.
.
"Kak (m/n)!"pekik Nozelia yg berlari dan memeluk (m/n) yg terhuyung karena nya."Jangan mengagetkan ku bocah sembrono"ucap (m/n) sementara Nozelia hanya tertawa.
Sudah setahun sejak Nozelia meminta untuk di ajari pencak silat dan sekarang bocah itu sudah lumayan pintar dalam seni bela diri yg ia pelajari.
Umur takemichi juga sudah satu tahun, bocah itu sudah mulai bisa berjalan meski kadang masih saja terjatuh karena tak dapat menjaga keseimbangan.
"Ku dengar hari ini teman jiji kemari ya?"tanya Nozelia sambil mengunyah cookies di tangan nya.
"Entah lah,aku juga tak peduli lagian"ucap (m/n)
"Kak (m/n) kan memang seperti itu,nozel GK heran lagi"ucap Nozelia yg tertawa.
(M/n) mendengus geli lalu mengusap remah remah cookies di sekitar pipi Nozelia dengan jari jempol nya lalu tersenyum pada bocah tersebut.
"Kak (m/n)!ayo main di kebun mawar Lia!"ucap Nozelia menarik tangan (m/n) menjauh dari bawah pohon buah mangga itu lalu menyeret nya menuju sebuah taman bunga mawar milik bocah kecil itu yg merupakan sebuah hadiah dari daylen saat ulang tahun nya yg ke delapan.
"Uwaaaaa bunga nya cantik!"ucap bocah pirang itu yg menggandeng tangan (m/n) sementara yg di gandeng hanya diam dan terus mengikuti.
"Kuroo!itu kuroo!"pekik Nozelia saat melihat kucing hitam peliharaan nya berlari larian di dlm kebun mawar nya lalu masuk ke dlm semak semak.
"Biar aku saja yg mengejar nya"ucap (m/n) yg berlari mengejar kuroo sementara Nozelia hanya diam sambil menunggu bocah itu kembali.
"Kuroo!kau di mana kucing hitam aneh bin nakal"ucap (m/n) dengan nada malas nya.
Mata merah nya tak sengaja melirik ekor kucing milik kuroo lalu tersenyum miring.
"Kau di situ rupa nya"gumam (m/n) yg mengendap endap lalu menerjang ke balik semak semak.
"KENA KAU!"(m/n)
"APAAAAAA"
BRUUUAK
"A-aduh"ringis (m/n) yg membentur tanah sementara kuroo malah berlari menjauh dari sana.
"Aduh.."(m/n) menoleh dan membelalakkan matanya begitu juga bocah yg sekarang terduduk di depan nya.
Rambut hitam sama seperti nya,pipi tirus,hidung mancung dan wajah yg sama,hanya warna mata mereka dan gigi taring (m/n) yg membedakan.
"H-huh?"ucap bocah yg nampak syok itu seraya menunjuk (m/n) yg mundur beberapa langkah.
"Kau siapa!kenapa kau bisa ada di kebun teman ku!"ucap (m/n) menunjuk bocah itu.
"Aku tersesat!"jawab nya
"Kau siapa!kalau kau orang jahat aku akan menendang mu"ucap (m/n)
"Bukan!aku bukan orang jahat!jangan tendang aku!"pekik bocah itu memohon pada (m/n).
"Nama ku Sano shinichiro,aku sedang ikut kakek ku mengunjungi rumah teman lama nya tapi aku tersesat saat melihat kucing hitam tadi"ucap shinichiro membuat (m/n) tersentak.
"Kak (m/n)..?"(m/n) menoleh dan mendapati Nozelia yg syok karena melihat wajah nya dan wajah shinichiro yg benar benar mirip.
Nozelia yg notabene nya anak pemalu itu pun langsung berlari dan bersembunyi di balik punggung (m/n).
Bagaimana dia bisa membedakan?karena (m/n) punya gelang sama dengan milik nya jadi dia tidak bingung antara shinichiro dan (m/n).
"Dia siapa kak?"tanya Nozelia.
"Heee imouto?"tanya shinichiro antusias dan mendekat ke arah Nozelia yg ketakutan.
"JAMET!"pekik Nozelia menampar pipi shinichiro hingga membekas cap lima jari di pipi bocah itu sementara (m/n) hanya bisa menertawakan shinichiro.
"Bukan,dia teman ku"ucap (m/n) sambil melirik Nozelia yg menarik ujung baju nya dengan berlinang air mata karena trauma pada wajah shinichiro.
"Heee,ngomong ngomong nama mu siapa?"tanya shinichiro
"Hanagaki (m/n) desu, yorushiku na Sano san"ucap (m/n) mengulurkan tangannya pada shinichiro yg menerima uluran tangan itu.
"Dan dia Nozelia de Leodra,dia orang luar"ucap (m/n) memperkenalkan Nozelia yg nampak nya masih trauma dengan wajah jamet shinichiro dan tanpa sadar ikut menohok (m/n) yg wajah nya sama dengan shinichiro.
"Ayo tinggalkan jamet ini di sini kak! kita ke rumah kakak aja"ucap Nozelia dan nampak sebuah panah imajiner menusuk dada shinichiro yg merasa tertohok berkat ucapan bocah berumur 8 tahun itu.
"Umm baiklah"ucap (m/n) yg mengikuti kemana pun Nozelia akan pergi menyeret nya.
"Hei aku ikut!"shinichiro
"Kenapa dia ikut kakak! HUWAAAA"ucap dan pekik Nozelia yg berlari sambil menarik tangan (m/n) dengan shinichiro yg ikut berlari karena tak mau di tinggalkan.
Saat sampai di rumah (m/n),kini mereka tengah terduduk karena terengah engah.
"Kalian kenapa terengah engah?"tanya kakek lalu ke tiga bocah itu pun menoleh pada nya.
Sang kakek nampak syok melihat wajah shinichiro dan (m/n) bersamaan"he..cucu ku ada dua selain take?"beo kakek dengan wajah bodoh nya.
"Bukan!dia Sano Shinichiro,entah bagaimana bisa dia tersesat ke tempat kami bermain"ucap (m/n) yg masih mengatur nafas nya.
"Sano?heh cucu mu rupa nya"ucap kakek saat kakek Sano datang dan bingung melihat (m/n) dan shinichiro secara bersamaan.
"Hei,cucu ku yg mana di antara mereka?"tanya kakek Sano.
"Kak (m/n)!huweee jauhkan aku dari jamet itu"pekik Nozelia yg menangis histeris sambil memeluk (m/n)
"AKU BUKAN JAMET"pekik shinichiro yg ikut kesal dan menghentak hentak kan kaki nya ke tanah.
"JAMET!KAU JAMET"pekik Nozelia
Kakek dan kakek Sano hanya bisa tertawa lepas"ngomong ngomong dia murid terkuat ku,hanagaki (m/n)"ucap kakek sambil memperkenalkan (m/n) pada kakek Sano yg terpukau.
"Benar benar keterbalikan dengan si payah ini ya?dia ini cucu ku tapi dia lebih suka kabur dari latihan nya"ucap kakek Sano sambil memukul kepala shinichiro yg memekik karena nya.
"Itta!nandayo jiji!"pekik shinichiro.
"Hoho?(m/n) tidak pernah lari dari latihan nya,bahkan saat pertama kali datang dia sudah mengalahkan murid terkuat sebelum nya"ucap kakek menyombongkan diri.
"Sialan,aku iri"kakek Sano
'di banding bandingin nih ceritanya?'batin shinichiro dan (m/n) bersamaan dengan shinichiro yg hampir nangis karena di banding bandingin am kakek nya.
"HUWAAAAAAAAAAAA"
"TAKEMICHI/MICCHI CHAN!!"pekik Nozelia dan (m/n) saat melihat baby micchi yg nyusruk dengan kepala nya yg masuk ke dlm ember air.
"HUWAAAAAAAA"
"MICCHI!"
TBC
Jangan lupa vote nya Minna (人 •͈ᴗ•͈)
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Hayran Kurgu[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...