How we meet

255 26 6
                                    

Kitakou, begitu nama sekolah ini akrab di telinga orang-orang. Sekolah menengah atas ini dipenuhi banyak siswa dari beragam latar belakang, mulai dari yang paling jenius dan selalu mengharumkan nama sekolah sampai brandalan yang ditakuti se Tokyo. Ya, Kitakou punya keduanya. Uniknya, walaupun sekolah ini punya brandalan didalamnya, mereka tidak pernah sekalipun mencoreng nama sekolah, justru bisa dikatakan mereka 100% menakjubkan karena brandalan di sekolah ini pun luar biasa berotak encer, hanya saja rasa malas mereka lebih dimanjakan.

Sebut saja seorang pemuda bernama Keisuke Baji ini, ia adalah salah satu yang paling ditakuti oleh brandalan sekolah lain bahkan oleh preman-preman disekitar sekolah mereka. Baji adalah anak tunggal kaya raya yang selalu ditinggal orang tuanya berkerja keluar negeri. Orang tuanya sudah lama bercerai dan ia memutuskan untuk tinggal di sebuah apartemen biasa yang dibelinya dari hasil jerih payahnya sendiri saat bekerja di sebuah toko aksesoris otomotif.

Ia berteman dengan geng nya yang terkenal amat sangat ditakuti yang terdiri dari Sano Manjiro yang kerap disapa Mikey, Draken, Mitsuya, dan Kazutora. Mereka sering berkumpul sepulang sekolah. Melakukan apapun yang membuat mereka senang. Terkadang berkelahi dengan brandalan sekolah lain yang kebetulan mencari kerusuhan di daerah mereka.

"Ji...Besok bisa minta tolong ga?'' Tanya Mikey, lelaki berpostur kecil itu sibuk mengecek ponselnya. Menarik perhatian temannya yang lain.

"Kenapa Key? Ada yang kelupaan?'' Tanya Baji. Mikey menggelengkan kepalanya.

"Oh! Pasti soal adek sepupu lo itu ya Key? siapa namanya?'' Tanya Kazutora sambil memainkan anting-antingnya.

"Chifuyu? Kenapa si Cipuy?'' Tanya Draken. Baji sama sekali tidak tahu siapa itu Chifuyu yang mereka bicarakan.

"Iya...Adek sepupu gua namanya Matsuno Chifuyu Ji, dia bakal pindah buat tinggal bareng gua ama kak Shin besok...tapi gua baru inget kalo besok ada perlu sama Morimoto sensei mau persiapan buat olimpiade Fisika dan gua ga bisa lagi ngundur buat prepare karena gua dah ngundur itu selama seminggu'' Jelas Mikey sambil menangkupkan tangannya khas orang memohon.

"Lah gua aja ga kenal dia...gimana?'' Ucap Baji bingung, ia tak ingin menolak permintaan Mikey namun ia tak mengenal Chifuyu.

"Yang lain pada gak bisa besok Jiii, pleaseeee!'' Rengek Mikey.

"Iyaaaa yaudah, jan ngerengek bego...masa ketua geng ngerengek sih. Oiya...ada fotonya gak biar gua ga salah bawa pulang orang besok?'' Ucap Baji.

Mikey menunjukkan salah satu foto Chifuyu yang sedang mengenakan seragam sekolahnya.

"Kok kek brandalan juga gayanya?'' Tanya Kazutora yang ikut mencuri lihat layar ponsel Mikey.

"Kagak, dia mah pendiem kayak batu sajen'' Ucap Mikey dan tertawa kencang.

"Tampangnya menipu yak... oiya gua cabut duluan ya.. ada perlu bareng Emma'' Ucap Draken. Mikey meliriknya tajam.

"Kenapa sih adek gua ngerepotin semua ya'' keluh Mikey.

"CIEEE MO KENCAN DIAAA'' Ejek Mitsuya, Draken langsung menempelengnya.

"Kerja kelompok njing... lu pikir apaan?'' Tanya Draken.

"Lah, belum ditembak sama Emma?'' Tanya Kazu. Mitsuya dan Mikey langsung memelototi Kazu, yang dipelototi hanya mengendikkan bahu tanda tak paham tatapan membunuh dari kedua temannya barusan.

"Hah? Tembak?'' Tanya Draken.

"Dah dah....sono pergi nanti Emma ngamuknya ke gua, ribet males'' Usir Mikey, Draken melambaikan tangan dan menggeber motornya berlalu dari cafeteria tempat mereka biasa berkumpul.

Cry Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang