59.lah kok ngamok?

775 190 14
                                    

Ayo dong,Jan pada jadi sider doang( ≧Д≦)
.
.
.
.

"Kalian ingin mampir dulu?"tanya kazutora dengan tatapan polos sambil memeluk kucing Calico nya sementara chifuyu,baji dan takemichi hanya menggeleng karena mereka harus pergi ke tempat izana untuk menjemput sanzu yg kemarin pergi menyusul yg tertua untuk membujuk nya kembali walau tau kemungkinan nya sangat kecil.

"Gomen kazutora,demo..kami harus menjemput sanzu san di tempat kurokawa"ucap chifuyu.

Kazutora mengangguk dan tersenyum"souda? baiklah kalau begitu,hati hati kalian"ucap kazutora di angguki oleh mereka bertiga yg mulai berjalan menjauh dari taman tempat kazutora tengah bermain dengan Kenken nya tadi.

Ah..jujur,entah kenapa saya melihat sosok kazutora di sini seolah olah telah berubah menjadi putri yg terkurung dalam istana meski kenyataan nya tidak lah seperti itu karena Tora tetap mengizinkan kazutora pergi ke manapun yg ia mau kecuali dunia berandalan.

Satu anggota rubah kembar Akatsuki itu begitu melindungi adik nya karena hanya kazutora yg ia miliki sekarang.

Cukup melihat masa lalu keluarga kazutora dan itu cukup untuk menjadi alasan Tora berani berdebat di pengadilan untuk mengambil hak asuh adik nya.

Peduli apa?kakak mengambil hak asuh adik?fufu,apa yg tidak mungkin terjadi jika kau punya uang dan alasan yg kuat?

Tora bahkan berani menampar pipi paman nya saat pria itu hendak menarik kazutora kembali dan merebut hak asuh nya bahkan maybe Tora tidak akan segan-segan menghajar pria itu karena mulai sekarang,dia adalah kakak kazutora.

Itu adalah cara untuk menjadi seorang kakak-tsuyoshi taketora

Kembali ke trio Wek Wek Toman,kini mereka bertiga tengah berada di stasiun untuk pergi menyusul sanzu di tempat izana.

"Hum hum,kita akan menjemput sanzu NII hari ini"ucap takemichi

Baji nampak menghela nafas panjang dan berkata"takemicchi,ini akan menjadi pertarungan besar"ucap nya di angguki lirih oleh takemichi.

"Eh Makoto? yamagishi?"ucap takemichi yg kaget melihat ke dua teman nya yg datang dengan babak belur itu.

Lalu dari gerbong kereta keluar lah byk sekali anggota berandalan dengan jubah merah seperti milik izana yg memenuhi stasiun.

"Hah?"

"Siapa mereka? mereka menggunakan jubah seperti milik izana"takemichi

"Mereka ini.."lirih chifuyu

"Ck,tenjiku yg menyebalkan, menyerang duluan nih?"ucap baji mendecih tak senang.

"Hei kau!apa kau seorang preman?"ucap salah satu dari mereka yg menunjuk takemichi sambil membawa Atsushi yg sudah babak belur.

"Akkun?!"

"Sudah jelas berarti kau mangsa Toman ku yg no 5"ucap salah satu dari mereka yg siap memukul takemichi.

"Dare da omae?"ucap takemichi dengan wajah datar sedatar triplek dan aura emperor yg membuat mereka merinding jujur saja.

Mereka tak tinggal diam kemudian langsung menyerang ke arah takemichi yg menghindar dengan cepat dan langsung memicingkan mata nya sambil mengeluarkan aura naga milik nya.

Tap tap tap tap tap tap tap tap

Takemichi nampak berlari begitu cepat kemudian melompat dan berputar di udara sambil menendang kepala bagian belakang anggota tenjiku tersebut.

"Toman?tidak..aku black dragon"ucap takemichi sambil merebut akkun kembali.

"Cih menyebalkan,mau itu Toman atau black dragon,kalian sangat menyebalkan!"

"Hah,kalian para tenjiku juga keterlaluan,asal kau tau!orang yg hendak kalian pukul tadi adalah adik angkat raja kalian!dan lagi,aku juga kapten divisi pertama Toman"pekik baji yg melindungi chifuyu yg hampir di pukul tepat di wajah nya oleh salah satu anggota tenjiku.

"Baji san.."lirih chifuyu yg Tersenyum tipis.

"A-adik yang mulia?"ucap salah satu dari mereka dengan gemetar.

Takemichi hanya menatap mereka semua dengan tatapan dingin dan tajam setajam tatapan Claude dan daylen ketika tengah marah dan itu berhasil membuat nyali mereka menciut dalam sekejap.

GREP
Takemichi menjambak salah satu di antara mereka dan menyeret nya lalu menatap nya tajam"dare da omae?"ucap nya dengan aura dingin yg kental bahkan itu berhasil membuat baji dan chifuyu mematung saking merinding nya bahkan Atsushi pun sudah pingsan saking syok nya saat melihat takemichi berulah.

"Kau pikir kau siapa?menghajar teman teman ku?ingin mati dengan cara apa?"tanya nya lagi berhasil membuat anggota di cengkraman nya itu bergetar tak karuan.

"MOCHIZUKI KANJI,BAWA ANGGOTA MU PERGI SEKARANG, AKU TAK MAU MELIHAT WAJAH MENYEBALKAN NYA LAGI,JIKA KALIAN BERANI MENYENTUH TEMAN TEMAN KU, AKU SENDIRI YG AKAN TURUN TANGAN"teriak takemichi pada mochi yg datang dan menyeret anggota nya pergi karena walau gini gini,dia masih hormat am takemichi.

GK sih,lebih ke arah takut,hooh takut di gantung di atas gedung bareng mucho lagi.trauma nya tuh melebihi trauma haitani bersaudara yg kalo di sebelah udh kek kesetanan dan harus di larikan ke RSJ segera.

Mereka pun pergi,akkun juga mulai sadar saat yamagishi,Takuya dan Makoto datang ke sana karena tiba tiba saja mereka di lepaskan.

"Gomen..ini salah ku"gumam Makoto dan yamagishi yg menunduk.

Anggota mizo mid memang masuk Toman dan berada di bawah naungan bendera divisi pertama, berbeda dengan takemichi yg memimpin black dragon.ia tak mengizinkan mereka masuk black dragon demi keselamatan mereka.

Takemichi terkekeh dan menepuk pundak teman teman nya yg tersentak dengan mata berbinar binar tak percaya jika si pahlawan cengeng benar benar berubah menjadi seorang raja black dragon generasi ke sebelas.

Bukan kah itu keren?

"Tenang saja,mereka tak akan berani menghajar kalian lagi setelah ini"takemichi tersenyum lebar.

"SUGEE! takemicchi!jadikan aku murid mu!"pekik Makoto berbinar binar di ikuti oleh yamagishi.

"Aku juga takemicchi!jadi kan aku murid mu suhu!"yamagishi

"O-oi omae!"akkun

"Pffth"Takuya
.
.
.
.
.

"Sanzu..kau ikut kakak mu atau raja mu?pilih salah satu"izana

TBC
Jangan lupa vote nya Minna (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩___-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang