-Dominique Ophelia Hamilton-
Dominique Ophelia Hamilton
Nama murid baru yang sedang menjadi pembicaraan di kalangan murid murid Hogwarts, karena kecantikan dan keangkuhannya.
"Secantik apa sih Dominique Ophelia Hamilton itu?" Tanya James penasaran, ketika teman seasrama mereka sibuk membicarakannya.
"Cantik sekali, rambutnya pirang, matanya Biru cerah.." Steven Clearwater bercerita dengan semangat. "Dan dia juga punya darah veela." Tambah William Wood.
"Tapi dia sangat cuek bukan?" Frank Longbottom ikut dalam pembicaraan. "Benar, Evan Rosier saja ditolaknya." Ucap William Wood.
Sirius menyeringai, sedingin apasih gadis veela bernama Dominique Dominique itu? Pasti dia akan takluk pada pesona Sirius.
"Kau akan menjadikannya mangsa baru?" Tanya Lupin yang dari tadi hanya diam. "Tentu saja, lagipula sepertinya Dominique ini lumayan." Sirius menyeringai.
"Bagaimana kau bisa melupakan sepupuku dengan begitu cepat?" Tanya James takjub. "Ini bahkan baru 2 minggu setelah Nalastacia bertunangan!"
"Itulah aku." Ujar Sirius sombong. "Kenapa aku harus fokus pada satu cewek? ketika bisa mendapat semuanya?" Ujarnya sombong. James tertawa, membenarkan.
**************
Gadis berambut pirang itu membawa buku buku ke perpustakaan sambil berdecak decak kesal. Jika tidak disuruh professor Slughorn, ia akan malas menginjakkan kaki di perpustakaan atau lebih sering gadis itu sebut sarang kutu buku.
"Hamilton!"
Merasa namanya disebut, Dominique pun berbalik, mendapati seorang cowok seumurannya yang berambut hitam ikal mendekatinya.
"Perlu bantuan membawa buku buku itu?" Tanya Sirius ketika ia sudah berada di depan Dominique.
Dominique mengangguk, lalu menyerahkan sebagian buku ke Sirius.
"Dari mana kau tau namaku?" Tanya Dominique basa basi ketika mereka berjalan ke perpustakaan. Sebenarnya Dominique tau, ia sedang dibincangkan oleh murid murid, tapi sekali lagi untuk basa basi.
Sirius terkekeh kecil. "Jelas aku tau, seluruh murid Hogwarts membicarakanmu."
Dominique mengangguk mengerti.
"Jadi kau...ditempatkan di Slytherin?" Tanya Sirius sambil melihat jubah Dominique. Dominique mengangguk.
Akhirnya mereka sampai di perpustakaan setelah berjalan sebentar. "Terima kasih..." Dominique melirik Sirius, baru menyadari bahwa ia tak tau nama cowok itu.
"Sirius." Ucap Sirius seolah bisa membaca pikiran Dominique. "Sirius Orion Black."
"Terima kasih Sirius." Dominique mengulang ucapan terima kasihnya. Diambil alihnya buku buku itu lalu pergi ke perpustakaan.
"Sebentar." Sirius mencekal tangan Dominique, "Apa?" Tanya Dominique bingung. Sirius menggeleng lalu tersenyum mempesona.
"Sampai nanti Dom." Ucapnya sambil mengedipkan mata kirinya dan berjalan pergi.
Dominique memandang punggung Sirius yang menjauh lalu mengangkat bahu heran.
"Dasar cowok aneh." Gerutu Dominique sambil masuk ke dalam perpustakaan.
"Siapa yang kau katai cowok aneh?" Tanya sebuah suara tiba tiba, mengangetkan Dominique. "Kau mengagetkan ku Nala." Keluh Dominique. Ternyata gadis Melson itu lah yang bertanya.
Nala hanya tertawa tanpa dosa. "Siapa yang kau maksud?" Ulang Nala sambil membolak balikkan buku, mencari jawaban tugasnya.
"Sirius Black." Ucap Dominique. Nala mengangkat alisnya bingung. "Kenapa memangnya?" Tanya Nala bingung.
"Begitulah." Dominique mengangkat bahunya, terlalu malas menjelaskan. Nala hanya memutar matanya.
"Kau mengerjakan apa?" Tanya Dominique bingung. "Sejarah sihir, punyamu sudah siap?" Tanya Nala sambil mendongak dari perkamennya.
"Memangnya ada tugas?" Tanya Dominique bingung. Nala mengangguk. "Besok dikumpul."
"HAH?" Teriak Dominique kaget, membuat semua pengunjung perpustakaan melihatnya kaget. "Pelankan suaramu." Nala memukul Dominique pelan.
"Tapi serius ada tugas? Arghh aku belum selesai sama sekali!" Dominique tampak panik.
"Nala..." Panggil Dominique memelas. "Tidak." Jawab Nala singkat. "Nala...ayolah kali ini saja." Melas Dominique sambil menggoyangkan tangan Nala.
Nala memutar bola matanya namun menyerahkan perkamen miliknya membuat Dominique tersenyum senang. "Thank you Nalaa." Ujar Dominique senang.
"Kau manis dan baik saat ada maunya saja ya." Nala menggeleng gelengkan kepalanya. Dominique menyeringai, membenarkan.
"Aku ke Asrama dulu." Nala bangkit dari meja perpustakaan. "Aku ikut, kalau terlalu lama di sarang kutu buku ini aku bisa gila." Keluh Dominique, membawa perkamen tugas Nala dan mengikuti gadis Melson itu keluar dari perpustakaan.
**********
Meet The New Girl a.k.a Dominique Ophelia Hamilton!
Dominique itu orang nye cuek, Sarkas, ga pernah peduli peraturan, baik kalau ada maunya doang, tapi dia kalau sayang sama orang, sayang banget sampe rela ngelakuin apapun buat orang itu.
***************
Halo semua!
Jadi ini dia karakter barunya yang aku bilang kemarin, Dominique. Karakter yang tiba tiba muncul untuk menjadi pasangan Sirius.
Sejujurnya, aku sama sekali ga berniat untuk membuat karakter Dominique. Dominique ga pernah ada di skrenario cerita Nalastacia. Tapi karena Sirius kasian banget ga punya pasangan, dan menurut aku dia pun harus bahagia, jeng terbentuklah karakter Dominique yang sedikit banyak terinspirasi dari temen aku.
Jadi gimana menurut kalian tentang Dominique?
Jangan lupa Vomment
MsSerpen a.k.a Natasha
KAMU SEDANG MEMBACA
Nalastacia
FanficJika kalian menganggap cerita ini akan seperti putri putri Disney, yang romantis dan bahagia, kalian salah. Ini adalah cerita tentang Kehidupan Nalastacia Selene Melson, yang sayangnya tidak selalu bahagia, tapi juga terdapat keegoisan dan pengkhian...