40.Tugas seorang ibu

1.4K 292 65
                                    

.
.
.
.
.
"Nozelia san..kenapa kau masih ingin mempertahankan janin mu jika itu berbahaya untuk mu?"Nozelia terdiam,kini dia tengah berada di rumah sakit yg jelas bukan rumah sakit di mana sang suami yg mengurus nya.

Dia menoleh ke arah shinohara,wanita bersurai coklat dengan manik biru nya yg awal nya hanya orang yg ia tolong dari pembully tapi malah berakhir sebagai sahabat nya selain kurozume yg saat ini tengah menatap ke arah luar jendela dan menghela nafas lelah.

Nozelia terkekeh lalu menatap ke dua teman nya yg sangat tertekan,dokter bilang jika saat melahirkan nanti akan terjadi masalah yg akan membahayakan salah satu di antara Nozelia dan bayi nya.

Wanita dengan Surai pirang bergelombang yg di ikat setengah dan di sampirkan di pundak nya itu pun menjawab seraya mengelus perut buncit nya,tempat di mana bayi nya dan anak kandung (m/n) berada.

Anak yg mungkin akan membawa kematian bagi nya tapi ia tak peduli,tugas seorang wanita adalah melahirkan anak nya dengan selamat apapun rintangan nya.

Tentu hal ini tak di ketahui oleh sang suami, Nozelia tak ingin pangeran nya khawatir pada nya jadi cukup dia dan sahabat nya yg tau tentang diri nya yg tengah sekarat.

"Di saat seorang wanita memiliki bayi di perut nya,maka ia akan melakukan apapun demi melahirkan nya dengan selamat"ucap Nozelia membuat nafas kurozume dan shinohara tercekat.

"Tapi Nozelia-ucapan shinohara berhenti saat Nozelia mengangkat tangan nya mengisyaratkan untuk tidak menyela"aku paham,tapi bayi ini belum melihat dunia,izinkan dia melihat nya,aku sudah puas berada di sisi ayah nya,jika kami sama mengizinkan aku ingin melihat nya tumbuh tapi itu tidak mungkin jadi tolong jaga dia"ucap Nozelia membuat dada ke dua mantan adik kelas nya itu serasa di hantam oleh beban berat.

Tak percaya jika panutan mereka,putri Leodra,orang yg menjadi cahaya mereka akan pergi karena janin nya.ingin sekali mereka menghilangkan janin itu tapi itu sama saja akan membuat mereka di benci oleh sang cahaya,satu satu nya pilihan yg ada hanya lah diam dan menemani Nozelia sampai waktu nya dia pergi.

Sosok si singa betina Leodra,putri yg menari di dalam sebuah pertarungan,dia memang ganas dan kejam ketika bertarung tapi setiap gerakan nya terdapat unsur keindahan layak nya tengah menari.

Saat Nozelia sudah masuk ke dalam pertempuran dan menari di sana,tidak akan ada yg bisa mengalahkan nya.

Malam hari nya mereka pun pulang karena tak ingin membuat (m/n) khawatir.

GREP
"U-uwaaa?"pekik Nozelia saat merasakan tepukan di bahu nya lalu menoleh menatap wakasa yg menatap nya sengit.

"Nanda Yo bakawaka?"tanya Nozelia tak terima karena di kagetkan tiba tiba dengan pria titisan Kuroko ini.

"Kau pikir kami bodoh?selama ini kami mengawasi mu dan (m/n) juga melindungi kalian dari berandalan lain yg mengincar kalian,jadi kami tau apa yg terjadi pada mu.

Kami sudah terlalu lama diam,sekarang katakan apa yg membuat mu sekarat di sini"ucap wakasa yg berhasil membuat tubuh ke tiga wanita itu menegang tak percaya jika rahasia mereka akan di ketahui oleh tiga dari lima legenda hidup black dragon.

Yap lima, Leodra,hanagaki,imaushi, Keizo,dan akashi,yg Sano udh ke infine Rahmatullah:)

"Apa yg kalian katakan rakyat jelata,humph!kalian kehilangan sopan santun kalian padaku,aku ini masih punya darah biru kau tau,darah bangsawan walau kerajaan kakek buyut ku sudah lenyap di telan bumi"ucap Nozelia berusaha menjadi Nozelia yg dulu.

Lia yg tak akan menunduk dan terus menegakkan kepala nya,Lia yg terus menginjak kepala lawan nya dan menyuruh mereka untuk menghormati nya dan Lia yg merupakan ketua black dragon generasi ke tiga setelah pangeran nya pensiun.

"Katakan saja dan kami tak akan memberitahu nya pada (m/n)"wakasa
.
.
.
.
.
.
.

ZRASH
Hujan turun bersama dengan angin kencang di malam hari yg mengguyur seluruh daerah kanto,di saat orang lain berlari dan berlindung dari hujan atau membelah jalanan dengan payung atau berlari maka di sinilah seorang pria tengah berdiri,nampak wakasa yg tengah terdiam sambil menatap 12 amplop surat dari Nozelia di bawah naungan halte bus yg melindungi nya dari hujan deras.

"Bodoh sekali"gumam wakasa dengan wajah datar namun tak dapat menghilangkan aura kesedihan nya.

Tadi ia memaksa Nozelia memberitahu semua nya dan Nozelia mau tak mau mengatakan nya.

Dia sekarat,bayi di dalam kandungan nya juga sekarat,hanya satu yg bisa hidup dan wanita itu memilih bayi nya.

"Aku sudah menulis 12 surat,berikan pada anak ku kelak di setiap tanggal ulang tahun nya,tolong bakwan san,jika aku pergi biarkan dia merasa memiliki ibu meski hanya pada saat ulang tahun nya saja"ucapan Nozelia masih terus berputar di kepala nya.

Di samping pria itu nampak seorang gadis berperawakan tampan yg menatap jalan di bawah nya,dia adalah adik takeomi,akashi senju si tampan tapi sayang dia perempuan.

Dia di ajak oleh wakasa untuk menemui Nozelia tadi dan di saat pertama kali ia melihat Nozelia ia bisa merasakan sebuah rasa hangat,seperti sosok ibu yg membuat nya nyaman berada di dekat nya.

Tapi ia tak menyangka jika malaikat seperti Nozelia yg terlihat tegar ini tengah sekarat,meski ia tak sempat bicara pada sang malaikat sedikit pun tapi Nozelia tadi berkata begini pada nya.

"Ah kau adik nya si bakmi (baka Omi),ingat aku?aku Nozelia yg dulu loh sen chan~jaga anak ku ya nanti,dia pasti senang punya kakak seperti mu"ucap Nozelia membuat senju tersentak dan kembali teringat pada sosok Nozelia yg semasa kecil nya dulu adalah orang yg sudah ia anggap sebagai kakak nya sendiri.

Dia merasa lemah hingga tak bisa melindungi Nozelia yg nampak begitu kuat dan keras kepala demi melindungi bayi nya.

"Kami akan menjaga bayi mu Leodra.."senju+wakasa

TBC
Bau bau tanah,eh-
Jangan lupa vote nya Minna (◕ᴗ◕✿)

[END]Everything for you ꕤ᳕҇༄Tokyo Revengers x male readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang