Awal Dan Akhir || Lee Haechan

14

Beberapa bulan kemudian...

"Dek..."

Merasa dirinya terpanggil, dia pun menoleh ke arah sumber suara.

"Iya kak"

"Waktunya kita pergi ke tempat..."

"Karina ga ikut dulu yah kak", selanya.

"Kenapa?"

"Karina ga enak badan kak", jelasnya.

"Dari kapan?", tanyanya sembari mengukur suhu badan karina.

"Dari semalam kak, karina pulang kuliah terus ngerjain tugas sampe larut malam terus badan karina ga enak deh sekarang", jelasnya.

"Ya udah sekarang kamu istirahat, jangan ngapain ngapain dulu, nanti kakak suruh haikal ke sini buat jagain kamu, kakak ada kerjaan setelah berkunjung ke tempat omah, ya udah kalo gitu, kamu tidur gih"

"Iya kak shua, salam yah buat omah"

Kak joshua mengecup kening adik perempuan nya itu dengan lembut dan hangat. Tersenyum lalu pergi meninggalkan karina yang kini masih dikamarnya.

Tak lama haikal datang dengan senyuman hangat.

Sebelumnya...

Flashback on

"Ha-hamil, chelsea i-itu benar?", tanya johan.

"Iya gue hamil, jefran... Dia ayah dari anak ini"

"Tapi... Apa kalian sudah tes DNA? Jef... Chel...", tanya bagas.

"Kami belum tes DNA, tapi... Testpack itu bergaris dua, apa itu tandanya hamil?", jawab chelsea.

"Kami ada materi tentang ini dibidang kami, tapi sayangnya, yang paling tahu tentang ini adalah sastra...", tutur theo.

"Permisi... Apa ada yang bernama chelsea dan jefran disini?"

"Itu saya dok", jawab jefran.

"Saya dok, ada apa yah?", tanya chelsea.

"Bisa ikut saya dengan nak hito dan juga jefri", ucapnya.

"Baik dok"

"Yog, da, Zal... Gue titip haikal sama karina"

"Baik to/kak"

Diruang lab...

Jefran dan chelsea sudah melakukan beberapa tes, dan sedang menunggu hasilnya. Lalu dokter berjalan menghampiri jefran dan chelsea dengan kak hito dan kak jefri dibelakangnya. Ditangan dokter sudah ada hasil tes itu.

"Jefran... Abang kecewa sama kamu", sesalnya.

"Chelsea... Kamu positif hamil"

Chelsea menutup mulutnya tak percaya ternyata memang benar dirinya hamil.

"Dan jefran ayah dari anak itu"

Jefran membulatkan matanya sempurna lalu menatap chelsea yang kini terduduk lemas dilantai.

"Chelsea..."

"Jangan pernah berani nyentuh gue jefran... Gue ga sudi!"

"Tapi chelsea... Gue minta maaf, gue ga tau... Seandainya gue ga minum minuman itu pasti ga akan seperti ini"

"Jef... Gue tau itu... Tapi... Gimana sama perasaan rizal jef, dia bahkan mau tanggung jawab atas perbuatan yang dia ga lakukan... Terus gimana sama hana juga... Gue ga mau hana juga terluka dan kecewa jef, gue bingung"

"Jef, chel... Kalian harus selesaikan ini semua, buat keputusan yang benar dan tepat bagi kalian... Pikirkan baik-baik", ucap kak hito.

"Sebaiknya kita kembali ke ruangan haikal, dan kita diskusikan ini"