"Kalau di liat-liat, mas lo lucu banget waktu kecilnya. Sekarang jadi ganteng banget, tapi kenapa dia gak buka hati sampe sekarang?" Vano sudah sekitar sepuluh menit lalu sampai di rumah Mavi, dia masih saja asik melihat beberapa bingkai foto yang terpajang disana.
"Lo mau kakak perempuan lo buat mas gue?" Mavi baru saja menaruh gelas dan cangkir berisi ice lemonade berucap sambil menatap Vano.
"Lo mau gue pukul sekarang, vi?" Apapun itu jika berurusan dengan kakak perempuannya, Vano tidak akan main main, dia sangat menyayangi kakak perempuannya yang manis itu.
"Boleh, siapa tau kak Mel cocok sama mas gue." Mavi mengangkat pundaknya dan menatap Vano dengan tatapan menantang.
"Cari cewe lain lah, jangan kak Mel." Vano duduk di sofa living room. Cowo itu semenjak berteman dengan Mavi memang lebih sering kerumahnya.
"Jodoh gak ada yang tau."
Baru saja Vano akan membalas ucapan Mavi, bel rumah berbunyi.
"Gue kedepan bentar."
Setelah beberapa menit Mavi meninggalkan Vano, cowo itu kembali dengan beberapa orang di belakangnya. Yup, Bintang, Abim, Kevin, dan Richie.
"Lah? Baru Vano? Gue kira udah ada Xean, sama Rhea." Bintang langsung saja melemparkan dirinya disamping Vano.
Mendengar itu Mavi langsung mengecek ponselnya. Dia lupa menjemput Rhea.
"Gue lupa jemput. Gue jemput sekarang." Mavi beranjak meninggalkan teman temannya dirumah. Ya, biasanya juga seperti itu, ada atau tidak adanya Mavi, rumah itu memang seperti markas mereka.
"Gue kira dia gak bakal gerak." Kevin menatap kepergian Mavi yang mengarah ke garasi rumah.
"Gak mungkin lah, berdasarkan pengalaman gue yang udah lama sama itu anak, dia gak bakal berhenti kalau itu udah menyangkut Rhea." Abim membalas pernyataannya Kevin sambil mengambil segelas ice lemonade di meja.
"Kenapa hubungan mereka ribet banget, deh? Gue yang liat sampe bingung." Bintang bertanya, sementara Kevin dan Richie sudah mulai bermain PES milik Mavi dan kakaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maviandra ✓
Teen Fictionkertas kertas itu bukan hanya penampung aksara, lebih daripada itu. tentang kata yang tak mampu terucap, tentang suara yang tak mampu terdengar. tentang kita, yang tak juga tergapai. 📖📖📖📖📖📖📖📖📖📖 Maviandra berpacu dengan waktu dan dirinya se...