PAS||PART 46

14.1K 301 24
                                    

⚠️HAPPINESS

⚠️BIJAK DALAM MEMBACA

⚠️VOTE TERLEBIH DAHULU

Setelah cukup lama Revalina dan dea bercerita akhirnya Dea memutuskan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah cukup lama Revalina dan dea bercerita akhirnya Dea memutuskan untuk pulang.

"Gue balik ya, jaga ponakan gue." Ujar Dea kepada Revalina.

"Hahahah Iyaiya, hati-hati." Ucap Revalina.

Revalina menuju kamarnya kembali, Ravaga masih sibuk dengan tugasnya...

"Masih banyak?" Tanya Revalina.

"Masih, by. Kenapa? Mau peluk?" Tanya Ravaga kembali.

Revalina tentu aja mengangguki ucapan Ravaga.

Revalina langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur, dengan paha Ravaga sebagai alasnya.

Ravaga mengelus rambut Revalina nan lembut.

"Bang Rava?" Tanya Revalina.

"Kenapa, hmm?" Gumam Ravaga ketika menjawab.

"Yakin 12 debay, Reva ini aja udah mau ngeluh." Kata Revalina.

Ravaga hanya tersenyum, "pengennya segitu, but kalau lo cape atau tuhan emang gak ngasih ijin, its oke no problems."

Ravaga menaikkan kakinya agar wajah Revalina semakin dekat dengannya setelah sudah pasti dekat Ravaga mulai melumat bibir Revalina, Revalina tak mengiraukan ia membalas ciuman itu dengan gaya nya.

"Mphhh." Nafas Revalina sesak saat Ravaga memperpanas lumatan nya.

Setelah itu Ravaga melepaskan bibirnya, dan mencium leher Revalina sehingga membekas merah.

"I love you." Bisik Ravaga.

Dengan penuh rasa cinta, Revalina membalas nya, "I love you too, baby."


✨️✨️✨️

APRIL 2023

Ravaga mengajak Revalina ke mall, mencari untuk persiapan baby twins akan lahir.

"By? Mau belanja dimana?" Tanya Ravaga kepada sang istri.

"Kenapa ga minta bantuan bunda aja, Reva gak ngerti." Ucap Revalina.

Ravaga mengambol ponselnya dan menelpon bundanya.

"Hallo bundaa, assalamualaikum?" Ravaga mulai berdiri bicara dengan Nani di telepon.

"Iya sayang? Waalaikumsalam " Jawab Nani di seberang sana.

"Bunda ke mall ya, bantuin Rava cari perlengkapan debay, nanti Ravaga send location." Ujar Ravaga.

Di seberang sana Nani mengiyakan, kemudian Ravaga mematikan teleponnya kembali.

Tak lama setelah itu, mereka sampai di sebuah mall besar yang berada di Jakarta. Ravaga pun menunggu bundanya terlebih dahulu.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang