PAS||PART 12

14.3K 491 3
                                    

⚠️Bertemu lagi di kawasan 🔞🗿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Bertemu lagi di kawasan 🔞🗿

⚠️Yang kalian tunggu bukan? Wk.

⚠️ Bijaklah dalam membaca sebuah karya!

⚠️Vote sebelum scroll!

⚠️DOSA DITANGGUNG PEMBACA!

Waktu telah sore tetapi Ravaga masih saja dengan posisi yang sama, untung saja belakang punggung Revalina terdapat pohon jadi ia tak merasa terlalu pegal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu telah sore tetapi Ravaga masih saja dengan posisi yang sama, untung saja belakang punggung Revalina terdapat pohon jadi ia tak merasa terlalu pegal.

"Emmghhhh." Ravaga mulai berkuliat dari tidurnya. Tangannya masih saja memeluk perut Revalina.

"Bang Rava? Bangun udah sore. Pulang yuk." Revalina mengelus rambut Ravaga.

Mata Ravaga terbuka ia mengeluarkan tangannya dari baju Revalina.

"Sorry ya, gue jadi ninggalin Lo." Ujar Ravaga yang langsung memposisikan dirinya.

"Gak masalah, pulang yuk." Ajak Revalina.

"Mau nenen dulu by, katanya fulltime tapi gak ngasih nenen." Rengek Ravaga, dengan cemberut.

"Inget Mulu heran." Batin Revalina.

"Dirumah aja nanti, udah sore.", Ujar Revalina.

"Tapi beneran ya, lo tidur sama gue."

Revalina mengangguk, kemudian Ravaga membereskan semuanya.

✨✨✨

Setelah lama perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah. Terdapat Yudha yang sedang ada di sana, ia sibuk dengan ponselnya, ayah Budi nampaknya belum pulang sedangkan nani mungkin mandi biasanya sore gini dia mandi.

"Eheumm,, beban baru balik." Sindir Yudha, saat Ravaga dan Revalina melewatinya.

Saat hendak melawan Revalina menarik tangan Ravaga, menahan Ravaga agar tidak membuat masalah.

Tepat di atas di pintu kamar mereka masing-masing, Ravaga tersenyum ke arah Revalina, "Thanks for time baby, jangan lupa mandi." Ucap Ravaga tersenyum kemudian ia masuk ke kamarnya.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang