Call me Kei!

89 21 9
                                    

Emma, Shinichiro, Mikey, Izana, dan Chifuyu tengah menikmati wagashi atau kudapan manis tradisional khas Jepang bersama-sama di ruang tengah. Shinichiro sibuk menyaksikan video modifikasi motor di ponselnya bersama dengan Izana, Mikey sibuk mengetik sesuatu di ponselnya, dan Emma tengah menelpon teman sekelasnya. Hanya Chifuyu yang tenang tak melakukan apapun. Setengah jam berlalu dan masing-masing dari mereka sudah meninggalkan ruangan tengah. Termasuk Chifuyu yang kini sudah berada di apartemen Baji, berbaring di ranjang sambil membaca koleksi komik lelaki bersurai hitam itu. Baji sendiri tengah sibuk menulis sesuatu di meja belajarnya.

"Kak...panahan susah ya?'' Tanya Chifuyu tiba-tiba. Pikirannya teralihkan dari cerita komik yang tengah dibacanya. Baji berhenti menulis dan berpikir.

"Gak juga sih...cuma butuh konsentrasi penuh aja...'' ucap Baji, kemudian netranya bertemu dengan milik Chifuyu yang kini membulat seakan mengisyaratkan tanda tanya mengapa Baji menatapnya.

"Mau masuk club?'' Tanya Baji.

"Nanti ku pikir-pikir dulu...'' ucap Chifuyu sambil meletakkan komik yang selesai dibacanya kembali ke rak.

"Kamu sukanya apa emang?'' Tanya Baji kembali berkonsentrasi untuk menulis.

"Wah ditanya...aku suka Keisuke Baji'' bisik Chifuyu iseng, cepat-cepat ditutupnya mulutnya, berharap Baji tak mendengarkan apapun yang baru saja diucapkannya. Namun terlambat, Baji bahkan menjatuhkan penanya.

"HAH?! APAAN?!! SIAPA?!" sorak Baji. Chifuyu memukul kepalanya sendiri.

"Apaan yang apa kak?'' Tanya Chifuyu balik. Baji berjalan dari tempatnya menuju Chifuyu. Lelaki bersurai pirang itu panik dan berpura-pura menatap ponselnya. Seakan ada orang yang tengah menghubunginya.

"Chifuyu Matsuno...kamu bilang apa tadi?'' Tanya Baji sambil memegang belakang leher Chifuyu. Masih dengan posisi berdiri, ia sedikit membungkukkan tubuhnya untuk menatap mata Chifuyu dalam-dalam, lelaki yang terduduk di tepian ranjangnya itu hanya bisa terdiam seribu bahasa dengan wajah merona merah.

DRRRT DRRRT

Ponsel Chifuyu bergetar sejak tadi. Baji menghela nafasnya dan mengisyaratkan Chifuyu untuk mengecek ponselnya.
Rupanya grup chat keluarga Sano tengah ribut.

"Cipuy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Cipuy....gak bilang kalo kesini?'' Tanya Baji yang sempat melihat balasan Chifuyu. Ia memang menjemput Chifuyu dari rumah Takemichi beberapa menit lalu namun, Chifuyu tak memberi tahu itu di grup.

"Aku udah bilang sama kak Mikey sih...kalo bakal mampir...'' ucap Chifuyu. Untuk sesaat ia terselamatkan dari Baji yang sesaat lupa untuk apa ia mendekati Chifuyu beberapa menit lalu. Teralihkan oleh isi pesan keluarga Sano.

"Aku baru tau juga kamu deket banget sama Iza...'' Ucap Baji.

"Nanti deh ku ceritain kenapa hehehe''

Cry Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang