PAS||PART 25

8.7K 285 2
                                    

⚠️VOTE TERLEBIH DAHULU

⚠️SALAM SEJAHTERA

⚠️SALAM DARI BINJAI

"Rava bangun, kamu belum sarapan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Rava bangun, kamu belum sarapan sayang." Nani membangunkan Ravaga yang masih terlelap dalam tidur nya

"Masih ngantuk," ujar Ravaga dengan mata masih tertutup.

"Kita kerumah sakit Sayang," kali ini perkataan Nani langsung di respon berat oleh Ravaga.

Ravaga pun terbangun, "Udah ada pendonor?" Tanyanya.

"Kita kerumah sakit dulu, buat cek." Ujar Nani.

"Yaudah, mau mandi. bunda mandiin Rava terus, Rava malu." Ucap Ravaga dengan bibir melengkung.

"Kamu ini bagi bunda gak pernah ada dewasanya, tetap seperti anak kecil." Nani membantu Ravaga bangun, dan menuju kamar mandi.

✨✨✨

"Dokter, suster." Teriak Metha saat Yudha mulai di angkat oleh Asep dan Udin.

Suster pun langsung membawa brankar dan membawa Yudha ke UGD.

"Maaf, harap tunggu di luar." Larang sang suster, kemudian ia menutup pintu UGD.

"Yudha, bertahan demi gue." Ucap Metha di saat Yudha menuju UGD air matanya tak berhenti keluar.

Mereka semua menunggu di luar, dari mulai Asep, Udin, Ucup dan Fajar mereka sangat khawatir akan keadaan Yudha.

"Hp Yudha mana?" Tanya Metha.

Asep menyodorkan hp milik Yudha ke Metha dan Metha pun langsung mencari nama kontak keluarganya.

"Hallo?" Sapa Metha saat telepon mulai terhubung.

"Iya hallo?" Ucap Budi di balik telepon.

"Om maaf, ini Metha teman nya Yudha. Saat ini Yudha sedang ada di rumah sakit."

Tanpa aba-aba Budi langsung mematikan teleponnya saat mendapatkan kabar seperti itu.

"Di jawab?" Tanya Ucup.

"Langsung di matiin pas gue bilang Yudha di rumah sakit." Ujar Metha.

"Langsung kesini pasti, orang Yudha anak ayah banget." Pekik Fajar

✨✨✨

"Ayah?" Panggil Nani membuat Budi berhenti dalam jalannya dan berbalik badan.

"Bunda?" Tanya Budi.

Nani melihat ke sekitar, "Ngapain ayah kesini? Ayah sakit?" Tanya Nani.

"Yudha ada disini, ayah harus segera kesana." Ucap Budi.

"Bunda ikut. Ayok." Ucap Nani ia sambil menuntun Ravaga yang berada di belakangnya.

Budi menuju ke tempat pendaftaran, "Yudha Manggala, yang tadi dibawa kesini? Dia di rawat dimana?" Tanya Budi tergesa-gesa.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang