Nalastacia: (Part 34) Three Kids And Their Cover
"Halo, Aku murid baru di tahun ketiga, Cassiopeia Hamilton."
Yeah, ia menggunakan nama belakang ibunya, Professor Dumbledore bilang itu dikarenakan ayahnya yang dianggap tangan kanan Kau-Tau-Siapa.
Konyol.
Cassie sebenarnya hendak menolak, persetan deh sama berita tak berdasar itu. Cassie akan terus bangga kalau ia putri Sirius Black. tapi ayahnya memohon (dan sedikit mengancamnya dengan ancaman ia akan terus di Beauxbatons hingga lulus) jadi Cassie tidak punya pilihan selain menurut.
"Salam kenal Cassiopeia, aku Parvati Patil." Suara seseorang memecah lamunannya, membuat Cassie menoleh ke arah sumber suara.
Ternyata yang berbicara adalah seorang gadis yang tampaknya keturunan India. Cassie mengangguk. "Salam kenal Parvati. By the way Cassie saja."
"Cassie, aku Lavender Brown." Gadis dengan rambut yang ikal menyapa tangannya terulur.
"Salam kenal Lavender." Cassie membalas uluran tangannya, membuat Lavender tersenyum.
"Sirius Black...."
"Tangan kanan Kau-Tau-Siapa..."
Pembicaraan itu membuat Cassie menoleh dan menangkat alisnya ketika mengetahui siapa yang sedang menggosipkan ayahnya.
Harry Potter dan kelompotannya, Ronald Weasley dan Hermione Granger.
Cassie memutar bola matanya. Ayahnya dan Bibi Nala melakukan apa saja demi bocah sok penting ini baik baik saja, dan bocah culun ini mebicarakannya seperti sampah.
Kalau tidak ingat dia sekarang adalah Hamilton, Cassie mungkin langsung berdiri dan membenturkan kepala bocah petir itu ke atas meja, agar akalnya sehat sedikit.
-Nalastacia (Three kids and their cover)-
"Black, aku Malfoy, Draco Malfoy, yang akan menjadi teman sekamarmu." Sapa anak laki laki itu berambut pirang platina (yang Nash yakin jika Cassie melihatnya dia akan menyebutnya uban).
Nash mengangguk, membalas uluran tangannya.
"Kau kenal Nash, Drakie?" Seorang gadis yang berambut cokelat bertanya dengan suara yang digenit genitkan. Bahkan gadis itu secara teknis bergelayut di lengan Draco.
Draco tampak tidak risih dengan gadis itu. "Tidak Pansy, tapi kami adalah sepupu kedua jadi kurasa kami pasti akrab. Lagipula Pewaris Black dan Malfoy seharusnya menjalin erat hubungan satu sama lain, Benar kan Nash?"
Nash hendak memutar mata sarkas, jelas jelas Malfoy satu ini mau berteman karena selain hubungan darah, Nash adalah pewaris Black secara sah, yang berarti ia merupakan pewaris keluarga darah murni terkemuka di Inggris.
Tapi mengingat perintah ibunya, Nash mengangguk. Dan sebagai basa basi menambahkan kalimat. "Tentu saja."
Dan jangan lupakan senyuman palsunya.
"By the way Nash, siapa gadis berambut cokelat yang datang bersamamu tadi?" Tanya Gadis yang dipanggil Pansy oleh Draco, seraya menunjuk Elora yang sedang mengobrol dengan Adrian Pucey dan Marcus Flint.
Sebenarnya yang berbicara hanya Adrian Pucey dan Marcus Flint sih, Elora hanya mengangguk, menggeleng dan menambahkan sedikit sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalastacia
FanfictionJika kalian menganggap cerita ini akan seperti putri putri Disney, yang romantis dan bahagia, kalian salah. Ini adalah cerita tentang Kehidupan Nalastacia Selene Melson, yang sayangnya tidak selalu bahagia, tapi juga terdapat keegoisan dan pengkhian...