Pregnant, Act, and The Letter

687 78 21
                                    

Title: Pregnant, Act and The Letter (Chap 23)

"Hamil?" Ulang Nala.

Pikirannya merasa kosong, hamil? Ia beneran hamil?

Nala berusaha mengingat kapan terakhir ia dan Regulus berhubungan badan.

Tiga minggu yang lalu.

Jadi mungkin saja ia hamil, karena mereka juga tidak memakai pengaman, dan mereka sudah sah, jadi apa gunanya menggenakan pengaman?

Nala memang pernah membayangkan seperti apa anak anaknya nanti, tapi ini terlalu tiba tiba apalagi dengan kekacauan tempo hari.

Walaupun Regulus adalah pelahap maut, Nala tau Regulus juga berhak kepada anak ini sama sepertinya. Anak ini juga akan menjadi pewaris keluarga Black.

"Nala? Kau tidak apa apa?" Suara Alexa membuyarkan pikiran Nala.

Nala menggeleng, berusaha tersenyum. "Yah, hanya kaget."

"Sama! Oh aku akan menjadi seorang Aunty! Aku akan senang mengajak anakmu salon jika itu cewek!" Seperti biasa, Alexa berkata riang.

Nala tersenyum, tapi tanpa sadar air matanya menetes.

"Lalu- Ya Ampun Nala! Ada apa?" Bisik Alexa kaget melihat pipi Nala yang basah.

"Tidak apa apa." Nala mengusap pipinya, berusaha mengendalikan emosinya.

"Nala....." Alexa menatapnya lembut. "Kita teman sejak kecil, kau bisa bercerita jika ada masalah."

Ketika itu Nala terlalu lelah bersikap baik baik saja, terlalu lelah menahannya untuk diri sendiri, jadi akhirnya Nala menceritakan segalanya, masalahnya dengan Regulus, ia sebagai anggota Orde Of Phoenix, semuanya.

Alexa terdiam begitu cerita Nala selesai, tampak begitu kaget.

"Menurutmu, apa aku bisa menjadi anggota Orde Of Phoenix?" Tanya Alexa setelah beberapa saat terdiam.

"Kau ingin masuk ke Orde Of Phoenix?" Nala menoleh ke Alexa, keningnya berkerut. Kaluarga Rosier adalah salah satu keluarga yang mendukung pelahap maut.

"Tentu saja, walaupun kakakku pelahap maut, tapi aku tidak mau sepertinya, lagipula sejak awal aku adalah anak buangan dari keluarga Rosier, jadi tidak apa apa." Alexa berkata cuek.

"Kupikir tidak ada salahnya, tapi kau harus menghadap Dumbledore dulu." Ujar Nala, setelah beberapa saat diam.

"Baiklah, besok aku akan ke Hogwarts." Ucap Alexa.

--Nalastacia (Pregnant and Reveal)--

Dua Bulan kemudian....

"Ada berita apa ini?" Tanya Nala ketika melihat orang orang yang tampak bahagia. Beranjak duduk di sofa.

Dominique yang ada disana menoleh dan tersenyum bahagia. "Aku, Aluce dan Lily hamil!" Seru perempuan berambut pirang itu sambil mengelus perutnya dengan sayang. 

"Wah. benarkah? Selamat Dom. Lily, Al." Nala tersenyum, ikut bahagia. "Berapa bulan?" Tanya Nala dengan refleks mengelus perutnya, "Alice dan Lily sudah sebulan sedangkan aku baru dua minggu." Dominique yang biasanya ketus kini tampak berseri seri.

"Pasti menyenangkan jika kau juga hamil Nala, dengan begitu anak anak kita akan seangkatan di Hogwarts." Ujar Lily yang berada di ujung ruangan. Nala mengulum senyumnya. "Bagaimana jika aku memang sedang hamil?"

NalastaciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang