PAS||PART 1

33.4K 1K 10
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revalina yang sedang duduk di taman sekolah, dengan tatapan kosong tiba-tiba dari arah belakang datang sosok cowok, yaitu Ravaga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revalina yang sedang duduk di taman sekolah, dengan tatapan kosong tiba-tiba dari arah belakang datang sosok cowok, yaitu Ravaga. Ia menutup mata Revalina, membuat Reva menghentikan lamunannya.

"Siapa? Lepasin, tapi kayanya aku tahu ini siapa deh." Ucap Revalina, ia langsung menoleh ke belakang.

"Baaa." Ucap Ravaga.

"Ih Abang kan, wanginya Reva udah hafal, ganggu aja deh." Ketus Revalina sambil cemberut.

"Lo ngapain disini? Sendirian lagi. Ada masalah? Siapa yang berani bikin masalah sama Lo? Biar gue bunuh." Ucap Ravaga, tanpa titik ataupun koma.

"Nggak ko, gak ada yang nyakitin. Reva cuman kangen sama bunda sama ayah. Udah 3 Minggu mereka ninggalin Reva, kenapa mereka gak ajak Reva aja, biar bisa barengan ke surganya." Lirih Revalina.

"Rev, jangan bilang kaya gitu lagi ya, kan ada gue disini. Reva mau ketemu mereka? Besok pulang sekolah kita ke makam ya, mau?" Ucap Ravaga, menenangkan Revalina.

"Beneran? Aaaaa sayang banget sama Abang, jangan tinggalin Reva ya." Ujar Reva yang langsung memeluk Ravaga.

"Gue bakalan jagain lo terus, Va." Ravaga membalas pelukan Revalina.

"Yaudah lo jangan sedih lagi, ke kelas sana bentar lagi bell di bunyikan." Ucap Ravaga, ia melepaskan pelukannya dan membereskan rambut Revalina.

"Bareng ke kelasnya." Ucap Reva dengan manja.

"Hmmm, yaudah ayok."

"Bangunin."

Ravaga kemudian menarik tangan Revalina, mereka berdua menuju ke kelasnya.

Ravaga dan Revalina memang sudah tak aneh jika berduaan di sekolah, karena Ravaga cukup terkenal di sekolah. Mukanya yang datar tanpa semirik senyuman pun membuat orang-orang jarang jail ataupun membully Revalina. Bahkan kebanyakan cewe berteman dengan Revalina karena ingin tau kelemahan Ravaga itu seperti apa.

Sampai di kelas Revalina, semua siswi kegirangan karena melihat tampilan Ravaga yang sangat cool.

"Belajar yang bener, masa abangnya pinter adeknya bodoh, Abang tinggal ke kelas ya." Ucap Ravaga mengelus rambut Revalina.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang