[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader

chap extra pt⁵

Alpha dominant x omega dominant!
.
.
.
.
.
Selama ini tak ada yang tau. Hanagaki (m/n) yang terkenal sebagai dominan terkuat ternyata hanya seorang omega yang selalu menyembunyikan feromone nya.

Ia selalu menyembunyikan semua ini dengan apik bahkan Shinichiro yang notabene nya sahabat nya sendiri juga tak tau.

(M/n) mendongak, mengambil sesuatu di atas laci paling atas dan menatap benda itu dengan seksama.

Sebuah liontin peninggalan nenek nya yang pernah di beri oleh sang kakek sewaktu mereka berbicara serius berdua.

"Apa yang kau lakukan eh-

"?!"(m/n) terperanjat kaget, berjengkit dan tanpa sadar mengeluarkan aroma feromone nya yang semanis madu dan setenang kayu Cendana lalu menatap tajam ke arah Shinichiro yang sekilas ikut mencium aroma tersebut.

"....apa lagi? Mengambil kalung nenek tentu saja, kau mengagetkan ku sialan!"bentak (m/n) mengeluarkan aroma dominan nya di hadapan Shinichiro yang sedikit menunduk karena takut.

Bukan karena aura nya toh dia seorang alpha dominan tapi karena saat sahabat nya ini marah maka itu akan lebih mengerikan dari tongkat kayu sang kakek yang menghantam kepala nya saat ketahuan membolos dari latihan.

"M-maaf (m/n) aku hanya tak sengaja melihat mu di bengkel ku dan ternyata kau mengambil kalung mu yang tertinggal,"(m/n) mendengus dingin. Berusaha mempertahankan sikap apatis nya lalu berjalan menjauh melewati Shinichiro yang sedikit tertegun

"....anone (m/n) kau mencium aroma madu dan kayu Cendana? Apa ada omega di sekitar sini?"

DEG
(M/n) terbelalak, menyumpahi diri nya sendiri karena lepas kendali hanya karena kaget dengan kedatangan alpha dengan feromone harum bunga Kamboja yang menyengat itu lalu mendengus dingin.

Tentu dia tak akan mengaku. Dia tak mau tertindas demi takemichi dia harus menunjukkan jika omega itu tak lemah!

"Tidak, hidung mu bermasalah Shin? Hanya kita di sini jika kau lupa,"Shinichiro tertawa canggung. Yah lagipula tak mungkin sahabat nya ini memiliki harum semanis madu karena (m/n) Memiliki feromone dengan harum bunga Camelia dan begonia selama ini.

Bukan semanis madu dan setenang kayu Cendana.

"..... Feromone mu bau kuburan seperti biasa, pakai parfum atau apa untuk menutupi nya atau kau akan di kira setan gentayangan lama lama!"sungut (m/n) melangkah pergi meninggalkan Shinichiro yang melongo.

Tak salah sih kan Kamboja identik dengan makam tapi ya gak gitu juga konsep nya...
.
.
.
.
.

Shinichiro hari ini tengah berjalan sendirian. Tugas di bengkel sudah selesai dan dia ingin mampir menuju mini market sebentar.

'madu dan Cendana hum...bukan kah mirip Feromone keluarga Hanagaki? Lalu kenapa (m/n) Memiliki harum bunga Camelia dan begonia?'batin nya

Ternyata selama ini ia masih terpikir soal harum Feromone misterius tersebut.

Setahu nya Feromone itu identik dengan Feromone milik keluarga Hanagaki. Lagipula di sana hampir semua omega kecuali kakek yang merupakan seorang Beta.

Lalu...kenapa (m/n) bisa memiliki Feromone Camelia dan begonia? Apa dia anak pungut? Ah tidak, yang anak pungut itu (name) karena Feromone nya mirip bunga anggrek meski masih tercium madu dan Cendana walau sedikit.

Shinichiro menghela nafas pasrah. Tak paham dengan struktur keluarga Hanagaki yang menurut nya penuh misteri itu.

"........"

DEG
Shinichiro menoleh, mencium harum semerbak semanis madu dan setenang kayu Cendana sekali lagi dari arah dalam gang.

Insting alpha nya tiba tiba keluar. Menunjukkan taring karena begitu yakin jika yang berada di dalam gang sempit itu adalah seorang omega yang tengah dalam masa nya.

Shinichiro menggeram, menahan hasrat karena aroma yang sial nya begitu manis tersebut dan berusaha mengusir nya.

Dalam pikiran nya ia harus membantu omega itu! Bukan menerkam nya!

Dan untung nya akal sehat Shinichiro masih bekerja. Lagipula dia hanya mencintai (m/n) selama ini..

Ia berlari, menutup hidung nya sendiri dan berusaha mencari omega tersebut.

DEG
"S-shin?"Shinichiro terperangah, menatap tubuh pemuda yang sangat ia kenal itu tengah meringkuk dengan wajah memerah dan penuh keringat.

(M/n) mendongak, menyebabkan keringat nya turun hingga ke dagu dan membuat jiwa alpha Shin memberontak lebih dari biasanya.

Dia...dia baru saja menemukan mate nya!

"(M/n) kau omega?!"pekik shinichiro segera mendekati pemuda tersebut yang hampir menangis menahan panas di dalam tubuh nya

"....sakit..tolong aku.."lirih (m/n) yang mulai memeluk Shinichiro dan mulai meraba wajah Shinichiro yang berjengkit kaget karena setiap sentuhan nya yang begitu merangsang jiwa alpha nya.

Gigi taring Shinichiro mulai memanjang, menggendong tubuh sang omega ke dalam pelukan nya lalu berlari menuju bengkel nya segera.

Dia masih sadar tak boleh melakukan nya di tempat umum loh..

BRUAK
(M/n) terengah engah, membiarkan Shinichiro membanting tubuh nya ke ranjang dengan kasar lalu menindih nya dengan seringai seorang predator yang telah menemukan mangsa nya.

Tangan sang omega terangkat, menggoda sang alpha yang mulai kehilangan akal sehat dan langsung meraup bibir mungil nya.

Suara yang begitu basah, decakan penuh akan nafsu membara dan nafas yang memburu di antara ke dua nya.

(M/n) dan Shinichiro kini telah sama sama telanjang. Shinichiro yang sibuk menandai (m/n) sebagai mate nya dan (m/n) yang terus melenguh dan memekik saat jari jari Shinichiro menekan prostat nya.

"AAANH-,"pekik (m/n) saat gigi Shinichiro menancap di perpotongan leher nya dan membuat nya mengalirkan darah yang langsung di jilat sang dominant yang tersenyum miring kala mendengar suara indah nya.

".....kau milik ku sekarang baby,"ucap Shinichiro dengan suara serak masih memainkan lubang sang omega dengan ketiga jari nya yang menerobos masuk ke dalam.

"Aah, d-di situ ugh-, aku ingin penis mu dad,"lenguh (m/n) benar benar tak sadar dengan apa yang ia ucapkan.

"Aku tak dengar baby,"Shinichiro

"Aku ingin penis Daddy!"rengek (m/n) yang sedari tadi berada di atas pangkuan Shinichiro

"Hum? Kau mau penis ku? Masukkan sendiri honey bun,"Shinichiro mengeluarkan jari nya, membuat lubang itu terasa kosong dan berhasil membuat (m/n) merengut kecewa.

Namun itu hanya sebentar, ia melihat pilar panjang milik Shinichiro dan segera tersenyum kegirangan.

Memposisikan diri dengan melebarkan ke dua kaki nya lalu memasukkan penis itu ke dalam dengan sekali hentak.

JLEB
"AAANH-,"pekik (m/n) memekik tertahan saat merasakan lubang nya hampir terbelah menjadi dua.

Aliran darah mulai menetes dari sana, darah omega nya telah tumpah dan perlu waktu menyesuaikan diri dengan milik Shinichiro yang tertanam di dalam tubuh nya.

Setelah di rasa membaik (m/n) mulai bergerak, mencari kenikmatan sendiri dan terus melenguh sembari memekik tertahan di setiap hentakan nya.

Shinichiro berdecak, memegangi pinggang (m/n) dan menggerakkan nya naik turun secara brutal.

Suara pekikan, desahan dan lenguhan terus terdengar. Tubuh nya selalu tersenggak senggak ke atas dengan aliran Saliva yang turun keluar membasahi hingga ke dada.

Lidah nya terjulur keluar, entah berapa banyak Shinichiro menyemburkan spermanya ke dalam.

Mereka hanya perlu bersiap siap dengan kehamilan setelah ini tapi yang jelas malam ini benar benar menjadi malam yang panjang bagi ke dua nya.
.
.
.
.
Anjir apa ini?!
Jangan lupa vote nya Minna ಠಗಠ