Chocolate and Mint

62 11 6
                                    

Mikey baru saja menapakan kaki di kamarnya dan memergoki Senju tengah menangisi sesuatu. Rupanya toples mason yang dibelikan oleh Mikey terpecah dan mengenai tangannya. Mikey panik dan berlari mengambil plester luka dan menghampirinya. Tanpa aba Mikey meraih tangan Senju, gadis itu terkejut saat tahu bahwa MIkey sudah berada di dekatnya.

"Kenapa malah nangis sih tolol, bukannya diobatin!" Omel Mikey.

"Key...Pe-pecah ....gara-gara gua...pecah...maafin gua" Ucap Senju terisak isak.

"Ada lagi yang luka?" Tanya Mikey. Senju masih tersedu dan menyodorkan tangan satunya yang lebih parah. Mikey mendecih kesal dan lanjut mengobati tangan satu nya.

"Mikey maaf..." Ucap Senju.

Si pirang tampan di hadapannya tak menggubris ucapan Senju, lanjut membalut luka pada kulit putih pucat gadis dihadapannya.

"Mikey-"

"Nju...bisa diem?" Potong Mikey kesal.

"Tapi gua .... pecahin...Key..." Senju lanjut menangis. Mikey selesai mengobati dan menghela napas panjang. Dipandangnya wajah cantik Senju, diangkatnya rahang gadis itu agar menatapnya balik. Netra mereka bertemu dan sepersekian detik Mikey mengecup bibir Senju, menyesapnya sedikit membuat bibir gadis itu memerah, ia lanjut mengecupi kedua pipinya, kening dan lanjut memeluk Senju. Ampuh. Gadis itu terdiam dengan wajah semerah tomat dan jantung yang berdetak heboh.

"Udah? Hm? Harus aku cium dulu ya Nju? Sekangen itu sama Key?" Tanya Mikey sambil mengusap puncak kepalanya. Senju bersembunyi di ceruk leher Mikey. Lelaki itu menggendong Senju ke arah dapur dan meletakkannya di meja makan. Kini Senju sedikit lebih tinggi darinya karena ia duduk di meja makan. Mikey lanjut memeluk Senju, menyesakkan Kepalanya ke dada sintal Senju. Menghirup aroma mint dari gadis itu.

"Nju gak ngerokok lagi kan?" Tanya Mikey.

"Nggak...nanti dimarahin Chiyo" Ucapnya sambil mengusapi rambut Mikey dan menciuminya.

"Bau mint...kenapa sayangnya Mikey bau mint?" Tanya Mikey, tak kunjung menjauhkan wajahnya dari dada Senju.

"Aku kan habis makan Ice cream mint chocolate sama Yuzuha tadi..." Jelas Senju.

"Nju...Chiyo pulangnya masih dua bulan lagi kan?" Tanya Mikey.

"Iya...Key kangen?"tanya Senju, Mikey mengangguk.

"Kita gak usah pacaran ya? Aku lulus nanti kerja di perusahaan ayah terus nikahin kamu langsung" Ucap Mikey. Senju tersenyum tenang namun dalam hatinya begitu kacau.

"Pacarannya pas udah nikah?" Tanyanya. Mikey mengangguk. Suara pintu mengganggu dunia mereka, namun Mikey masih tak ingin melepaskan Senju. Justru makin dalam memeluk gadisnya itu.

"Weeehhh...ada yang lagi pacaran neh" Sorak Kazutora dari jauh. Senju tertawa lepas.

"Lo tu emang hobi gali lubang kubur sendiri mulu ya Jut?" Tanya Baji sambil menggeleng heran.

"Kak Mikey...Aku beliin kakak Taiyaki...ada ice cream mint choco juga untuk kak Senju..." Ucap Chifuyu sambil mendekati keduanya. Mikey menoleh tanpa melepas pelukannya pada tubuh Senju.

"Nju...Cipuy lucu yak? Besok kita punya anak kaya Cipuy yok buatnya" Ucap Mikey, dijawab tempelengan oleh Senju. Mikey tertawa. Melepas pelukannya, menatap sekilas wajah Senju dan mengecup bibirnya lagi lalu setelahnya merampas Taiyaki dari tangan Chifuyu dan berjalan mengejar Kazutora yang sudah lebih dulu bersembunyi di balik tubuh Mitsuya.

"Makasih ya Chi...abis berduaan sama Baji ya?" Tanya Senju. Chifuyu tak menjawabnya lantas terenyum sambil mengangguk pelan.

"Baji gak nakalin kamu kan?" Tanya Senju.

Cry Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang