.
.
.
"Oi Izana...kau kemari juga? Ku pikir kau tak akan main main dengan itu,"datar (m/n) menatap ke arah Izana yang berbalik ke arah nya lalu tersenyum manis dengan perempatan di dahi nya."Bang, lu pikir ya. Main nyasar sih boleh tapi liat ituh anak lu yang paling unyu lagi nangis dan gua gak bisa bikin Atha diem, lu sih main ngehamilin anak orang,"Izana
"Lah lu iri? Lagian kemana kenma? Dia babysitter nya anak gua lu ilangin kemana kucing babu gua?"(m/n)
Semua cengo, ok sip ran ingin mati saja. Sia sia dia toh gada yang mati ngapain di tutup mata nya?
"Izana...?"lirih Mikey
Takemichi terdiam, menatap syok ke arah mereka semua yang seharusnya tak terjadi seperti ini di masa depan. Izana jelas jelas sudah mati dan di makamkan oleh mereka lalu siapa mereka ini?
"Apa yang terjadi sebenarnya?"Chifuyu yang ikut terkejut
"Ya pokok nya ayo pulang! Abang pikir ya, itu Atha lagi cenger sendirian bukan nya lu tenangin lu nya malah ilang, bapak cem apa lu sebenernya?"pekik Izana menunjuk nunjuk ke arah (m/n) yang memutar bola mata nya malas.
"Yodah, gua yakin lu gak bisa lepas Ama adek lu yang paling kecil, mana dia?"semua tertegun, apa Emma juga akan muncul dan mengejutkan semua orang bahkan Mikey sudah berdebar debar sendiri di sini..
"Cuih, Oi Micchi kemari!"teriak Izana karena (m/n) menebak dengan sempurna. Dia memang tak pernah bisa jauh jauh terlalu lama dari si kecil Takemichi.
"Ahn- anh, unh-"terdengar suara bayi sesenggukan dan sebuah langkah kaki terdengar sontak semua langsung menoleh ke arah takemichi yang lain datang dengan jubah black dragon melambai lambai di pundak nya dan juga baby Atha yang menangis sesenggukan di gendongan nya.
".....aniue,"
DEG
'HAH? APA INI?!'batin Takemichi syok."Nah kan bener liat anak lu nangis! Adek adek lu depresi dan lu malah maen nyasar ke sini! Ayo pulang!"ucap Izana menyeret tangan (m/n) yang terhuyung sebab tarikan sang adik.
"......punya Abang gini amat perasaan,"gumam Micchi Tersenyum miris sembari menghentikan izana yang kebingungan lalu menatap ke arah nya.
"....kita udah bikin keributan nih yakin langsung pulang?"Izana mendecih, menatap senyum miring micchi yang tertawa terbahak bahak saat melihat nya begitu kesal di tengah tengah arena lautan orang orang kebingungan di sekitar mereka itu.
"...apa yang sebenarnya terjadi? Kau masih hidup Izana?"Kakucho yang masih tak percaya kepada Izana yang mendongakkan kepalanya ke belakang sembari menoleh sedikit ke arah kakucho sebelum akhirnya mendecih dan menyentil dahi micchi yang berhenti tertawa dalam sekejap.
".....aku mati?kapan aku mati Kakucho? Bahkan jika sebuah bambu runcing menembus perut ku aku tak akan mati,"semua terdiam, Takemichi menatap ke arah diri nya yang lain terlihat terlalu berbeda.
Apa yang terjadi sebenarnya.
"Lagian nih ya, lu udah bilang mo ngelawan Mikey. Yodah sono hush,"gusah Tora mengusir izana yang memicingkan mata ke arah nya
"Anjink emang,"Izana
"...Mon maap aja gua harimau bukan anjink, kalo anjink kan si inupi,"
"WOEEE ASU!"Koko yang siap melempar sepatu nya ke arah Tora
"Iya ko kamu manggil aku?"Inupi
"B-bukan kamu inupee sayang,"Koko yang menangis tertekan.
"Udah udah, klean mau tawuran atau cekcok suami istri?!"inupi menunduk dengan pipi memerah setelah mendengar ucapan (m/n) yang menghela nafas panjang. Yaudah toh ija udah nantang Miki jadi kenapa kagak.
'woee lah kok gua tertekan di sini,'batin mpuy menangis di pojokan
"Kita di sini mau gelud kan?"Mitsuya
"...ku kira main masak masakan loh,"Souya
"Maen masak masakan gundul mu! Ini lagi main drama indonyasar berjudul kakak ku yang ku kira mati ternyata masih hidup dan berdiri di samping orang yang mirip teman ku berdiri di samping orang yang mirip kakak tertua ku tapi ternyata bukan kakak ku yang berdiri di samping orang lain yang ku kira teman lama ku ternyata bukan teman lama ku,"Rindou dengan pidato bahasa Jawa nya.
"Beh, sampe berbusa itu mulut,"sanzu yang cengo
"Kalo masuk lomba bisa menang gak ya? Kok kek nya adek gua bertalenta masuk tipi,"Ran
"....dahlah, bang lu diem biar gua maju!"micchi menaruh Atha ke gendongan (m/n) yang menghela nafas lelah.
Katakan hai pada Neji Mikey...karena micchi bukan Takemichi yang kau kenal.
"Hah? Hanagaki yang lain ingin bertarung dengan boss langsung? Kau bercanda?"ucap hanma tertawa menertawakan Takemichi yang sudah berdiri tepat di depan nya dengan jubah black dragon melambai lambai di pundak nya.
"Kamu tau gak beda nya kamu Ama Noya?"micchi
"Hah? Noya saya njir?"hanma
"......."
WHUSH
.
.
.
.
.
DUAGH
Sebuah tendangan pelipis di terima oleh kepala hanma yang terhuyung ke samping dengan senyum bodoh nya Sementara micchi nampak menumpu tubuh nya dengan ke dua tangan nya di tanah menyebabkan semua yang melihat nya hanya bisa terbelalak syok.Micchi tersenyum sangat lebar, mulai menghajar hanma dengan tangan kosong sedang kan izana nampak menguap malas menunggu acara ini selesai.
Pen cepet cepet pulang ija tuh kak!!
".... berhenti, bisa di bicarakan baik baik,"micchi berhenti, beranjak dan kembali ke samping (m/n) yang memijat pangkal hidung nya sendiri dengan frustasi.
"...aku hanya ingin tau apa yang terjadi sebenarnya?"Mikey yang masih tak mengerti apapun yang terjadi di depan mata nya.
"......inti nya kami bukan dari sini, bisa kau katakan dunia lain. Izana telah mati, Shinichiro pun, baji, Emma pun sama tapi di sana berbeda. Kami hidup dan bahagia di sana Sano Manjiro,"Tora
DEG
.
.
.
End
Setuju remake book little shinichiro Ama book ini? Coba vote dulu dan jangan lupa komen setuju ato nggak.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male reader
Fanfiction[aku bukan mayad series] ketika sosok monster dalam diri seorang kakak telah terbangun kala melihat adik nya yg babak belur,maka di situlah ajal menanti orang yg mengganggu adik nya. "kakak terlalu terbawa suasana jadi aku harus mati matian menahan...