𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️
𝙍𝙖𝙩𝙚:18+
[𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼 𝘼𝙉𝘿 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼]
𝘽𝘼𝙉𝙔𝘼𝙆 𝙏𝙔𝙋𝙊 𝘿𝙄 𝙎𝙀𝙏𝙄𝘼𝙋 𝙋𝘼𝙍𝙏!!!
🚫 🄿🄻🄰🄶🄸🄰🅃 🄹🄰🅄🄷-🄹🄰🅄🄷 🚫
Jika di possesive kan oleh pacar mungkin sudah bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️VOTE AND COMENT SILAHKAN
⚠️ZONA KALEM MEN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari telah tiba, Ravaga masih tidur sedangkan Revalina ia sudah siap-siap akan sekolah. Nani menyuruh Revalina berangkat bersama dengan Yudha hari ini. Budi tak sama sekali peduli, dia tak ada menanyakan tentang anaknya itu.
"Ayah kerja dulu, ehh tapi nanti sore bunda ikut ayah ke acara perusahaan." Ucap Budi, namun Nani merasa ragu untuk meninggalkan Revalina.
"Bang Rava ada Reva ko bund," ucap Revalina
"Ada Yudha juga yah," Celetuk Yudha.
Namun Budi mengangguk dan bertanya kembali ke istrinya, "Gimana bunda?" Tanyanya.
"Ya sudah, nanti bunda pas ayah pulang langsung siap-siap." Ujar Nani.
Sebelumnya berangkat sekolah Revalina melirik kamar Ravaga, ternyata pria itu masih lelap dalam tidurnya. Satu kecupan ia kasih untuk Ravaga, gemas sekali jika lelaki ini tidak sedang mesum.
"Reva." Teriak Yudha di bawah tangga, itu artinya dia harus segera berangkat.
"Sayang, Reva berangkat sekolah dulu, i love you...." Bisik Revalina tepat di telinga Ravaga.
Revalina turun tangga dan pamit kembali ke Nani, serta menyusul Yudha untuk masuk ke mobilnya.