Everything Is Ruined

462 67 61
                                    

POKOKNYA PAS BACA PART INI, SIAPKAN MENTAL, SIAPKAN TISU.

Nalastacia: Everything Is Ruined (Chapter 27)

"Kami pamit dulu semua." Pamit Nala seraya menggendong Nash yang tertidur lelap karena kelelahan.

Sekarang sudah malam hari. Waktunya untuk pulang. Aplagi para anak anak sudah tidur lelap setelah bermain seharian penuh.

"Begitu juga aku dan James." Lily meraih Harry yang tertidur.

"Dan aku, Frank, dan Naville." Alice sibuk merapikan mainan Naville yang berserakan.

"Dom,kita tidak pulang  juga?" Sirius bertanya, bercanda. "Kau tinggal di sini bodoh." Cibir James seraya mengambil alih Harry. Sirius terkekeh.

Sirius, Dominique juga Cassie dan Ares memang tinggal di markas Orde of Phoenix. Dominique dan Sirius mempunyai tugas berjaga, juga mengabarkan kepada anggota lainnya jika ada suatu darurat.

Nala bertugas sebagai pencari informasi di para keluarga yang terikat dengan pelahap maut.  Relasi dan koneksinya sebagai Melson maupun Black mencakup informasi yang luas.

Frank dan Alice? Mereka adalah auror, tugas mereka sebagai anggota Orde Of phoenix adalah memata matai kementerian.

James dan Lily? Tugas mereka simpel, ikut rapat dan bersembunyi.

"Sebentar Nala, Lice, dan Lily. Aku punya sesuatu untuk kalian." Dominique berlari ke kamarnya, dan keluar dengan sebuah kotak kaca.

"Apa itu?" Tanya Alice penasaran, menoleh ke arah kotak yang dibawa Dominique.

"Kemarin aku melihat ini saat belanja ke Diagon Alley, entah lah aku merasa harus membelinya untuk kalian." Dominique menyerahkan isi kotak itu masing masing satu kepada Alice, Lily, dan Nala.

Nala meletakkan Nash di atas sofa terdulu sebelum menerima isi kotak yang diberi Dominique.

Sebuah gelang perak dengan hiasan burung Phoenix.

Sebuah gelang perak dengan hiasan burung Phoenix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Woahh. Cantik sekali Dom." Puji Lily, seraya langsung memakai gelang itu di lengan kirinya.

Nala dan Alice mengangguk, masih menatap gelang itu kagum.

"Ah aku juga hampir lupa!" Alice buru buru merogoh kantung jubahnya, dan mengeluarkan 4 lembar foto, lalu masing masing menyerahkannya ke Nala, Lily, dan Dominique.

"Foto kitaaa" Seperti biasa Alice berujar dengan antusias.

Nala menatap foto itu. Foto berisi dirinya, Alice, Lily, dan Dominique di taman belakang Markas Orde Of Phoenix ini.

"Ingat saat ini kita begitu heboh mencari posisi?" Kenang Nala sambil tertawa.

Lily ikut tertawa bersamanya. "Benar, itupun hanya satu yang jadi."

NalastaciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang