Izana, tolong pulang!

87 24 5
                                    

Tanpa terasa sudah seminggu lebih Chifuyu menjadi siswa kelas 10A dan ia benar-benar nyaman dengan kehidupan sekolahnya saat ini, bahkan guru-guru dan staff sekolah banyak yang menyukainya. Jika sudah begitu, artinya adik Mikey itu menjadi murid favorite di KitaKou. Dan tentu saja bukan hanya staff sekolah yang menyukainya. Chifuyu menjelma menjadi lelaki yang paling banyak penggemarnya di sekolah setelah Mikey. Namun kebanyakan murid di sekolah itu tidak mengetahui kalau mereka bersaudara.

Dan kini lelaki bersurai pirang itu tengah sibuk memarahi teman baiknya, Takemichi. Begitu susah mengajari Takemichi bahasa Inggris dan dia pun frustasi.

"Lo masih ga paham Taketake? Hadeeeh'' Keluh Chifuyu.

"Verb nya ribet banget. Lagian buat apaan sih kita belajar bahasa asing? Ga guna'' Keluhnya lelaki berwajah imut dihadapan Chifuyu itu.

"Nyerah aja dah Chi, Takemichi mah tolol banget'' Ucap Takuya yang dijawab langsung dengan tempelengan di kepala oleh Takemichi padanya.

"Chi lo belajar English dari siapa sih? Kok bisa setara Mikey-senpai pinternya'' Tutur Atsushi, lelaki bersurai kemerahan itu menatap Chifuyu heran.

"Belajar bareng Emma sama Kak Mikey lah'' jawabnya santai.

"HAH?!" Ketiga temannya itu bersorak serentak seakan tidak percaya.

"Bising bangsat! Nanti sensei masuk lo mau dihukum?! Nanti gua dimarahin kak Mikey kalo dihukum!'' Ucap Chifuyu sambil menggebrak meja. Otomatis seisi ruangan menatap ke arah mereka.

"Yeu lo liat tuh gara-gara lo malahan. Ckckck'' keluh Atsushi sambil menggelengkan kepalanya.

"Lo beneran adeknya Mikey-senpai? Kok nama lo Matsuno?'' Tanya Takemichi antusias.

"Gak percaya kah?'' Tanya Chifuyu balik.

"Setahu kita-kita, adeknya Mikey-senpai tu Emma doang.. yang dikelas 10B'' ucap Takuya. Chifuyu memutar bola matanya terlalu malas menanggapi ketidak percayaan teman-temannya ini. Ia lantas mengambil ponselnya dari saku celana dan menelpon seseorang.

"Kak...bisa ke kelasku sebentar ga?'' Tanya Chifuyu pada seseorang diseberang sana yang tak lain tak bukan adalah Mikey. Lelaki bertubuh mungil itu tanpa basa-basi bahkan tanpa meminta izin pada gurunya, langsung keluar dari ruang Lab. Sains lengkap dengan jubah putih yang biasa dipakainya saat sedang berada di sana. Ia berlari sekuat tenaga menuruni tangga menuju kelas Chifuyu. Ia mengira ada yang tengah menindas adiknya itu. Dengan kasar Mikey mendorong pintu geser kelas 10A. Otomatis ia menjadi pusat perhatian hampir oleh semua anak-anak dikelas maupun di lorong itu. Siapa kiranya yang membuat sosok mungil nan menyeramkan ini murka.

"Dek...gapapa kah? Kamu baik-baik aja?'' Tanya nya setengah berlari menghampiri Chifuyu sambil mengusap surai pirang adiknya itu. Chifuyu tersenyum sambil menggigiti bibir bawahnya. Mikey kebingungan.

Tak hanya Mikey, satu kelas itu pun dibuat kebingungan. Mengapa Mikey memanggil Chifuyu adik dan mengapa ia begitu khawatir padanya.

"Gak apa-apa kak, aku cuma mau buktiin kalo aku gak bohong ke Takemichi... kalo kak Mikey itu kakak ku'' ucap Chifuyu lengkap dengan senyum manisnya. Membuat amarah Mikey lenyap seketika dan berakhir mengacak-acak surai pirang Chifuyu yang sejak tadi dipegangnya itu. Kedua netra Mikey menatap satu per satu teman-teman adiknya itu.

"Coba kalian perkenalan diri ke gua. Jadi kalo ada apa-apa sama Chifuyu, gua bakal ke kalian buat nanya... nomer telponnya juga gua minta....abis pulang sekolah ke lapangan temuin gua, awas kalian bertiga sampe pulang duluan! Terutama lo, Takemichi...'' ucap Mikey dengan nada diktatornya. Chifuyu menatap kakaknya itu kesal.

"Kakak ngapain begitu, gak boleh nakutin orang'' protesnya.

"Gak adek, gua cuma pengen lo ga kenapa-kenapa. Oke? Dah nanti lo pulang sama Baji ya, gua ada urusan bareng Draken, gak bisa bareng...belajar yang rajin ya!'' Ucap Mikey sambil mengusap kening adiknya itu dan berjalan keluar, namun langkahnya terhalang oleh beberapa anak-anak yang tengah berkumpul di pintu masuk.

Cry Baby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang