PROLOG

49.6K 1.4K 48
                                    


Prolog

!! WARNING!!

Dilarang keras membawa nama peran yang tidak ada di dalam cerita.

Can you call me Riss? Oke nice!

Absen dulu, kenapa kalian nyasar kesini!

"Abang pulang duluan aja, Reva ada urusan sama Dea." Ujar Revalina.

"Mau kemana lo? Balik bareng gue, atau gue yang ikut sama Lo?" ketus Ravaga.

____________

"Mau Lo ajak kemana adek gue?" tanya Ravaga pada Reno dengan muka datar.

"Gue ijin bawa adek lo makan." Ucap Reno.

"Gak Reva, jajanan di luar gak baik."

Revalina mengambil nafas panjang. "Sekali ini aja bang, pliss."

"Boleh, tapi gue ikut."

______

"Reva Lo dimana?" teriak Ravaga di taman.

Tiba-tiba Suara yang sangat tidak asing itu terdengar. "Abang?"

Ravaga yang semula menunduk langsung menoleh ke belakang.

"Reva!" Ucap Ravaga, ia langsung memeluk Reva dengan sangat kencang.

"Abang lepasin, aku gak bisa nafas. Abang terlalu kencang meluknya." Ucap Revalina yang masih di peluk.

_______

"Gue belum pernah bikin Lo nangis, Rev. Siapapun orangnya yang bikin Lo nangis ataupun nyakitin Lo! Dia gue bantai!" umpat Ravaga.

"Abang gak usah berlebihan, Reva baik-baik aja."

_________

"Rev, gue sayang sama Lo!"

_________________________________________

Prolog singkat untuk kalian!!!

Udah vote? Jangan lupa vote ya.

Ig @rxsk4xxy_

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang