Orde Of Phoenix and Another Lost

425 57 13
                                    

Nalastacia: Orde Of Phoenix and Another Lost (Chapter 39)

Nala sedikit banyak membenci Grimmauld Place No. 12. Jika ja berada di Grimmauld Place. No 12, kenangan kenangan itu akan berputar tanpa henti.

Seperti saat ini.

Ia berada di kamar Regulus, berniat merapikan sedikit. Namun potongan potongan kenangan itu terus berputar membuat Nala sesak.

"Manja sekali istriku hari ini."

Regulus memijat punggung Nala yang kelelahan. "Relax Mrs. Black. Izinkan akh melayanimu malam ini."

Regulus menarik Nala ke dalam dekapannya. "Nalastacia Black, Aku mencintaimu sampai kapanpun, bahkan saat nanti detak jantungku tidak lagi terdengar, aku mencintaimu."

Kenangan itu begitu mengikatnya, menyiksanya, membuat tubuh Nala meluruh ke lantai.

Menangis, kembali menangis seperti yang dilakukannya tiap malam, menangis tanpa suara, menangisi Regulus-nya.

Dan di lubuk hatinya yang paling dalam memohon tanpa suara agar Regulus membawanya secepatnya.

Tanpa menyadari, di belakangnya, putra semata wayangnya ikut hancur melihat Nala hancur.

Ikut memohon, meskipun dengan permohonan yang berbeda.

Memohon agar ibunya tetap disini, disisinya.

Karena bagi Nash Arcturus Black, kehilangan Nalastacia Selene Black adalah kehilangan yang terburuk.

Nalastacia: Orde Of Phoenix and Another Lost (Chapter 39)

"Lama sekali kau Nalaa." Sirius mendecih saat Nala turun dari tangga.

"Cih." Nala balas mendecih ke arah Sirius. Berusaha menyembunyikan suaranya yang serak.

"Kau sudah berhasil menutup Mother?" Nala menoleh ke arah lukisan Walburga yang tertutup.

"Sudah, kau lama sekali, membersihkan kamar Regulus, padahal yang bisa menenangkan wanita terkutuk itu hanya kau." Sirius melirik sinis lukisan Walburga.

"Dimana keluarga Weasley?" Tanya Nala.

Keluarga Weasley akan tinggal di Grimmauld Place, mereka sekarang termasuk anggota Orde Of Phoenix.

"Di dapur, Molly membersihkan dapur."

"Baiklah, omong omong, Walburga sudah bertemu Cassie?" Nala bertanya, sedikit penasaran, apa jadinya kalau keponakan kesayangannya yang selengean itu bertemu dengan Walburga?

"Sudah, kau harusnya melihat itu tadi, ia membuat wanita terkutuk itu mengamuk marah, mendengar celetuk celetukannya yang menyebalkan namun benar." Sirius tertawa tampak bangga.

"Sangat keturunanmu." Nala memutar mata, namun terkekeh.

Sirius tertawa. "Nash juga sudah bertemu Waliburger tadi."

"Walburga." Nala refleks mengoreksi perkataan Sirius.

"Ya itulah." Sirius memutar matanya, tidak peduli. "Waliburger- Walburiga atau siapalah itu, tidak penting. Ia tadi bertemu Nash lalu memohon mohon menyelamatkan keluarga Black."

Nala menggeleng geleng. "Lalu, apa respon Nash?"

"Nash mendengarkan seolah sangat perhatian namun diakhir kalimat Walburga ia melambaikan tongkatnya secara diam diam, membuat lukisan itu tertutup." Sirius kembali tertawa puas.

NalastaciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang