Betrayed (Chapter 24)
Nala berjalan pelan,menyusuri jalan Tinworth village yang sepi di malam hari. Tangannya menggnggam erat tongkatnya, berjaga jaga.
Nala memandang desa Tinworth, tidak banyak yang berubah terakhir Nala kesini, saat itu Nala sedang berlibur dengan Alexa dan Dyana.
Tanpa sadar, Nala sudah sampai di rumah nomor 31. Nala mengamati runah nomor 31 itu, tampak suram dan tidak berpenghuni.
Nala menghela napas, mempersiapkan diri itu untuk kemungkinan terburuk, sebelum masuk dan mengancungkan tongkatnya.
-Nalastacia (Betrayed)-
Jika ada yang bertanya apa yang paling Alexa tidak sukai. Alexa akan menjawab menjadi yang kedua.
Alexa paling tidak suka kalah, ia tidak senang jika ada yang dibilang lebih baik darinya, entah itu dalam hal penampilan, kepintaran ataupun sikap.
Alexa mengehala napas, lalu meraih gelas minumannya, dan tanpa sengaja sikunya mengenai sebuah bingkai foto, membuat bingkai foto jatuh.
Alexa memungut bingkai foto yang jatih itu, bingkai itu ternyata memuat foto Nala dan dirinya saat liburan.
Alexa tersenyum sinis, lalu memasukkan bingkai foto itu ke dalam saku jubahnya, dan berapparate.
-Nalastacia (Betrayed)-
Kosong.
Rumah nomor 31 itu tampak kosong.
Nala berdecak, apa dia ditipu?
Nala mengamati isi rumah itu masih dengan seksama. Rumah itu tampak sudah lama tidak ditinggali, perabotan perabotannya walaupun masih tampak mewah, sudah berdebu.
Suara orang berapparate ke dalam rumah itu membuat Nala mengancungkan tongkatnya waspada.
"Sudah lama menunggu Melson?" Suara itu membuat Nala membalikkan badannya, terpaku menatap sosok yang baru muncul itu.
Sosok itu maju, dan mengulurkan tangannya kepada Nala. "Salam kenal Melson, aku pembunuh Noah dan Sarah Melson."
"Kau?" Bisik Nala tidak percaya.
Dihadapan Nala, berdiri Alexa Rosier, sahabat sejak kecilnya.
TAMAT
Yeyy, selesaii, terima kasih sudah dukung cerita Nalastacia sampai sejauh ini, sampai bertemu lain kali!
Ga, kok ga, masih panjang kok heheheh.
-Nalastacia (Betrayed)-
Alexa tersenyum sinis, menikmati ekspresi kaget Nala.
"Bagaimana bisa...kau?" Nala tampak kehabisan kata kata.
"Kau naif sekali Melson. Menganggap semua orang selalu berpihak kepadamu, dan bersedia mati untukmu, padahal tidak." Alexa terkekeh sebentar sebelum melanjutkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Nalastacia
FanfictionJika kalian menganggap cerita ini akan seperti putri putri Disney, yang romantis dan bahagia, kalian salah. Ini adalah cerita tentang Kehidupan Nalastacia Selene Melson, yang sayangnya tidak selalu bahagia, tapi juga terdapat keegoisan dan pengkhian...