besar nya.

Ia lebih baik di penjara setelah membunuh kisaki karena jika pemuda itu terus hidup masalah akan selalu ada begitu sama hal nya dengan hanma karena hanma di dimensi (m/n) bukan lah hanma di dimensi (name) yg rela membuang kisaki demi gadis tampan tersebut.

"Senju mati, nee san mati, kak Shin mati, inupi jatuh pingsan, sanzu frustasi bin depresi dan aku sudah terlalu kosong Sekarang,dan kau berani bilang apa yg kau lakukan pada keluarga ku?"tanya izana yg jujur sedikit menohok Mikey yg nama nya tak tercantum dalam list adek bayi minyak telon nya iguana.

"....pah di penjara,Kenchin tertusuk, kazutora di penjara, kazutora terkekang oleh Tora demi kepulihan mental nya, senju Chan tiada, dan kak Shin tewas, jika kau mati sekalipun aku terima"ucap Mikey datar.

Kisaki dan hanma semakin bimbang, kabur? Lewat mana? Tidak mungkin jika mereka harus menggali tanah layak nya tikus tanah lalu lari lewat terowongan bawah tanah bukan?

Tenjiku dan Toman semakin merapat, perubahan alur semakin melenceng jauh dari kata sebenarnya.

Mikey yg ada di pertarungan sejak awal memimpin pasukan dan bukan nya sang pahlawan cengeng yg masih berdiri di atas atap rumah sakit sembari menenangkan kekasih nya.

Izana yg malah mengarahkan emosi nya pada kisaki setelah mendengar cerita kakucho yg berasal dari pesan singkat takemichi.

Takemichi memang tak kesana,tapi ia mengandalkan Mikey dan untuk membawa izana kembali juga mengendalikan keadaan dan akankah kali ini mereka berhasil atau...tidak?
.
.
.
.
.

"Kau percaya pada ku bukan?"tanya takemichi kepada hina yg mendongakkan kepalanya demi menatap wajah takemichi lalu mengangguk.

"Apapun"hina

Takemichi tersenyum,mereka berdiri sembari berpelukan di ujung pembatas atap gedung siap melompat detik itu juga.

"Tutup mata mu,jangan lepaskan pelukan mu dan percaya aku"ucap takemichi di turuti oleh hina yang mulai memejamkan mata dan memeluk erat tubuh sang kekasih yang tersenyum sebelum mengangkat tubuh sang gadis lalu melompat bersama sama.

.
.
.
.
.
.
.
.

WHUSH

"Takemichi Kun?"hina

"Percaya pada ku hina"takemichi
.
.
"Simulasi bundir yang bagus,perlu di coba" suna agen fotografer isekai dadakan

TBC
Jangan lupa vote nya Minna Ó╭╮Ò/

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang