PAS||PART 22

9.9K 305 16
                                    

⚠️ VOTE TERLEBIH DAHULU

⚠️ TERDAPAT KATA-KATA 🔞

Setelah kurang lebih 15 menit, Revalina kembali ke kamar Ravaga, tak lupa sebelumnya ia kunci kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kurang lebih 15 menit, Revalina kembali ke kamar Ravaga, tak lupa sebelumnya ia kunci kamarnya. Revalina masuk dan mengunci kamar Ravaga. Ia merebahkan tubuhnya di sebelah Ravaga layaknya istri Ravaga sendiri.

Revalina menatap lama wajah Ravaga, namun Ravaga tak mengetahui hal itu.

"Mau nenen gak?" Spontan perkataan Revalina membuat Ravaga terdiam, dia nawarin? Oh shit!

"Bisa emang?" Tanya Ravaga terheran.

Tanpa ragu Revalina memegang tangan Ravaga dan menaruh tangan lelaki itu di dadanya, "Begini saja." Ucap Revalina.

"Oh udah mulai nakal ya sekarang." Ujar Ravaga.

"Bang Rava yang ngajarin."

Ravaga berdengus, "Mana ada bocil." Umpat nya.

"Gue masuk kedalam baju lo? Gak apa-apa?" Tanya Ravaga dengan nada halusnya, kesannya ia semenjak kecelakaan tak pernah silaturahmi dengan payudara Revalina.

"Bentar, mending Reva buka baju aja." Ujar Revalina, ia bangkit dan melepaskan bajunya. Setelah itu ia merebahkan tubuh nya kembali.

"Udah by?" Tanya Ravaga.

"Udah, sini tangannya." Revalina menarik tangan Revalina agar menyentuh payudara miliknya itu.

Ravaga tersentak ketika tangannya menyentuh benda kenyal itu, sudah berapa lama ia tak menyentuh nya.

Mereka saling berdekatan, Ravaga mulai melancarkan aksinya memegang, meremas payudara Revalina dengan sensual dari halus hingga dengan kasar.

"Gue pengen hisap, bantuin gue."Pinta Ravaga di turuti oleh Revalina.

Revalina menyodorkan payudaranya ke mulut Ravaga, sehingga lelaki itu mulai mengisap seperti bayi.

Tangan sebelah kanan ia gunakan untuk memegang payudara sebelah kiri Revalina. Sesekali juga Ravaga mengelus perut rata gadis itu.

Revalina sudah tidur sedari tadi karena menikmati tangan Ravaga, sedangkan Ravaga ia memejamkan mata nya sambil mulut dan tangan bergerak di tubuh Revalina.

"Aww." Ringis Revalina saat Ravaga tak sengaja menggigit puting nya.

Ravaga yang mendengar itu pun langsung melepaskan mulutnya dari payudara Revalina.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang