⚠️Bijaklah dalam membaca!!
⚠️Vote terlebih dahulu
Di sekolah!!!!!!!!"Bang Rava" teriak Revalina, namun Ravaga masih berjalan menuju kelasnya.
"Bang Rava, jangan kaya gini." Ucap Revalina yang masih mengekori cowo itu.
Ravaga masuk kelas dan Revalina juga ikut masuk membuat anak-anak di kelas Ravaga menatap gadis itu, termasuk cowo sekelas Ravaga.
"Sekali lagi lo liatin cewe gue! Mati lo!" Umpat Ravaga, ketika siswa itu memperhatikan Revalina.
"Bang Rava masih peduli, tapi ko sedari tadi di rumah cuek." Tanya Revalina, ia memegang tangan cowo itu.
Masih diam.......
"Ishhh jawab, bang Rava budeg ya!" Kesal Revalina.
Masih diam........
"Ya udah deh, terserah!" Revalina beranjak dari tempat tadi dan hendak keluar kelas Ravaga.
"Sekali lagi lo melangkah! Seumur hidup lo bakalan nyesel." Teriak Ravaga saat Revalina hampir keluar.
Revalina terdiam, Ravaga menghampiri gadis itu. Sontak terkejut karena Revalina langsung memeluk Ravaga membuat para siswi histeris.
"Dih main peluk aja tuh." Bisik siswi yang di luar.
"Jalang!"
Ravaga membalas pelukan Revalina, membuat suasana makin memanas.
"Jangan cuekin Reva." Lirih Revalina, di pelukan Ravaga.
"Makanya kasih gue nenen." Bisik Ravaga, membuat mata Revalina membulat sempurna. Masih perihal nenen ternyata.
"Nanti istirahat ketemu di taman, sekarang lo ke kelas, bentar lagi bell masuk." Titah Ravaga di angguki oleh Revalina.
"Aelahhh malah pacaran." Celetuk Ibrahim.
"Berisik lo."
"Gue takut Reva jadi perbincangan baru SMA Merdeka hari ini." Ujar Doni, setelah Ravaga duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possesive Abang Sepupu [END]
Teen Fiction𝙒𝘼𝙍𝙉𝙄𝙉𝙂⚠️ 𝙍𝙖𝙩𝙚:18+ [𝙁𝙊𝙇𝙇𝙊𝙒 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼 𝘼𝙉𝘿 𝙑𝙊𝙏𝙀 𝙎𝙀𝘽𝙀𝙇𝙐𝙈 𝘽𝘼𝘾𝘼] 𝘽𝘼𝙉𝙔𝘼𝙆 𝙏𝙔𝙋𝙊 𝘿𝙄 𝙎𝙀𝙏𝙄𝘼𝙋 𝙋𝘼𝙍𝙏!!! 🚫 🄿🄻🄰🄶🄸🄰🅃 🄹🄰🅄🄷-🄹🄰🅄🄷 🚫 Jika di possesive kan oleh pacar mungkin sudah bi...