Nalastacia

5 tahun kemudian.......

Nalastacia Selene Melson.

Nalastacia atau kerap dipanggil Nala, tidak tau kenapa ibunya memberikan nama yang panjang dan sukar dihafal. Dia juga sama sekali tak tau apa arti dari namanya. Tapi masa bodohlah tentang artinya. Yang penting ia cantik.

Nala memang sangat cantik. Ia punya rambut Cokelat yang bergelombang sampai siku, kulit yang seputih salju (atau bisa dibilang pucat),bibir tipis bewarna merah, dan mata bewarna Cokelat madu. Nala adalah salah satu gadis paling digemari dan diidolakan diangkatanya.

Selain karena cantik, ia juga baik, dan pintar.

Daya tarik lainnya dan bagi sebagian orang penting, ia berdarah murni atau pureblood.

Nala tidak pernah tau, apa beda darah pureblood atau darah muggleborn, sama sama darah yang bewarna merah kan?

Dan bisa dikatakan, Nala tidak peduli sama sekali dengan perkataan Pureblood lebih baik daripada muggleborn.

Nala tidak habis pikir, kenapa mempercayai alasan konyol itu. Lagipula dalam beberapa hal, banyak juga muggleborn yang pintar dan berbakat.

Contohnya, Lily Evans. Lily Evans adalah teman seangkatannya, namun Lily anak Gryffindor sedangkan Nala berada di Slytherin. Lily cantik dan salah satu orang terpintar di angkatannya. Tapi ia selalu direndahkan karena dia muggleborn atau sebagian orang sebut mudblood.

Itu semua omong kosong, dan bodoh rasanya jika Nala percaya.

Tapi ia tak pernah punya keberanian menyatakannya.

Karena kakak kakeknya, Irina merupakan salah satu orang yang begitu percaya dan mengagung- agungkan tentang kemurnian darah.

Jika ia berani menyatakannya, siap siap saja ia diusir dan dibakar dari pohon keluarganya.

Untungnya walaupun Irina, percaya tentang kemurnian darah, neneknya dan orang tuanya terkesan tak peduli.

Mereka bilang asal mereka baik dan menghormati kita, kita akan menghormati mereka.

Nala harus bersyukur unruk yang satu ini, karena dengan ini, dia bebas berteman dengan siapa saja. Tidak seperti Sirius yang dilarang bergaul dan berteman denan mugglenorn oleh ibunya.

Tapi walaupun sudah dilarang begitu keras, Sirius santai saja menganggapinya, ia bahkan kabur dari rumahnya musim panas lalu, yang mengakibatkan dia dibakar dari pohon keluarga Black. Sirius biasa saja.

Kalau Nala, ia pasti sudah menangis dan memohon mohon minta maaf. Sungguh!.

Berbeda dengan Sirius yang berani melawan keluarganya, Nala justru sebaliknya. Ia akan selalu menuruti dan melakukan perintah keluarganya. Mungkin karena hal ini, ia tak masuk Gryffindor.

Nala sangat berbeda dengan para Slytherin lainnya. Jika para Slytherin umumnya membenci muggleborn, membenci Gryffincor dan konon suka mencari masalah dengan para Gryffindor, Nala justru berteman dengan para Gryffindor dan tidak membenci para muggleborn.

Ia memang berteman dekar dengan beberapa anak Gryffindor, contohnya Sirius, Sirius Black.

Nala mengenal Sirius dari kecil, bahkan mungkin sejak bayi. Nenek Sirius berteman akrab dengan kakak dari kakek Nala, Irina. Sebagai orang yang membenci muggleborn , Irina juga sangat menjunjung tinggi kemurnian darah. Maka ia menjodohkan cucu adiknya, dengan cucu sahabatnya.

Ya, Nala dan Sirius dijodohkan.

Alasannya?

Tentu saja untuk melanjutkan kemurnian darah.